Hallo Sobat OSC, Kalian pernah nggak sih mendengar istilah namanya mahasiswa kupu-kupu atau kura-kura. Kok agak lucu ya kak? Eits, tunggu. Dulu ketika aku jadi maba jujur aku juga ga ngerti apa itu. Tapi kalau sekarang, aku bisa dikategorikan sebagai golongan kura-kura haha. Alias kuliah rapat kuliah rapat.
Jujur sebenarnya aku dulu nggak pernah yang namanya aktif di organisasi ketika di bangku sekolah kaya OSIS gitu. Karena aku memang tidak diizinkan orang tuaku dengan alasan mereka nggak mau kalau nilai ku turun dan kecapekan yang akhirnya bikin aku jadi malas belajar.
Tapi karena aku sekarang sudah kuliah, aku merasa bahwa aku harus membuat sebuah perubahan dalam diriku. Rasanya waktu terlalu berharga kalau aku hanya kuliah pulang kuliah pulang alias kupu-kupu dan juga gabut di kosan. Pasti diantara kalian sudah sering mendengar manfaat apa aja yang bisa kita dapat ketika ikut organisasi dan aku pun ingin.
Nah sebelum masuk ke tips aku mau cerita dulu ke sobat OSC kalau tahun 2019 lalu aku aktif di dua organisasi yaitu Himpunan Mahasiswa yang ada di prodiku yaitu HIMATANSI. Nah selain itu aku juga aktif di organisasi yang menangui mahasiswa akuntansi di Jawa Timur yaitu IAI Muda.
Singkat cerita, meski aku telah aktif di 2 organisasi selama setahun aku bersyukur kalau di semester 2 kemarin aku berhasil meraih IPS 4 atau bisa dibilang sempurna dan semester 3 aku berhasil meraih IPS yang nyaris sempurna. Meski aku belum berhasil tapi aku masih cukup puas karena aku sudah berusaha semaksimal mungkin di sela-sela kesibukan ku di luar bangku kuliah.
Banyak yang beranggapan kalau organisasi dan kuliah itu nggak bisa digenggam berbarengan dan bisa jadi harus ada yang jadi korban. Kalau menurut kalian gimana sobat?
Kalau pengalaman aku sih bisa kok mereka jalan bareng meski agak menguras tenaga dan pikiran dan untuk itu ada beberapa tips dari aku agar kalian mampu menyeimbangkan keduanya.
Nah, Tipsnya yaitu :
1. Manajemen waktu
Ketika kalian diberi tugas dari dosen entah itu tugas kelompok atau individu, aku saranin jangan pernah menunda tugas yang dikasih, Kenapa? Karena tugas ibarat kayak nabung yang kalau dikumpul dikit-dikit bakal jadi bukit juga.
Jadi, selagi tugas kamu masih satu atau beberapa kerjakan saja dulu dan lawan sedikit rasa malasmu. Nah terus gimana dong kak kalau tugas kuliah udah numpuk banget belum lagi ketambahan tugas organisasi? Nah kalau saran aku kamu bikin list tugas mana yang deadline nya lebih awal dan kamu juga harus buat list untuk seberapa lama kamu harus ngerjakan tugas tersebut. Jadi semacam bikin deadline untuk diri sendiri. Serta jangan lupa kamu atur juga jadwal kapan kamu boleh main sosmed atau pun tidur. Jadi disini kalian itu harus bisa disiplin dan memprioritaskan apa yang harus lebih diprioritaskan.
2. Tanggung Jawab
Kalau dari pengalaman pribadi, ketika awal wawancara organisasi dan ditanya "Manakah yang akan kamu pilih, kuliah atau organisasi?" Pasti kita akan menjawab kuliah. Yak benar karena tujuan awal kita adalah kuliah. Berdasarkan dari pengalamanku, aku malah jadi menitik beratkan tugas organisasi karena aku merasa bahwa aku harus berkontribusi untuk organisasiku. Yah nggak masalah mana yang mau dikerjakan dahulu yang penting tetap bertanggung jawab atas kewajiban kalian. Dan jangan sampai kalian keasikan berorganisasi malah mengesampingkan tugas kuliah. Atau bisa jadi sebaliknya, karena terlalu penting kuliah, kalian jadi nggak bertanggungjawab atas sumpah kalian untuk berkontribusi pada organisasi kalian.
3. Absen
Dibangku kuliah kalian akan mengenal yang namanya kontrak kuliah. Nah biasanya, dosen akan memberikan dispen untuk kalian bisa nggak datang di kelas. Kalau aku pribadi kebijakan ini sih nggak akan ngefek karena rasanya rugi aja kalau kita harus bolos kelas. Tapi kalau kalian ikut organisasi dispen ini yang bakal menguntungkan kalian. Terkadang ada bentrok jam kegiatan dengan proses belajar dikelas yang dosennya nggak mau menoleransi kegiatan kalian atau juga karena kalian kelelahan yang bikin bangun jadi kesiangan. Dispen ini yang bakal bikin nilai kalian masih bisa aman. Yang penting jangan sampe lebih ya karena nilai kalian bisa jatuh apabila absen masuk kedalam presentasi penilaian atau parahnya nggak bisa ikut ujian kalau kalian terlalu sering bolos.
4. Aktif
Aku rasa dari bangku sekolah keaktifan dikelas itu menjadi salah satu nilai tambah bagi kalian yang aktif baik bertanya ataupun menjawab. Kalau kamu mungkin nantinya ketika ujian ada nilaimu yang menurutmu masih belum maksimal. Dengan aktif saat proses pembelajaran, hal ini bisa cukup membantu.
5. Resume
Jujur saja, aku sendiri bukan anak yang bakal belajar tiap hari. Lebih tepatnya belajar hanya kalau ada PR atau mau ujian atau kalau memang lagi mood tapi kayaknya kalau yang ini jarang deh hehe. Apakah sobat seperti aku juga?
Nah, tapi aku punya tips biar nilai ujian ku tetap bagus. Jadi aku biasanaya 2 minggu atau seminggu sebelum ujian aku suka bikin resume. Kira-kira apa aja ya materi yang perlu aku dalami atau yang harus dihafalin. Nah dengan dicicil kamu akan mengurangi pekerjaan untuk nggak menjadi SKS sejati. Karena, kalian nggak akan tau ketika ujian, badan kalian akan fit atau nggak. Keuntungan lainnya mungkin ketika ada yg kalian belum faham, kalian masih punya kesempatan untuk tanya ke dosen, kating atau pun temen kalian sendiri.
6. Doa
Setelah sobat melakukan 5 tips diatas jangan lupa sama tips yang satu ini, selalu berdoa dan minta restu dengan kedua orang tua. Karena salah satu penentu kesuksesan kita adalah doa orang tua, jadi sobat yang pada jauh dari ayah ibu, jangan lupa telpon atau vidcall minta doa dari orang tua agar apapun yang kalian kerjakan selalu diberikan kemudahan.
Nah jadi, itu aja 6 tips dari aku yang aku terapin selama kuliah. Kalau kalian merasa tips dari aku bermanfaat boleh banget buat kalian share dan kasih love biar aku makin semangat buat menulis. See you sobat