Sering begadang karena overthinking? Berikut tips untuk mengatasi overthinking

Hallo, kenalin aku Fadilla dari Untag Surabaya, kali ini aku bakalan ngebahas tentang overthinking dan gimana cara mengatasi overthinking.

Pasti banyak dari kita yang sering memikirkan sesuatu hingga menyita banyak waktu. Sebenarnya kita sadar ketika hal yang dipikirkan itu berlebihan, seperti memikirkan hal yang terjadi di masa lalu atau kejadian yang sudah pernah dialami. Jika bukan masa lalu, bisa jadi memikirkan kejadian yang akan di jalani di masa yang akan datang, yang pada akhirnya menimbulkan rasa cemas. Cemas karena mungkin khawatir, khawatir tidak bisa menjalani masalah yang terjadi di masa depan tersebut. Banyak yang mengalami hal ini sebelum tidur. Kepikiran terus dengan hal-hal yang bahkan belum tentu terjadi, dipikirkan hingga larut malam, bahkan sampai menyebabkan gangguan sulit tidur. Hal ini terjadi karena pikiran terus berlarian kesana-kemari entah masa lalu atau memikirkan tentang masa depan. Hal yang biasa dilakukan untuk meredakan pikiran itu salah satunya adalah mungkin kita mengambil handphone, membuka sosmed sebentar atau melakukan aktivitas lain untuk melupakan pikiran dan rasa cemas tersebut. Jika hal ini terjadi terus-menerus, berhari-hari, berminggu-minggu, akan dapat mengganggu istirahat, mengganggu aktivitas dan pada akhirnya membuat kesehatan kita tidak optimal.

Kalau kamu sekarang lagi mengalami semua hal tersebut, aku bakalan jelasin gimana cara mengatasi atau paling tidak, kamu tau gimana cara menghandle hal ini dengan lebih baik. Hal yang sering kamu alami itu biasa disebut dengan overthinking atau arti simple nya adalah kebanyakan mikir. Overthinking itu terjadi pas otak memikirkan hal tersebut secara terus-menerus, padahal mungkin kamu tidak dengan sengaja memikirkan hal tersebut.

Ada dua jenis pemikiran yang muncul, pemikiran tentang masa lalu atau tentang masa depan. Misalnya, memikirkan tentang masa lalu karena adanya penyesalan yang belum bisa diproses atau belum bisa move on dari hal tersebut "kenapa ya, aku dulu ngelakuin hal itu?" atau "andai aja dulu aku memilih keputusan yang lain pasti hal ini gak mungkin terjadi", hayoo.. siapa yang masih sering berkata seperti itu? Sebenarnya hal ini terjadi karena ada pesan dari otak bahwa ada masalah yang belum bisa kita terima yang menyebabkan kita tidak bisa move on dari masa lalu, dan pada akhirnya kita terus-menerus memikirkan hal tersebut. Sedangkan pemikiran tentang masa depan terjadi ketika kita sedang mengkhawatirkan atau mencemaskan terhadap kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.

 

Terus gimana sih caranya kita buat mengatasi atau setidaknya bisa menghandle hal tersebut?

Cara adalah dengan menerima masalah yang telah terjadi atau masalah yang akan terjadi di masa depan, dengan mulai mengelist/menuliskan masalah apa saja yang selama ini di pikirkan, karena sering kali kita memikirkan masalah terus-menerus secara berulang, padahal sebelumnya kita sudah pernah memikirkan hal itu. Jadinya, otak kita memikirkan dari awal masalahnya, di pikirkan lagi dari A-Z, seolah-olah masalahnya tidak pernah selesai di otak kita. Padahal mungkin karena tidak pernah dikeluarkan dengan cara menulis saja. Dengan, menuliskan masalah yang kita pikirkan, jika suatu saat masalah itu terlintas lagi, dan mulai overthinking, kita tinggal membuka catatan yang kita tulis kemarin. Secara tidak langsung kita mempunyai struktur berpikir yang di terapkan untuk dapat membantu merefleksikan diri dan menghadapi kegagalan/masalah tersebut dengan lebih tenang.

Yuk, mulai sikapi overthinking dengan menulis!

  192 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts