ternyata minum teh setelah makan itu berbahaya

Halo! Kita ketemu lagi

Kali ini, Saya ingin menjelaskan tentang minuman yang sering kita minum saat waktu luang atau waktu santai. Yup, minuman itu adalah teh. Tapi Saya tidak akan menjelaskan tentang asal-usul teh, tapi dampak minum teh setelah makan. Pasti beberapa dari kalian sering kan, minum teh setelah makan. Apalagi saat makan di warung, pasti minumnya teh.Memang rasa teh yang ringan dan aromanya yang menyegarkan cocok untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut dan lidah.Tapi ternyata, ada beberapa dampak buruk bagi kesehatan jika minum teh setelah makan.

Tapi sebelum itu, kita harus tahu apa itu teh. Teh adalah sebuah minuman yang dihasilkan dari pengolahan daun tanaman teh. Daun teh dikeringkan, lalu dituangkan di dalam gelas dengan diseduh air hangat. Tapi ada juga teh yang bisa disajikan tanpa memerlukan proses pengeringan, seperti teh-teh tradisional. Teh memiliki kandungan berupa asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, polifenol, tanin, asam fitat, dan asam amino. Ada juga beberapa kandungan mineral seperti fosfor, kalium, magnesium, mangan, dan fluoride. Dan ternyata, teh juga memiliki kandungan kafein yang dapat membuat tubuh segar dan terjaga, tapi tidak sekuat dan sebanyak kopi.

Yah, memang teh memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Tapi sering minum teh saat sedang atau setelah makan dapat berdampak bahaya bagi tubuh. Kenapa bisa begitu? Karena kandungan asam fitat dalam teh dapat mengacaukan penyerapan gizi pada tubuh, Asam fitat akan menghambat penyerapan zat besi, seng, dan magnesium. Kandungan tanin dan polifenol dalam teh juga dapat mengganggu penyerapan gizi pada tubuh, dengan cara mengikat protein dan zat besi saat di usus. Ini mengakibatkan tubuh tidak dapat menyerap dan mengurai protein dan zat besi.

Jika sering atau terbiasa minum teh setelah makan, maka tubuh tidak akan mendapatkan gizi yang cukup dan dapat berdampak anemia. Apalagi jika seseorang sudah memiliki anemia tapi masih sering minum teh setelah makan, itu akan sangat berbahaya bagi tubuhnya. Dan lebih berbahaya lagi jika teh itu mengandung banyak gula, karena itu dapat berdampak diabetes dan obesitas. Juga, meminum teh terlalu banyak akan memperburuk kesehatan pada tubuh. Penyerapan gizi dalam tubuh akan sepenuhnya terganggu.

Memang banyak dampak minum teh setelah makan, tapi bukan berarti dilarang sepenuhnya minum teh setelah makan. Ada tips jika ingin minum teh setelah makan, yaitu memberi jeda minum teh setelah makan sekiranya setengah sampai satu jam setelah makan. Setelah jeda, gizi-gizi dari makanan di dalam tubuh sudah terserap. Maka aman untuk minum teh setelah itu. Ada juga teh yang bagus untuk pencernaan, yaitu teh hijau. Teh hijau sangat bagus untuk pencernaan tubuh dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi dan protein.

Jadi, teh itu tidak selalu baik bagi tubuh sepanjang waktu. Ada waktunya kita tidak diperkenankan minum teh, seperti minum teh setelah makan. Karena akan berdampak pada sistem pencernaan. Kebiasaan minum teh setelah makan harus segera dirubah menjadi minum air putih setelah makan. Karena air putih terbukti dapat melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan gizi pada tubuh. Jika kesulitan menghindari kebiasaan itu, kita dapat mengurangi dampak dari minum teh setelah makan. Dengan cara memakan makanan yang bervariasi (memiliki sumber nabati dan hewani), makanan yang mengandung zat besi tinggi dan vitamin C. Tapi alangkah baiknya, kita menghindari kebiasaan minum teh setelah makan. Mari kita membiasakan diri minum air putih. Terimakasih telah membaca! Sampai jumpa kembali!

Image Source: bobobox.co.id

  59 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts