Tahukah Kamu, 9 Warisan Budaya Dunia UNESCO Yang Ada Di Indonesia ? (Part 2)

Lanjut yaa sobat....

6. Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional (TN) Lorentz terletak dibagian Tengah Selatan Papua dan membentang seluas 2,4 juta hektare atau setara dengan 25.056 kilometer persegi. Taman Nasional Lorentz merupakan TN terluas di Asia Tenggara. TN Lorentz mulai diakui secara resmi dengan ditetapkannya sebagai Monumen Alam Lorentz pada masa Hindia Belanda. Pada tahun 1978, Pemerintah Indonesia menentapkan TN Lorentz sebagai Cagar Alam (Strict Nature Reserve). Kemudian pada tahun 1999 TN Lorentz ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Alam Dunia (World Heritage Site) dan pada 2003 menjadi Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage parks) melalui ASEAN Declaration on Heritage Parks. Tujuan dari menjadikan TN Lorentz Sebagai warisan dunia yaitu untuk melindungi ekosisitem seperti flora dan fauna unik supaya terlindungi dari perburuan dan penebangan hutan secara ilega yang dapat merusak kehidupan yang ada didalamnya.

7. Hutan Hujan Tropis Sumatera

Hutan Hujan Tropis Sumatera resmi diakui oleh UNESCO pada tahun 2004 sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Tempat tersebut termasuk salah satu kawasan konservasi terbesar di Asia Tenggara. Hutan Hujan Tropis Sumetera adalah kawasan dari tiga taman nasional lainnya yakni Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan Selatan. Wisata budaya ini masuk dalam kategori terancam atau World Heritage In Danger karena sebelumnya dieksploitasi secara massal. Diperkirakan terdapat sekitar 10.000 spesies tumbuhan di kawasan ini termasuk 17 genus endemik selaian itu juga ada 201 spesies mamalia dan sekitar 580 spesies burung yang diantaranya adalah residen sebanyak 465 dan endemik sebanyak 21. Spesies yang di lindungi di kawasan terseut ada Orangutan Sumatera, Harimau Sumatera, badak, gajah dan beruang madu malaya.

8. Lanskap Kultur Subak

Laskap Kultur Subak ini terletak di daerah Bali yang tersebar di lima Kabupaten diantaranya  Gianyar, Bangli, Buleleng, Bandung, dan Tabanan. Subak adalah organisasi milik masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur sistem pengairan atau irigasi sawah secara tradisional, luas area irigasinya mencapai sekitar 20.000 hektare. Kemudian UNESCO resmi menetapkan Laskap Kultur Subak sebagai Situs Warisan Budaya Dunia pada tahun 2012. Ia menyatakan bahwasanya Lanskap Kultur Subak mempunyai nilai estetika tinggi sebagai budaya asli indonesia yang membuat dunia harus ikut melindunginya.

9. Tambang Batubara Ombilin

Tambang Batubara Ombilin Terletak di daerah Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat, yang dikenal sebagai tempat saksi bisu atas nilai-nilai kebudayaan yang menggambarkan sejarah kemanusiaan. Tempat ini adalah satu-satunya Tambang Batubara bawah tanah tertua di Asia Tenggara dengan Arsitektur bangunan yang unik dan luar biasa.Tempat penambangan ini sudah beroperasi lebih dari satu abad, dulunya tambang ini di kelilah oleh pemerintah kolonial, hingga akhirnya pengelolaan berpindah ke PT Bukit Asam Tbk. Tempat wisata ini resmi ditetapkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia pada tahun 2019.

Di atas adalah gambaran singkat tentang 9 Situs Warisan Dunia UNESCO di Indonesia. Karena Indonesia sudah dikenal sebagai negara dengan beragam budaya dan tempat wisata, sudah selayaknya kita sebagai warga negara Indonesia menjaga dan melestarikannya. Semoga artikel ini dapat membantu, sampai ketemu di artikel berikutnya,,,,

 

 

  68 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts