Halo, sobat OSC!
Sulit tidur mungkin menjadi salah satu hal yang menyebalkan di dunia ini, apalagi jika kamu sudah merasa sangat lelah tapi rasa kantuk tidak juga datang. Apa yang harus dilakukan supaya kamu jadi lebih mudah tertidur?
Di internet mungkin kamu sudah sering menemukan cara-cara yang sebaiknya dilakukan agar tidur lebih mudah. Tapi, jika itu tidak juga membantu, mungkin kamu bisa melakukan terapi unik gangguan tidur yang disarankan oleh Michael Grandner, direktur program penelitian tidur dan kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona, berikut ini.
1. Stimulus Control.
Orang cenderung melakukan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan tidur di tempat tidur, seperti membaca buku dan menonton TV. Jika kamu termasuk salah satunya, ubah cara berpikirmu menjadi: "Tempat tidurku adalah untuk tidur, bukan untuk yang lain". Jadi, saat kamu berada di tempat tidur, kamu akan tertidur. Jika kamu tidak tidur di tempat tidur, segera bangun dari sana. Itu karena tujuan terapi gangguan tidur ini adalah untuk memperkuat asosiasi tubuhmu dengan tempat tidur sebagai tempat hanya untuk tidur.
2. Sleep Restriction.
Dalam terapi ini, kamu diharuskan untuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di tempat tidur bukan untuk tidur. Misalnya, kalau kamu mencoba tidur 8 jam semalam tapi hanya berhasil selama lima jam, sedangkan tiga jam sisanya kamu tidak bisa tidur, dokter mungkin akan memintamu untuk hanya menghabiskan lima jam di tempat tidur. Dengan mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan di tempat. tidur, ini dapat membantumu merasa lebih lelah pada malam berikutnya. Saat tidur mulai membaik, berikan lebih banyak waktu di tempat tidur.
3. Paradoxical Intention.
Sesuai dengan namanya, terapi gangguan tidur ini bertujuan menipu diri sendiri agar tetap terjaga. Ini adalah teknik yang digunakan untuk orang yang sangat khawatir tidak bisa tidur. Jangan terobsesi mencoba untuk tidur. Sebaliknya, terobsesi untuk tetap terjaga, yang justru bisa membuatmu lebih rileks dan tertidur karena dapat menyingkirkan frustasi akibat kesulitan tidur.
4. Thought Challenging.
Saat kamu tidak bisa tidur atau terbangun dan sulit tidur lagi, mungkin kamu sering memiliki pemikiran ini: "Ayo, tidur. Besok harus bangun pagi, nanti terlambat". Nah, salah satu cara yang dilakukan saat melakukan terapi ini adalah dengan meyakinkan diri kalau hal-hal buruk tidak akan bisa langsung terjadi hanya kamu sulit untuk tidur. Dengan begitu, kamu jadi merasa lebih santai dan tidak terpaksa lagi untuk tertidur, yang justru membuatmu lebih sulit lagi untuk tidur. Terapi gangguan tidur ini akan memerangi pikiran irasional yang kamu miliki.
5. Meditasi.
Membuat tubuh lebih rileks dengan melakukan meditasi atau latihan pernapasan dapat membantumu mempersiapkan diri untuk istirahat. Salah satu jenis meditasi yang bisa kamu lakukan adalah meditasi mindfulness, yang menekankan pada fokus pada napas dan membawa pikiranmu ke masa kini. Selain dikaitkan dengan sejumlah peningkatan kesehatan, meditasi juga dapat bekerja untuk gejala insomnia.
Sumber gambar dan referensi : https://m.merdeka.com/jabar/7-penyebab-sulit-tidur-di-malam-hari-berikut-cara-mengatasinya-kln.html
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan