Hai, guys, apa kabarnya nih? Mohon maaf aku baru bisa nulis lagi setelah melalui semester 5 yang cukup menguras tenaga ini. Aku berharap kalian semua sehat dan bahagia selalu yaa.
Berdasarkan judul yang tertera di atas, aku yakin kalian pasti penasaran banget gimana ya caranya mendapatkan nilai A, yang kadang untuk beberapa mata kuliah sangat sulit untuk meraihnya. Nah, simak baik-baik ya, rahasia ini bakal aku kasih buat kalian. Khusus kalian! Tapi kalau temen-temen kalian juga kepo, boleh kok ikut baca, syaratnya harus gabung OSC Community yaa hihihi. Oke tanpa basa-basi lagi, aku bakal bagi tips ke kalian bagaimana cara mendapatkan nilai A dengan baik dan benar tanpa curang!
“Ah kalo gini mah kita juga tau kalee kak!”
Wah, udah pada protes aja nih, hehehe. Memang sudah kewajiban kalian wahai para mahasiswa untuk menyimak dengan baik materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen. Dengarkan secara seksama juga setiap kata yang diucapkan oleh dosen yaa. Kadang, dosen suka menyampaikan suatu materi hingga berulang kali, nah ini yang musti dicatat baik-baik, karena bisa jadi materi tersebut akan keluar di soal UTS maupun UAS. Saran aku juga, kalau dosen menanyakan pertanyaan ataupun meminta pendapat mahasiswa terkait suatu materi, usahakan kalian aktif untuk menjawab ya. Karena bisa menjadi nilai plus buat kamu di mata dosen, dan dosen juga merasa dihargai oleh mahasiswanya yang aktif dan antusias dalam mengikuti mata kuliahnya. Kalau kamu udah dikenal dosen sebagai mahasiswa yang aktif, pasti bakal mudah jalan kamu ke depannya nanti. Baik itu untuk mengikuti perkuliahan ataupun ikut berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan dosen tersebut. Kan jadi nambah banyak ilmu juga kan, guys. So, jangan males-malesan ya guys kalau lagi di kelas.
Untuk kasus ini, biasanya setiap dosen akan memberikan rencana pembelajaran sebelum memulai perkuliahan yang diampu di awal semester. Jadi hari pertama masuk mata kuliah, para dosen akan memberitahukan kepada mahasiswa materi apa saja yang akan diberikan sepanjang semester, termasuk buku-buku acuan atau rekomendasi yang digunakan dosen untuk materi perkuliahan tersebut. Nah, kalian bisa tanya-tanya nih, untuk porsi penilaian paling banyak di bagian apa. Di UTS, UAS, atau kuis/tugas harian. Bisa ditanyakan juga apakah absen masuk ke dalam pertimbangan penilaian dosen. Karena ada lho, beberapa dosen yang mengambil persentase nilai dari kehadiran kalian di kelas. Selain itu, kalian juga bisa cari tahu bagaimana cara dosen mengajar dan memberi nilai melalui kakak tingkat kalian di kampus. Mereka pasti sudah sering diajar dosen-dosen mata kuliah tertentu yang setiap dosennya memiliki gaya mengajar dan penilaian yang berbeda. Jangan takut buat deketin mereka ya. Mereka pasti dengan senang hati akan memberitahu bagaimana cara penilaian dosen ini, dosen itu. Tapi tetap sopan ya menanyakannya. Mereka juga bakal dengan senang hati memberi tips-tips berguna untuk kalian bisa survive di kelas. Percaya, deh.
Menurut aku, ini yang paling penting. Mood buat belajar. Sebelum itu, pastikan jurusan yang kalian ambil sudah sesuai dengan minat kalian. Kalau jurusannya aja udah ga disukai, gimana mau ngebangun mood untuk belajar? Materinya aja pasti nggak kamu suka kan. Makanya pemilihan jurusan itu penting, karena perkuliahan yang akan kamu jalanin bukan hanya satu-dua semester. Tapi delapan semester, total 4 tahun untuk kamu menyerap materi pembelajaran dan mengembangkan skill yang ingin kamu kuasai selama perkuliahan. Kalau kamu menyukai jurusan yang kamu ambil, otomatis kamu pun akan menyukai setiap mata kuliah yang diajarkan. Dengan ini mood belajar kamu bakal bagus dan bikin kamu gampang untuk mengingat materi perkuliahan. Tapi, tidak semua perjalanan bakal mulus-mulus aja. Pasti ada beberapa mata kuliah yang sulit dan melelahkan untuk dikuasai. Nah, ini masalahnya. Kalau kamu menganggap ini tantangan buat kamu bisa jadi lebih baik lagi, kamu pasti bakal termotivasi untuk belajar dan dapat memahami materi yang kamu anggap sulit itu. Tetapi kalau kamu menganggap ini beban, ini sulit banget, aku ga sanggup lagi, kamu bakal termakan sama pola pikirmu yang seperti itu dan pada akhirnya tidak bisa menguasai materi secara maksimal. Oleh karena itu perbaiki dulu mindsetmu, lalu bangun moodmu. Kalau mindset udah oke, optimis terisi full, yakin pasti bisa, kamu pasti dapat melaluinya dengan mulus. Untuk membangun mood, kamu bisa coba dengan merilekskan pikiran dengan cara mandi air hangat, minum sesuatu yang hangat yang kalian sukai, putar instrumental lembut, dan atur pencahayaan yang cukup unutk belajar. Kalian bisa memulai dengan membaca ulang materi perkuliahan di kelas atau membuka buku rekomendasi dari dosen. Kalau kalian bosan, coba selingi dengan menonton video lucu atau video edukatif yang terkait dengan mata kuliah kamu. Kalau kamu bener-bener in mood, pasti semuanya bakal mengalir begitu saja dan kamu bakal hanyut dalam kegiatanmu, sampai-sampai kamu berkata seperti ini, “Hah, udah jam segini? Gak kerasa banget. Belajar bisa seseru itu juga ya!”
Sepertinya itu aja yang bisa aku bagikan ke kalian. Oh iya, jangan lupa sama goals dan komitmen kalian yang udah memilih mata kuliah yang kalian inginkan. Atur jadwal belajar sesuai dengan nilai yang mau kalian dapatkan. Aku yakin kalian udah bisa menentukan seberapa effort yang harus dilakukan untuk mencapai nilai A, tentunya bukan effort abal-abal. Ingat ya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Apa yang sudah kamu upayakan semaksimal mungkin, hasil yang kamu dapatkan sudah pasti maksimal, sesuai dengan effort yang kamu keluarkan. Stay spirit, guys! Oh iya, buat yang mau nanya-nanya atau pengen aku bikin konten yang menarik, kalian bisa request by email ke yatianisarowi@gmail.com atau lewat dm di instagram aku @yatianisarowi. Thanks for reading. See you next time!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan