RUMAH ADAT DESA WAE REBO SEBAGAI WARISAN ARSITEKTUR VERNAKULAR

Hallo sobat archiers, kali ini kita akan membahas warisan arsitektur vernakular sebagai kebudayaan Indonesia. seperti yang kita tahu, negara kita Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya. Negara Indonesia pun disebut sebagai negara multikultural akan kekayaan suku, budaya maupun bahasanya. Budaya yang dimiliki oleh Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri, seperti rumah adat. Dengan banyaknya suku dan budaya di Indonesia tentunya Indonesia memiliki berbagai macam warisan budaya. Salah satunya contohnya adalah arsitektur vernakular yang berada di desa Wae Rebo, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Arsitektur Vernakular atau Hunian adat yang berada di desa Wae Rebo di sebut sebagai Mbaru Niang. Mbaru memiliki arti sebagai bangunan  dan sebutan pada bangunan tradisional Manggarai. Sedangkan Niang memiliki arti tinggi dan bulat.  Rumah adat ini berbentuk kerucut  dengan bentuk dasar bangunan melingkar dan masing-masing rumah memiliki 5 lantai dengan fungsi dan makna yang berbeda. Terdapat 7 hunian adat Mbaru yang ada di desa Wae Rebo dan jugamerupakan rumah tinggal bersama masyarakat desa tersebut. Hunian adat masyarakat desa Wae Rebo masih terjaga kemurniannya dan tidak terpengaruh dengan perkembangan modern.

Hal ini terjadi karena terdapat bahasa lokal “Neka hemong kuni agu kalo” yang berarti “Waerebo adalah tanah kelahiran, warisan, dan tanah air yang tidak akan pernah terlupakan”. Hal itu mencerminkan bahwa warga desa wae rebo tetap memilih tinggal di desa mereka yang jauh dari akses yang mudah dan fasilitas yang lebih baik untuk menjaga kelestrian dari budaya lokal warisan dari nenek moyang mereka.

Karena keunikan dan juga warisan budaya yang tiada duanya, hunian adat di desa Wae Rebo mampu meraih Award of Excellence, anugerah tertinggi dalam UNESCO Asia-Pacific Awards for Cultural Heritage Conservation 2012. Dengan demikian, rumah adat didesa Wae Rebo memperkuat atau membuktikan bahwa arsitektur vernakular masih menjadi warisan budaya yang terdapat, terlestarikan dan terjaga di Indonesia.

Hunian adat dari desa Wae Rebo ini memiliki filosofi yang kuat. Seperti yang dikatakan oleh Fransiskus Mudir (Pimpinan Waerebo Tourism Organization), bentuk rumah yang mengerucut tersebut merupakan sebuah simbol dari perlindungan dan persatuan di antara masyarakat Waerebo. Lantai yang berbentuk melingkar melambangkan sebuah harmonisasi dan keadilan diantara warga dan keluarga di dalam Mbaru Niang.

Mbaru Niang bukan hanya sebuah bangunan tempat tinggal bagi masyarakat sekitar, di setiap sudutnya memiliki makna yang berarti dan selaras dengan tujuan hidup mereka. Tidak hanya itu saja Masyarakat desa Wae Rebo identik dengan hidup berdampingan dengan alam.

Oleh karena itu, Masyarakat Wae Rebo sampai saat ini masih menjaga tradisi leluhur mereka dan berbagai filosofi yang ada sangat kental dengan nilai-nilai luhur. Hal ini tercermin dalam aktifitas mereka di kehidupan sehari-hari, begitu juga dalam upacara adat yang masih sangat berkesinambungan dan juga menghormati alam .

Ketujuh rumah di desa wae rebo dibangun dengan tujuan untuk menghormati tujuh arah mata angin dari tujuh puncak gunung yang  menglilingi desa wae rebo. Tujuh rumah dibangun mengelilingi ‘compang’. Pintu tiap rumah adat dibangun menghadap ke compang. Compang merupakan pusat aktivitas warga untuk mendekatkan diri dengan alam, leluhur, serta Tuhan.

Tidak hanya filosofi mengenai bentuk bangunan saja, Mbaru Niang dibangun dengan menggunakan material yang merupakan bahan alami dan didapatkan dari sekitar desa Wae Rebo. Tujuh buah hunian adat di desa Wae Rebo direpresentasikan sebagai simbolisasi dari seorang ibu. Kampung Wae Rebo berbentuk melingkar, bentuk rumahnya juga bulat dengan atap kerucut. Rumah adat utama disebut rumah gendang, berdiameter 15 meter dengan ukuran tinggi sama, dihuni 8 keluarga. Rumah lain, disebut niang gena, berdiameter 12 meter dengan tinggi kurang lebih sama, dihuni 6 keluarga. ”Di Wae Rebo, semua berbentuk bulat, mulai dari gunung tempat tinggal mereka, kampung yang melingkar, hingga rumah. Masyarakat Wae Rebo percaya, di dalam bulat ada keadilan,” kata Yosep Katop, Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat Wae Rebo,

Hunian adat bagi masyarakat Wae Rebo direpresentasikan atau dijadikan simbolisasi untuk melambangkan seorang ibu syangelalu mengayomi dan melindungi, yang berarti hunian adat digunakan masyarakat untuk berlindung dan mengayomi masyarakat penghuni rumah. Beberapa bagian dari rumah adat mengandung filosofi layaknya seorang ibu antara lain:

a. Persambungan pada konstruksi rumah melambangkan perkawinan suami dan istri yang membentuk sebuah keluarga.

b. Rumah adat Wae Rebo memiliki 9 tiang utama melambangkan jumlah bulan ketika seorang ibu mengandung.

c. Susunan 3 tiang secara berderet 3 kali (9 tiang) melambangkan 3 fase yang penting dalam perkembangan janin di dalam perut seorang ibu.

d. Di atas tungku perapian terdapat loteng dan terdapat ruangan berbentuk segi empat dengan hiasan bulatan di setiap ujungnya yang menyerupai kepala, melambangkan sebuah persalinan secara normal harus didahului kepala. Ruangan ini digunakan untuk menyimpan makanan siap saji melambangkan bahwa seorang bayi sepatutnya selalu mendapat kehangatan dan dekat dengan sumber makanan yang baik.

Dengan pembahasan diatas kita tahu bahwa setiap warisan budaya pasti memiliki filosofi yang kuat seperti proses pembangunan, tatanan dalam bangunan atau bahkan sebuah suku. Kita tahu sendiri bahwa pada masa munculnya atau pada proses pembangunan masyarakat tidak memiliki ilmu pengetahuan mengenai dunia arsitektur. Tetapi masyarakat pada saat itu bisa memikirkan makna atau bahwa filosofi yang sangat mendalam dari segala sesuatu yang mereka buat.Ditengah derasnya arus modernisasi kiranya kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa ikut turut andil menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia dengan segala keunikan dan keindahannya yang tiada duanya.

  1210 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts