Mahasiswa harusnya tidak hanya sekadar belajar di bidang akademik. Bidang non akademik seperti kepemimpinan dalam organisasi juga diperlukan untuk mengasah kemampuan mahasiswa. jika kamu masih mahasiswa baru dan ingin mencoba bergabung dalam suatu kepanitiaan atau organisasi, simak beberapa tips ini untuk menambah peluangmu untuk dilirik recruiter melalui CV!
Sesuaikan jenis CV yang ditentukan oleh persyaratan pendaftaran
Terdapat 2 jenis CV yang bisa kita terapkan penggunaannya untuk melamar suatu posisi dalam organisasi diantaranya yaitu, CV ATS dan CV creative. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas yaitu pada tampilannya. CV ATS cenderung elegan dengan konsep formal untuk melamar posisi Sekretaris, Bendahara, Koordinator dan lain sebagainya. Sedangkan CV creative yang biasanya digunakan untuk melamar posisi pada bidang kreativitas maupun desain sehingga memiliki tampilan yang menarik dan terdapat elemen-elemen desain seperti warna maupun gambar lainnya. Dengan mengirimkan CV yang sesuai dengan ketentuan kamu bisa menambah peluang kamu untuk lolos dalam pendaftaran.
Apakah harus ditambah foto?
Jika CV yang ditentukan adalah CV ATS, maka foto tidak perlu dicantumkan pada CV. Namun, jika ketentuan CV yang diharuskan menggunakan CV creative maka kamu peru mencantumkan foto yang menarik. Menarik dalam hal ini memiliki artian gambar pribadi dengan pose dan ekspresi yang menarik. Seperti gambar pribadi dengan menghadap depan dengan ekspresi senyum.
Selain itu, latar belakang gambar juga bisa mempengaruhi jika kamu menggunakan CV creative. Kamu bisa menggunakan latar belakang polos dengan warna putih untuk kesan formal dan elegan atau kuning untuk kesan ceria dan bersemangat. Dengan pemilihan gambar yang tepat, recruiter bisa melirik dan menargetkan kamu melalui CV untuk bergabung menjadi bagian dari organisasi tersebut.
Data diri dan detail lainnya
Memangnya CV harus diisi apa saja sih? CV memiliki isi berupa data pribadi seperti identitas, Riwayat Pendidikan, Riwayat kerja dan pencapaian akademik/non akademik. Namun, kita tidak perlu menjabarkan keseluruhan detailnya dan hanya memasukkan bagian yang penting saja, seperti nama, alamat, kontak pribadi, Riwayat Pendidikan, pengalaman dan juga pencapaian. Selain itu, kamu juga harus mencantumkan pencapaian dan pengalaman kerja yang linear dengan posisi yang kamu lamar supaya recruiter bisa mengetahui apakah kamu layak untuk bergabung bersama mereka.
Pencapaian dan pengalaman organisasi
Pencapaian bukan berarti memenangkan kompetisi, pengalaman juga tidak harus diisi dengan Riwayat jabatan yang tinggi. Kedua hal tersebut bisa jadi merupakan hal yang ada di sekitar kita seperti pengalaman kerja sama maupun pencapaian atas pengerjaan project perkuliahan. Namun, kembali lagi kamu harus mencantumkan pengalaman atau pencapaian yang sesuai dan berhubungan dengan posisi yang dilamar. Hal tersebut bisa kita cantumkan pada CV untuk meyakinkan recruiter bahwa kamu layak dan bisa menjalankan tugas posisi yang ingin dituju.
Dengan beberapa tips ini, kamu bisa menerapkannya untuk mempermudah dan memperlancar pendaftaran organisasi yang ingin kamu ikuti. Dengan mengikuti organisasi, mahasiswa menjadi individu yang utuh karena memiliki kemampuan secara akademis yang didapat di perkuliahan dan juga kepemimpinan (non-akademik) melalui organisasi atau kepanitiaan. Semoga tips ini bermanfaat dan selamat menantang diri untuk langkah yang lebih baik!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan