SEBERAPA PENTING SIH, PUBLIC SPEAKING?

Kenapa harus belajar berbicara? Kalau mau bicara ya bicara aja, emang bicara harus belajar ya? Ada banyak cara untuk berkomunikasi, bisa lewat tulisan, bahasa tubuh, sinyal, gambar, bahkan lewat visual. Menurut timeshighereducation.com komunikasi paling dibutuhkan pada lulusan sarjana di era digital, dan faktanya kualitas komunikasinya dapat dikatakan rendah. Dari sekitar 80% kebutuhan ternyata 40% yang hanya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Komunikasi yang dimaksud adalah “Public Speaking Skill” kemampuan kita untuk menyampaikan, meyakinkan, dan mengajak orang lain. Selain itu, kita adalah makhluk sosial, yang sangat membutuhkan bantuan orang lain, sebagai makhluk sosial kita butuh banget komunikasi dengan orang lain. 

Ada beberapa tingkatan manusia saat bicara : Pertama, menyampaikan informasi. Contohnya ketika kita menyampaikan informasi dan lawan bicara langsung mengerti apa pesan yang disampaikan, hal itu sudah dapat dikatakan komunikasi.

Kedua, persuading. Persuading ialah berusaha untuk meyakinkan atau mengajak. Nah, disini sudah dapat memasuki level yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, ketika kita menyampaikan informasi yang sebelumnya tidak tertarik menjadi tertarik, yang sebelumnya gak yakin menjadi yakin. Sebenarnya, disini ada pilihan mengenai mindset manusia yang dinamis, karena ini berkaitan dengan “influence people” atau mempengaruhi orang lain, hal ini tidak bisa sembarang ucap karena ada seni yang dipakai.

Ketiga, to convert. Hal ini termasuk bagian dari influence, bagian dari mempengaruhi orang lain, kita baru bisa dibilang berhasil, kalau seseorang itu mau mengikuti apa yang kita ucap, bisa dalam bentuk tersirat ataupun tersurat. Jadi, ukuran keberhasilannya pun terukur, jelas dan sangat bisa di evaluasi.

Keempat, to compel. Level tertinggi, dengan membuat orang lain, tidak ada pilihan lain, untuk tidak mempercayai perspektif kita, atau bahasa singkatnya adalah “kita mendorong mereka untuk melakukan apa yang kita inginkan, dengan cara yang sangat halus, menggunakan seni saat menyampaikan, bahkan terkadang mereka gak sadar kalau sedang di paksa”. 

Hal ini dapat disimpulkan bahwa audience adalah raja disini, bukan alat atau fasilitas pendukung lainnya, audience justru adalah indikator kita untuk bisa mengukur dan mengevaluasi kemampuan public speaking kita, bahkan saat itu juga. Jadi, hal yang perlu di garis bawahi adalah kecepatan berpikir bukan kecepatan berbicara.

  43 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts