The Tinder Swindler: Menipu Demi Gaya Hidup

Halo sobat OSC, apakah kalian salah satu pencinta film? Jika iya, maka kalian harus tonton salah satu film dari Netflix ini. Ya, film itu adalah The Tinder Swindler. Film ini bergenre dokumenter yang rilis pada tanggal 2 Februari 2022. Film ini menjadi pembicaraan hangat di media sosial saat perilisannya karena menyajikan fakta menarik yaitu diangkat dari kisah nyata. 

Film ini menceritakan tiga wanita yang menjadi korban seorang lelaki bernama Simon Leviev yang dikenal melalui aplikasi kencan online bernama Tinder. Lelaki tersebut memiliki paras tampan dan mengaku berasal dari keluarga kaya raya yang terkenal. Hal tersebut dikarenakan ia mencantumkan nama belakangnya dengan nama Leviev yang merupakan nama seorang pengusaha berlian. Untuk meyakinkan para korban, ia memiliki akun sosial media yang mengunggah foto-foto gaya hidupnya yang mewah.

Wanita pertama yang diceritakan merasa tertarik pada Simon melalui profil Tindernya dan kemudian melakukan kontak dengannya. Pada awalnya, ia diperlakukan dengan baik bak seorang ratu dengan kekayaan yang Simon miliki seperti jet pribadi, hotel berbintang hingga makan romantis di restoran. Hal tersebut dilakukan agar ia percaya bahwa Simon adalah orang kaya raya. Namun setelah beberapa bulan, Simon memeras harta si wanita dengan mengaku sedang dikejar musuh dan akses keamanannya diganggu hingga meminta wanita tersebut memberinya sejumlah uang. Wanita itu pun memberikannya uang hingga meminjam di bank. Tak disangka, uang itu malah digunakan untuk berfoya-foya dengan wanita lain. Begitu pun seterusnya. Tak tanggung-tanggung, Simon menipu beberapa wanita mencapai 10 juta dolar.

Akhirnya wanita pertama yang diceritakan sebagai korban Simon, melaporkan kasus tersebut kepada media agar menjadi berita yang dapat disiarkan di seluruh dunia. Ketika berita itu muncul, banyak wanita yang juga mengaku sebagai korban Simon hingga akhirnya Simon bangkrut dan berusaha untuk lari ke negara lain. Namun saat tiba di bandara, Simon ditangkap oleh pihak berwenang dan masuk dalam penjara. Belakangan diketahui bahwa Simon Leviev merupakan seorang warga Israel yang bernama Shimon Hayut yang pernah masuk penjara akibat penipuan besar dan ia juga bukan orang kaya raya keturunan pengusaha berlian. Semua yang ia tampilkan merupakan kebohongan untuk menipu para wanita demi gaya hidupnya yang mewah.

Dari film The Tinder Swindler, kita dapat membuka mata bahwa kejahatan di dunia maya pun dapat terjadi, terlebih di saat teknologi digital berkembang seperti saat ini. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih teman ataupun pasangan melalui dunia maya. Jika dilihat dari sisi lain, alangkah baiknya kita memiliki gaya hidup sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan berfoya-foya apalagi hingga harus menipu orang lain demi kepuasan diri sendiri.

 

Sumber gambar: viva.co.id

  29 Views    Likes  

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

previous post

MASIH SEPI PEMINAT? INI DIA KEUNTUNGAN DARI MASUK JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN!
Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

next post

Cetak Prestasi dengan Strategi Persiapan Ujian Terbaik

related posts