Pandemi virus Covid-19 yang sudah menyerang berbagai negara termasuk Indonesia Sejak 2020 membuat banyak kegiatan harus dilaksanakan melalui jarak jauh atau daring (dalam jaringan). Salah satu kegiatan yang dilaksanakan online atau daring adalah kegiatan akademik. Dalam upaya untuk menekan angka penyebaran virus, seluruh intansi pendidikan harus melaksanakan pembelajaran daring atau online learning.
Hal tersebut juga berlaku untuk President University yang sudah menjalankan online learning sejak diberlakukannya aturan tersebut pada tahun 2020 lalu. Seiring berjalannya waktu, data pasien yang terinfeksi virus per oktober 2021 sampai dengan awal januari 2022 menunjukan penurunan yang signifikan. Data tersebut kemudian membuat President University berani untuk memberlakukan peraturan baru untuk kuliah tatap muka pada awal semester baru yang dimulai pada tanggal 17 Januari 2022.
Setelah lama melakukan online learning, mahasiswa President University menyambut peraturan tersebut dengan antusias yang tinggi. Meskipun harus tetap menggunakan masker dan menerapkan beberapa rangkaian protokol kesehatan lainnya, mendengarkan penjelasan dosen secara langsung membuat banyak mahasiswa merasa dapat menerima pembelajaran dengan lebih baik.
Sayangnya, data pasien yang terinfeksi virus per pertengahan januari terus bertambah hingga mencetak rekor kasus tertinggi selama pandemik berlangsung. Demi kesehatan mahasiswa dan kesuksesan pembelajaran dapat diraih, President University kembali memberlakukan online learning per 31 Januari. Peraturan baru ini membuat banyak mahasiswa merasa tidak senang karena sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadiri pembelajaran tatap muka. Namun, tidak sedikit juga mahasiswa yang merasa senang dengan aturan ini karena mengkhawatirkan kesehatan mereka.
Kebijakan baru yang dikeluarkan President University tersebut juga diketahui diterapkan di beberapa universitas lainnya, seperti Telkom University. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus atau sekolah mungkin terlihat plin-plan dan labil. Namun, perlu diketahui bahwa kebijakan tersebut tetap dibuat dengan tujuan yang sama, yaitu untuk mencapai kesuksesan belajar mahasiswa dengan mempertimbangkan situasi pelajar dan pandemik.
Untuk itu, bagi kamu yang mungkin ingin melanjutkan studi ke President University dan merasa sedih dengan kebijakan yang kembali memeberlakukan online learning, kamu tidak perlu berkecil hati. Kebijakan dapat saja berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi sekitar. Bahkan, diketahui sejak tanggal 14 maret lalu President University mengeluarkan kebijakan hybrid learning. Pada akhirnya, kebijakan apapun yang diberlakukan, hal tersebut tetap dibuat dengan banyak pertimbangan dan demi mencapai keberhasilan belajar.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan