Lulus S1 3,5 tahun merupakan impian bagi sebagian mahasiswa. Beberapa alasan mahasiswa untuk lulus cepat adalah seperti : ingin segera bekerja, ingin segera melanjutkan S2, ingin meringankan beban orang tua, atau mahasiswa tersebut merupakan penerima beasiswa sehingga perlu untuk lulus tepat waktu, atau mahasiswa tersebut memiliki masalah ekonomi yang mendesaknya untuk segera lulus. Apapun alasannya, keinginan untuk lulus cepat menandakan bahwa kamu merupakan mahasiswa yang mempunyai tekat yang kuat dan mau berusaha untuk mencapai tujuanmu.
Untuk itu, berikut saya rangkum beberapa tips dan trik untuk menyelesaikan S1 selama 3,5 tahun, diantaranya :
Konsisten mengambil SKS maksimum tiap semesternya
Kunci dari lulus cepat adalah menyelesaikan 144 SKS sebagai syarat untuk bisa menyusun skripsi. Oleh karena itu, usahakan untuk mengambil SKS maksimum supaya bisa menabung 144 sks dengan cepat. SKS maksimum biasanya adalah 24 SKS, ambillah semua jika ada kesempatan, karena tidak semua mahasiswa bisa beruntung mengambil 24 SKS. Karena jika IPS kurang dari yang disyaratkan, maka mahasiswa tersebut hanya bisa mengambil matkul untuk semester itu saja.
Manfaatkanlah 24 SKS untuk mengambil matkul tingkat atas yang bisa diambil. Matkul tingkat atas adalah matkul yang dipelajari di semester berikutnya, contohnya adalah ketika kamu semester 3, matkul tingkat atas yang bisa kamu ambil adalah matkul semester 5 dan 7. Namun jika ada matkul yang belum lulus, kamu bisa gunakan 24 sks untuk mengulang matkul yang belum lulus.
Namun, tips yang pertama ini hanya bisa diaplikasikan jika program studi kamu menganut sisten sks, bukan paketan. Beberapa program studi menganut sistem paketan, jadi mahasiswa hanya bisa mengambil matkul yang sudah disusun oleh prodi masing masing dan tidak dapat mengambil matkul tingkat atas. Jika universitasmu tidak mengikuti sistem paketan, maka tips yang pertama ini bisa kamu ikuti.
Pastikan IP Semester lebih dari 3
Untuk mengambil SKS maksimal, kamu harus memiiki IPS lebih dari 3, namun tiap kampus memiliki ketentuan yang berbeda, beberapa universitas mensyaratkan IPS 3,25 atau 3,5 untuk bisa mengambil sks maksimum. Oleh karena itu, belajarlah dengan giat supaya bisa mengambil sks maksimum. Usahakan jangan lengah dan mendapatkan IPS dibawah dari yang ditentukan.
Pastikan tidak mengulang/ hanya sedikit mengulang
Untuk bisa lulus cepat, skripsi atau tugas akhir harus disusun di semester 7. Pastikan di semester 6, sudah banyak matkul yang telah lulus, jadi ketika di semester 7 tinggal menyelesaikan sisanya saja. Semakin banyak matkul yang harus diulang, maka akan semakin memperlambat kelulusanmu.
Mengulang satu atau dua matkul itu boleh-boleh saja, namun jangan sampai berlebihan misalnya mengulang 5 matkul = 15 sks. Ini akan membuatmu tidak bisa menyusun skripsi di semester 7 karena kamu harus mengulang terlebih dahulu.
Manfaatkan liburan untuk mengikuti semester pendek atau magang
Beberapa universitas membuka semester pendek ketika liburan setelah semester genap usai. Semester pendek atau semester antara adalah semester yang dilaksanakan ketika liburan di antara semester genap dan semester ganjil. Semester pendek berlangsung kurang lebih selama 3 bulan. Ambillah kesempatan ini untuk mengambil matkul tingkat atas atau untuk mengulang matkul yang belum lulus. Tidak semua matkul disediakan ketika semester pendek, hanya beberapa matkul saja yang bisa dipilih untuk semester pendek.
