Sebagai manusia yang hidup di bumi, kita tentu tahu bahwa oksigen adalah penunjang kehidupan yang paling utama agar manusia serta hewan dapat bernafas. Oksigen di keluarkan dari tumbuh tumbuhan, oleh karena itu penting bagi kita untuk senatiasa merawat alam agar tumbuh tumbuhan bisa untuk tetap ada di bumi hingga masa yang akan datang, dan menjaga keberlangsungan kehidupan di bumi. Ngomong ngomong tentang tumbuhan, tahukah kamu apa itu hutan?
Kata hutan tentu sering terdengar di telinga kita, hutan erat kaitannya dengan kumpulan pohon pohon rimbun di suatu tempat. Pengertiaan menurut KBBI hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi pohon pohon dan biasanya tidak dipelihara orang. Nah hutan juga adalah tempat tinggal dari berbagai tumbuhan serta hewan hewan unik, oleh karena itu bisa dikatakan hutan mengandung ekosistem yang kompleks. Lebih dari 31 persen daratan di bumi adalah hutan loh, dan memuat sekitar 60.000 spesies pohon yang telah diketahui.
Kenapa hutan itu penting? Ternyata hutan mengandung banyak manfaat selain sebagai penyedia oksigen bagi bumi, hutan memegang peranan penting dalam ekonomi dan juga kesehatan. Seperti yang kita telah ketahui hutan menyediakan pohon untuk membuat kertas, serta membuat peralatan lainnya yang terbuat dari kayu seperti furniture rumah. Selain itu hutan juga menyediakan berbagai bahan obat obatan yang menunjang kesehatan manusia, hutan memuat hampir 50.000 bahan obat obatan yang bermacam macam. Sebagai ekosistem yang kompleks hutan juga menyediakan keanekaragaman hayati dalam jumlah yang sangat besar, dan tentu hal ini bermanfaat sebagai penyedia bahan bahan produksi dan bahan bahan lainnya.
Nah setelah kita mengetahui berbagai manfaat hutan, sekarang saatnya kita cari tahu yuk beberapa jenis dari hutan. Hutan ternyata terdiri dari bermacam macam jenis. Untuk yang pertama yaitu ada hutan bakau. Bakau hidup di tepi pantai dan menjaga pantai dari abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang laut. Hutan bakau sangat mudah untuk kita temui di Indonesia, mengingat negara kita memiliki lautan yang luas.
Kedua adalah hutan hujan tropis, seperti namanya hutan ini memiliki curah hujan yang tinggi. Hutan hujan tropis memuat berbagai pohon pohon lebat yang menutup bagian tengah hutan sehingga sinar matahari biasanya tidak sampai ke bagian tengah. Banyaknya pohon pohon yang lebat, membuat hutan ini memiliki hewan hewan yang unik, hal ini juga disebabkan karena ekosistem lingkungan sekitar yang cocok dan aman bagi mereka untuk berkembangbiak.
Jenis hutan yang ketiga adalah hutan rawa, seperti namanya hutan ini memiliki tumbuhan tumbuhan rawa yang sederhana seperti jamur, paku pakuan, rumput, semanggi, dan lain lain. Hutan ini mudah ditemui di sekitar aliran sungai, dan terlihat tergenang oleh air tawar. Hutan ini bermanfaat untuk mencegah banjir dan sebagai sumber mata air.
Selanjutnya ada hutan sabana yaitu kawasan hutan yang ditumbuhi rerumputan, dan juga semak semak kering. Hutan sabana berbeda dengan hutan biasanya karena hutan ini jarang terdapat tumbuhan serta pohon pohon hijau yang menutup tanah. Di hutan ini juga jarang turun hujan karena curah hujan yang rendah. Biasanya hutan sabana dihuni oleh hewan hewan seperti gajah, macan tutul, singa, dan sebagainya.
Selain jenis jenis hutan yang sudah dijelaskan diatas masih ada banyak lagi loh jenis jenis hutan yang lain, seperti hutan musim, hutan lindung, hutan lumut, dan sebagainya yang mungkin akan kita bahas di artikel selanjutnya.
Untuk pembahasan berikutnya, yuk ketahui ancaman apa saja yang bisa membahayakan hutan. Tahukah kamu bahwa menurut UN kita kehilangan sekitar 100.000 dari hutan alami di seluruh dunia setiap tahunnya. Jumlah tersebut sangat luas, karena bisa dikatakan bahwa kita kehilangan hutan sebesar London setiap minggunya. Nah kenapa sih hutan hutan alami tersebut bisa terus menerus berkurang? Yang pertama yaitu disebabkan karena perubahan iklim, ternyata hutan cukup rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim ini disebabkan karena apa sih? Perubahan iklim disebabkan karena efek rumah kaca yang terjadi ketika karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil terus menerus terlepas ke atmosfer. Hal inilah yang menyebabkan panas bumi menjadi meningkat, sehingga terjadilah perubahan cuaca yang ekstrem, kebakaran hutan, serta kematiaan terumbu karang di lautan.
Penyebab hutan terancam yang kedua adalah pengalihan lahan hutan menjadi pertanian dan peternakan untuk kebutuhan makanan manusia. Tanpa kita sadari ternyata hal ini juga mengancam hutan loh, karena lebih dari 80 persen penyebab deforestasi hutan adalah untuk pertaniaan dan perternakan. Di Kalimantan sendiri hal ini bisa terlihat jelas dari pembukaan lahan hutan secara besar besaran untuk penanaman kelapa sawit. Kelapa sawit akan diolah menjadi bahan penting untuk memproduksi makanan dan juga produk produk kebutuhan manusia. Pada akhirnya pembukaan lahan ini juga yang menyebabkan habitat tempat tinggal para orangutan menjadi hilang, hal ini membuat mereka menjadi hewan yang terancam punah.
Bagaimana cara kita membantu hutan yang sedang terancam tersebut? Bisa dimulai dari hal hal yang sederhana yaitu dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti kendaraan, kita bisa memilih untuk berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum. Dengan melakukan hal ini kita bisa mengurangi efek rumah kaca. Pemerintah juga harus ikut berperan penting, misalkan dengan membuat alternatif lain selain hutan untuk pembukaan lahan pertaniaan dan peternakan. Serta ikut andil dalam reboisasi hutan yang sudah gundul.
Nah itu pembahasan singkat kita kali ini tentang hutan, semoga kedepannya kita bisa semakin peduli dan sadar bahwa kepeduliaan terhadap lingkungan itu sangat penting, karena sudah tugas kita sebagai manusia untuk menjaga dan melestarikan alam yang sudah Tuhan berikan ini.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan