Tingkatkan Skill Bahasa Asingmu Melalui Learning Style (Gaya Belajar)mu!

Halo, Sobat OSC! Kamu pernah ga sih kepikiran “Kok aku ga bisa-bisa ya ngomong pakai bahasa Inggris dengan lancar padahal udah belajar dari SD juga?” Atau kamu pernah ga sih berpikir kalau gaya kamu belajar mempengaruhi keberhasilan kamu untuk sukses menguasai bahasa asing yang sedang kamu pelajari? Nah, disini kita akan bahas hal apa yang harus kamu ketahui dalam proses belajar bahasa asing kamu.

Gaya belajar atau learning style adalah cara belajar yang kita sukai. Learning style ini sangat penting loh bagi kamu untuk menguasai bahasa asing yang sedang kamu pelajari. Apalagi kalau kamu belajarnya secara otodidak. Fleming, seorang guru dari New Zealand, membagi gaya belajar menjadi 4 gaya, yaitu Visual, Auditory, Reading, dan Kinaesthetic. Dengan mengetahui apa learning style-mu, kamu akan lebih mudah untuk menguasai bahasa asing yang sedang kamu pelajari. Bukan hanya untuk menguasai bahasa asing, mengetahui learning style ini sangat berguna bagi kamu dalam mempelajari apapun itu. Setelah kamu tahu dan menyadari apa learning style-mu, kamu akan lebih efektif untuk belajar. Berikut 4 learning style (gaya belajar) yang harus kamu ketahui.

Visual

Sesuai dengan namanya, orang-orang dengan tipe visual adalah mereka yang suka belajar dengan melihat. Mereka yang belajar dengan tipe ini lebih cepat mengingat dan menangkap informasi jika informasi tersebut disajikan secara visual atau tampak seperti gambar, grafik, diagram, poster, peta, tampilan, dan sebagainya. 

Nah, kamu yang sesuai dengan tipe gaya belajar ini bisa mencari sumber-sumber belajarmu yang berbentuk gambar. Misalnya, untuk menambah kosa kata, mungkin kamu akan perlu daftar kosa kata beserta gambarnya untuk memudahkan kamu mengingatnya.

Auditory

Seseorang yang auditory learners adalah mereka yang lebih suka belajar dengan cara mendengarkan. Mereka memiliki daya ingat yang bagus sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menangkap sebuah materi dengan mendengarkan. Mereka akan merasa mendapatkan manfaat lebih dari kegiatan berdiskusi, kuliah, wawancara, mendengarkan cerita atau kaset video dan sebagainya. Kamu bisa mendengarkan podcast, video, atau mengulang rekaman kuliah atau pembelajaran lainnya untuk menguasai bahasa asingmu.

Reading

Tentu tak asing lagi untuk mendefinisikan learning style yang satu ini, bukan? Mereka yang memiliki gaya belajar Reading (membaca) lebih suka belajar dengan cara membaca sebuah bacaan daripada kegiatan yang lainnya. Namun, tak hanya berhenti setelah membaca, reading learners akan lebih baik untuk mencatat kembali apa yang sudah dibaca dan membaca kembali apa yang sudah dicatat agar apa yang dipelajari tidak hilang begitu saja.

Kinaesthetic

Kinaesthetic learners adalah mereka yang suka belajar sambil melakukan. Mereka suka dengan kegiatan fisik seperti kunjungan lapangan, melihat objek secara langsung dan berbagai kegiatan langsung lainnya. Pelajar dengan gaya kinaesthetic ini akan lebih mudah mengingat apa yang dipelajarinya jika dibarengi kegiatan-kegiatan yang sudah disebutkan. Mereka cenderung sulit untuk tetap diam saat mempelajari sesuatu.

Nah, itulah 4 learning style yang Sobat OSC harus ketahui agar proses belajarmu lebih efektif. Setelah kamu tahu apa learning style-mu, kamu bisa memutuskan kegiatan apa yang harus kamu lakukan ketika belajar bahasa asing agar kamu tidak bosan dan merasa sulit mempelajari bahasa asing yang sedang kamu pelajari.

Sumber: http://www.epitropakisg.gr/grigorise/ways%20of%20learning.pdf