Jika kamu tidak bisa mengambil semester pendek karena matkul yang ingin kamu ambil ternyata tidak disediakan, kamu bisa menggunakan kesempatan liburan untuk magang. Sebaiknya magang dilaksanakan ketika liburan, mengapa? Karena kamu akan lebih fokus untuk magang dan tidak harus sambil kuliah. Kesempatan liburan juga bisa digunakan untuk belajar mandiri untuk persiapan semester selanjutnya. Jadi ketika memasuki semester selanjutnya, kamu bisa menangkap materi dengan cepat.
Buatlah rencana matkul apa saja yang akan kamu ambil di semester yang akan datang
Lihatlah laman kampusmu, tulislah beberapa matkul tingkat atas yang mungkin bisa kamu ambil di semester depan. Perhatikan bahwa setiap matkul memiliki matkul prasyarat, yaitu matkul yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar bisa mengambil matkul selanjutnya. Contohnya matkul matematika 2, matkul prasyaratnya adalah matematika 1. Jadi, ambillah matkul yang sudah kamu selesaikan prasyaratnya. Konsultasikan dengan dosen wali kamu, tanyakan apakah boleh mengambil matkul tersebut di semester depan atau tidak.
Sekarang mari kita membuat rencana studi, disini saya akan menggunakan contoh dari kampus saya. Ketika semester 1 dan 2, mahasiswa mengikuti sistem paketan, jadi hanya matkul wajib semester 1 dan 2 saja yang bisa diambil. Kurang lebih seperti ini :
Semester 1 = 18 sks Semester 2 = 18 sks Semester pendek = 6 sks Semester 3 = 24 sks Semester 4 = 24 sks Semester pendek = 6 sks Semester 5 = 21 sks Semester 6 = 20 sks Magang 3 sks bisa diambil ketika liburan Semester 7 = 4 sks (Skripsi)
Saya menggunakan asumsi tidak mengulang sama sekali, namun jika ada matkul yang mengulang, maka bisa ditambahkan ke semester 5 atau 6 atau semester pendek menjadi 9 sks. Silakan disesuaikan, ini hanyalah contoh.
Siapkan topik skripsi sedini mungkin
Cari tema yang kamu sukai untuk dijadikan topik skripsi. Biasanya skripsi dibagi menjadi beberapa kelompok tema besar. Bagaimana cara mengetahui macam tema yang disediakan? Tanyakan kepada dosen ataupun kakak tingkat. Tema skripsi merupakan hal pertama yang perlu diketahui untuk mempermudah penyempitan topik bahasan spesifik yang nantinya akan dijadikan judul skripsi. Tema ini nantinya juga digunakan untuk memilih dosen pembimbing skripsi.
Agar bisa mengambil skripsi di semester 7, akhir semester 6 harus sudah tahu judul skripsi dan cara pengambilan data. Pengambilan data itu bervariasi waktunya, ada yang cukup 1–3 hari hingga 1 tahun. Semester 7 harus sudah mulai mengambil data atau mungkin dilakukan sebelum semester 7 jika boleh, karena ketentuan setiap universitas bahkan fakultas bervariasi. Intinya, semester 7 harus sudah fix topiknya apa dan tinggal jalan skripsi.
Fokus dan ingat tujuan
Jika sudah melalui 6 tahap diatas jangan pernah lengah, karena melenceng sedikit bisa tidak 3,5 tahun. Perhatikan juga waktu penulisan skripsi yang bisa memakan waktu yang lama karena adanya revisi dosen. Lihat kalender skripsi dan buat timeline maksimal pengumpulan berkas, maksimal ujian skripsi, dan maksimal yudisium.
Nah, itulah tadi beberapa tips dan trik untuk lulus S1 3,5 tahun. Terimakasih telah membaca artikel ini, silakan share jika artikel ini bermanfaat. Sobat OSC sendiri termasuk tim mana nih ? tim lulus 3,5 tahun atau tim lulus 4 tahun? yang penting bukan tim ga lulus lulus ya. Hehehe.
Sumber gambar : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fdecode.uai.ac.id%2F%3Fp%3D8020&psig=AOvVaw1CFABYeZNrdSLsfb_bgiG5&ust=1635746657041000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjhxqFwoTCOCq5a398_MCFQAAAAAdAAAAABAD
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan