Piramida terbalik adalah sebuah teknik menulis yang lebih menekankan pada struktur naskah berita dimana informasi penting digunakan sebagai lead dan dilanjutkan dengan menjelaskan hal-hal lain yang menyertainya. Piramida terbalik atau inverted pyramid kerap digunakan dalam dunia jurnalisme. Namun saat ini konsep piramida terbalik cocok digunakan untk blogging, layanan B2B, deskirpsi prodk e-commerce, press conference, dan yang pasti iaah berita. Tidak ada satu teknik yang mutlak digunakan untuk menuliskan sebuah artikel, baik artikel opini, cerita, atau berita. Mengapa? Karena dalam menuliskan cerita, ada beberapa jenis struktural yang biasa digunakan oleh penulis. Salah satunya ialah teknik piramida terbalik. Piramida terbaik merupakan struktur penulisan yang banyak digunakan untuk menuliskan sebuah berita. Salah satu media online ternama yang menggunakan teknik ini ialah BBC.
Berbeda dari beberapa jenis penulisan yang menempatkan pendahuluan di awal dan kesimpulan di akhir, piramida terbalik justru menempatkan informasi inti di awal berita. Tulisan memprioritaskan informasi faktual dalam berita. Informasi terpenting ditelakkan di bagian lead yang merupakan elemen kunci cerita. Setelah baru dilanjutkan dengan detail pendukung konstektual hingga ke bagian umum. Susunan dari penting ke bagian umum inilah yang membuat konsep sederhana ini diberi nama Piramida Terbalik. Dengan konsep ini, pembaca pun akan lebih mudah menangkap informasi berita hanya dengan membaca paragraf awalnya.
STRUKTUR PIRAMIDA TERBALIK
LeadDi dalam lead terdapat komponen penting berupa 5W 1H, lead menjelaskan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana kejadian berlangsung. Jadi, informasi utama akan ada di bagian awal cerita. Biasanya terdiri dari 1 hingga 2 paragraf tipis yang terdiri dari 30 kata.
BodyBody yang berisi detail penting. Jadi dalam body ada penjelasan lebih lanjut mengenai unsur 5W+1H yang sudah disebutkan dalam lead atau pembuka.
TailTail atau ekor berita, merupakan bagian yang berisi informasi tambahan atau pelengkap dari berita. Biasanya jurnalis akan menuliskan penilaian penulis, harapan atau background informasi sebelumnya.
Menulis dengan struktur piramida terbalik juga memiliki beberapa manfaat yaitu tidak membuat pembaca cepat bosan dengan template struktur penulisan pada umumnya. Cara ini juga bisa menguntungkan bagi SEO dengan konsep piramida terbalik, maka secara otomatis penulis akan meletakkan kalimat atau kata kunci yang paling relevan pada bagian atas artikel. Hal ini pun akan menguntungkan bagi teknik SEO dan bisa meletakkan artikel di halaman satu mesin pencarian. Penulisan dengan piramida terbalik ini juga dapat meningkatkan pemahaman bagi pembaca atas apa yang mereka baca didalam artikel tersebut karna penulisan piramida terbalik memiliki struktur yang logis.
Bagaimana sobat OSC? Yuk kembangkan artikel kamu menggunakan teknik Piramida Terbalik! The more you learn the faster you will get used to it.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan