Tepung ketan hitam merupakan salah satu bahan untuk pembuatan kue-kue Indonesia yang banyak digunakan sebagaimana juga halnya dengan tepung beras. Tepung ketan memiliki amilopektin yang lebih besar dibandingkan dengan tepung–tepung lain ( Rini Rahma Dini, Dkk. 2014). Amilopektin inilah yang menyebabkan tepung ketan ( beras ketan ) lebih pulen dibandingkan dengan tepung lainnya. Makin tinggi kandungan amilopektin pada pati maka makin pulen pati tersebut ( Rini Rahma Dini, Dkk. 2014).
Berikut ini adalah proses pembuatan tepung ketan hitam yang cukup sederhana dan dapat dilakukan dalam skala rumah tangga maupun industri kecil. Pembuatan tepung ketan dapat dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
Pilih beras ketan hitam yang berkualitas baik Rendam ketan hitam dengan air semalaman Tiriskan dan jemur dibawah terik sinar matahari, sampai benar-benar kering Blender beras ketan hitam yang sudah dijemur hinga kering, kemudian ayak. Lalu sangrai dengan api kecil, terus diaduk-aduk agar tepung beras ketan hitam tidak menggumpal. Blender kembali hingga butirannya halus, kemudian ayak kembali. Lakukan proses ini berulang-ulang hingga benar-benar mendapatkan ayakan yang lebih halus. Simpan dalam tempat yang kering atau simpan pada toples
Berikut ini adalah beberapa produk olahan makanan yang terbua dari tepung ketan hitam :
Sumber :
Dini, R. R., Besar, O. I., & Andriani, R. (2014). Pengolahan Brownies Kukus Ketan Hitam di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung. Jurnal Pariwisata, 1(1) : 16-27.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan