Le Corbusier atau Charles-Edouard Jeanneret (6 Oktober 1887 – 27 Agustus 1965) adalah salah satu sosok arsitek yang paling banyak dipelajari pemikiran dan karya-karyanya. Lahir di La Chaux de-Fonds, Swiss dan menjadi warga negara Prancis di tahun 1930, Le Corbusier adalah arsitek yang produktif. Berkarya lebih kurang selama 50 tahun dan karya-karyanya bisa ditemui di Eropa, Jepang, India, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Le Corbusier adalah seorang arsitek, pelukis, perencana kota, penulis, dan salah satu pelopor pergerakan arsitektur modern. Karya2 utama le Corbusier meliputi perancangan vila pribadi, bangunan pemerintahan hingga proyek perumahan sosial massal. Gagasan, desain dan tulisannya yang radikal tidak hanya berkutat dalam ranah arsitektur, namuun juga menyoal konsep kehidupan modern yang dilengkapi dengan sistem, modul dan formulasi temuannya.
Lebih dari 50 tahun setelah kematiannya, le Corbusier masih menerapkan pengaruh dan membangun diskursus dari ide-ide dan bangunannya.
Sosok dan kekuatan dominan yang lahir dari pergerakan dunia arsitektur di abad ke-20. Banyak pemikiran dan karya yang ia hasilkan telah menjadi arketipe modernisme dan fondasi bagi perkembangan arsitektur setelahnya. Le Corbusier dikenal memiliki kemampuan membaca sejarah dan gejala zamannya dengan fasih; pembacaan yang lalu ia artikulasikan dengan lantang ke dalam bentuk abstraksi dan sintesis arsitektur baru. Selama kurang lebih 60 tahun berkarya, bentukan-bentukan tersebut perlahan teruji, terbongkar, terhubung ulang dan pada akhirnya tersusun sebagai kosakata perancangan khas Le Corbusier yang dikenal hingga hari ini; yang radikal, deterministik dan tidak jarang bersifat kontradiktif.
sumber gambar: canva.com
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan