Hai Sobat OSC. Disini pasti banyak orang yang seneng makan sesuatu yang dingin dan menyegarkan. Apalagi kalau cuaca sedang panas.
Nah, ada satu makanan nih yang harus kalian tau. Namanya "che hun tiau". Dari namanya aja kita pasti auto tau kalau ini merupakan makanan khas Tionghua.
Saat pertama kali kalian melihatnya, kalian akan langsung teringat sama minuman cendol. Che hun tiau ini terdiri dari berbagai macam bahan, diantaranya ada cendol khas Pontianak. Cendol ini ga ijo kaya cendol biasa. Warnanya putih bening dan lembut. Cendol khas Pontianak ini dicampur dengan ketan hitam, kacang merah, santan, gula merah dan bongko kemudian diberi sedikit es batu biar dingin.
Che hun tiau merupakan nama dari cendol tradisional khas masyarakat Tiongkua. Bahan utama membuat cendol ini adalah tepung sagu dan tepung kanji. Tepung sagu dan tepung kanji ini dicampur dan diberi air panas. Saat sudah menggumpal, langsung diberi air dingin. Adonan yang sudah jadi ini kemudian dicetak seperti mie dan dipotong-potong sesuai ukuran yang kita inginkan. Che hun tiau kering dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Saat ingin dikonsumsi, che hun tiau kering hanya perlu direndam dengan air panas hingga kenyal.
Minuman khas Pontianak ini dapat kamu temukan dengan mudah di area Pontianak tentunya. Kalau ditempat lain, kalian akan sangat sulit menemukannya. Harganya juga sangat terjangkau. Seporsinya hanya dibandrol dengan kisaran harga 3000 Rupiah sampai 5000 Rupiah.
Bagi kalian yang mau jalan jalan ke Pontianak, wajib banget deh cobain che hun tiau ini.
Sumber gambar: Tribun Pontianak