The Maze Runner – Petualangan Menegangkan Menembus Labirin Berliku (Part 1)

Halo guys,,,,  Siapa sih disini yang gak suka menonton film?

Sebagian dari kita pastinya suka ya... Nah, disini aku mau membahas tentang salah satu film trilogi thriller aksi yang berasal dari Amerika, yaitu The Maze Runner. 

Film The Maze Runner ini diangkat dari novel young adult karangan James Dashner. Film ini menceritakan bagaimana jadinya jika tatanan dunia yang sempurna itu dilanggar. Dalam dunia dystopia ciptaan James ini, sekelompok pria berhasil bertahan hidup di dataran hijau di tengah-tengah sebuah labirin raksasa. Mereka bahkan telah sukses membangun semacam kota, sesuai letaknya, mereka menyebut nya  Glade, dimana  disana dilengkapi dengan aturan-aturan yang tentunya dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan  di dalam komunitas kecil tersebut. Tidak ada yang tahu mengapa mereka ditempatkan di sana. Semua orang yang dikirim ke sana sudah dihapus terlebih dahulu ingatannya. Yang pasti , setiap sebulan sekali akan ada seorang penghuni baru yang  dikirimkan ke Glade. 

Pada suatu bulan, mereka kedatangan seorang cowok misterius ke dalam Glade. Belakangan diketahui cowok itu namanya Thomas (Dylan O’Brien). Thomas berbeda dengan penghuni-penghuni di sana. Dia merasa ingin tahu mengapa dia disana dan kenapa. Thomas mempertanyakan segalanya. Begitu pemimpin di sana, Alby (Aml Ameen), menjelaskan tentang ada labirin berbahaya yang mengelilingi daerah mereka, Thomas malah merasa tertantang ingin memasuki labirin itu. Peraturan pertama di Glade, setiap orang harus mengerjakan sesuatu. Ada yang bercocok tanam, ada yang jadi dokter, ada yang menjaga keamanan, Thomas sendiri tertarik untuk menjadi Pelari seperti Minho (Ki Hong Lee) yang tugasnya bolak-balik ke dalam labirin demi mencari jalan keluar.

Cerita tentang Thomas yang berusaha mencari jalan keluar, baik dari labirin maupun dari much bigger mystery yang melatar belakangi semuanya, dan melanggar semua peraturan kelompok dalam usahanya itu adalah point utama presentasi film ini. Memang sudah banyak cerita yang sewarna, apalagi di kalangan seri Young Adult, tapi The Maze Runner menyuguhkan tone yang berbeda. Dark dan bermain di zona ‘confusing’. Didukung oleh detil-detil yang mengagumkan; suara derik labirin yang senantiasa berubah bentuk, dan wujud Griever (monster penghuni labirin) sukses bikin film ini jadi menegangkan.

Cerita berlanjut dan sebuah misteri memuncak dengan kedatangan (untuk pertama kalinya!!) seorang cewek, Teresa (Kaya Scodelario) ke dalam kelompok mereka, pengungkapan misterinya justru datang dengan kesan membingungkan dan membuat penasaran tentunya. Dimana si cewek tersebut membawa pesan yang membuat penghuni Glade merasa risau.

Menurut saya, adegan petualangan yang tertuang dala, film ini membuat kita merasa seperti sedang mengalaminya, jadinya pada saat menonton kita dibuat greget. The Maze Runner menyampaikan pesan bahwa memang tidak mudah untuk melangkah keluar dari comfort zone. Liat saja Thomas yang mendapat tantangan keras dari Gally (Will Poulter), yang lebih memilih untuk tinggal selamanya di Glade daripada harus mempertaruhkan nyawa mencoba keluar dari labirin. Bahkan Thomas juga sempat ditentang rekan-rekannya, Newt (Thomas Brodie) dan Chuck (Blake Cooper). Tapi comfort zone enggak berarti apa-apa karena tidak akan membawa kita ke mana-mana. Kita harus tetap terus mengembangkan diri, mendorong batas kemampuan masing-masing. Suka atau tidak, perubahan terus terjadi. Dunia semakin berkembang. Kita tidak bisa terus stale dan stuck di situ-situ aja. Melangkahlah ke luar dari tembok pembatas. Seperti Thomas yang berani masuk ke dalam labirin, meninggalkam amannya perlindungan Glade.

 

  3501 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts