Tips Menjadi Penulis Produktif Di Masa Pandemi Covid-19
Menjadi seorang penulis adalah impian kebanyakan orang pada umumnya dan banyak diminati pada masa sekarang. Sejatinya semua orang adalah penulis. Bukan hanya orang yang mampu menerbitkan banyak buku atas nama pribadi atau kelompoknya. Namun, mereka juga telah dikatakan penulis ketika telah mampu menulis pada media sosial Facebook, Whatsapp dan lainnya. Setiap orang berlomba untuk menjadi penulis berkualitas dan diakui oleh berbagai kalangan. Namun, untuk menjadi penulis bukanlah pencipta telapak tangan saja. Sangat dibutuhkan proses belajar yang sangat serius.
Hal terberat yang biasa dialami oleh penulis adalah memulai dari mana dan menulis apa, bagaimana kata awal, bagaimana kata yang tepat digunakan, agar tidak menimbulkan kesalahan atau pengalaman tidak diterima.
Ketika kita bertanya pada ahli kepenulisan tentang bagaimana cara menulis yang baik dan benar, pastinya kebanyakan mereka menjawab “caranya adalah banyak membaca buku tentang hal yang memuat apa yang ingin kamu tulis...”. Jawaban itu sepintas membuat kita mencari-cari tulisan apa yang cocok dengan bakat yang dimiliki. Apakah kita ahli membuat tulisan dalam bentuk fiksi atau non fiksi.
Menulis merupakan bakat yang secara terus-menerus harus diasah hingga menjadi ahli. Ahli dalam merangkai kata maupun pemilihan kata. Ketika tidak diasah secara terus-menerus maka kemampuan menulis akan berkurang hingga akhirnya lupa. Nah, salah satu cara untuk tidak lupa adalah dengan banyak membaca.
Setiap penulis pastinya pernah mengalami kahilangan inspirasi menulisnya. Entah karena malas menulis atau kurang bahan bacaan. Namun, ketika menulis dijadikan niat bahwa dengan menulis maka akan menjadikan kita sebagai orang yang sukses, bermanfaat untuk orang lain yang ada di sekitar dan mampu membanggakan orang-orang yang kita cintai.
Seorang penulis memiliki banyak peluang dimana dan kapan saja, diantara menjadi penulis diberbagai media seperti media sosial, koran, majalah, dan artikel. Tidak heran jika dengan kegiatan menulis ini mampu menjadi penghasilan tersendiri bagi penulis ketika berhasil menerbitkan karyanya ke media. Sepanjang tulisan yang di publikasikan sesuai dengan syarat dan ketentuan maka akan diberikan nilai sesuai dengan kualitas tulisan.
Saat ini banyak penulis-penulis muda yang bermunculan yang sukses dengan karya-karyanya. Akses yang sangat mendukung, media serta penerbitan yang bertebaran dimana-mana membuat banyak penulis menerbitkan karyanya. Apalagi banyak penerbit yang menawarkan penerbitan gratis dan penulis hanya mengirimkan karya sampai akhirnya mendapatkan royalty dari penjualan karyanya.
Terkadang aktivitas menulis masih tergantung pada mood. Jika mood lagi kurang baik maka kita akan ogah menulis. Menulis bukan aktivitas yang dilakukan saat mood lagi baik saja. Penulis yang profesional melakukan aktivitas menulisnya kapan saja ia dibutuhkan. Tidak peduli lagi patah hati, gagal ujian atau lagi putus sama pacar. Terkadang juga sebagai penulis merasa bahwa hasil tulisannya buruk sehingga tidak lagi melanjutkan aktivitas menulisnya. Saat menghadapi hambatan semacam ini penulis diuji. Jika memang ada niat untuk menjadi penulis maka teruslah menulis. Tidak peduli seberapa buruk hasilnya, lambat laun kualitas tulisan akan meningkat terus-menerus. Nikmati proses.
Sekarang ini adalah masa dimana pandemi Covid-19 masih menular dimana-mana. Hal ini tentu saja tidak menghalangi para penulis untuk tetap produktif dalam menulis. Bahkan memiliki banyak waktu untuk menyalurkan ide-ide melalui tulisan. Selain karena sekolah dan kantor diliburkan, maka kegiatan dirumah pun ikut bertambah. Berikut ini adalah tips menjadi penulis produktif dimasa pandemi Covid-19.
Perbanyak membaca buku. Dengan banyak membaca buku maka akan meningkatkan kualitas tulisan dan menambah perbendaharaan kata. Kita lebih memiliki waktu yang banyak untuk membaca karena tetap di rumah saja. Faktor utama yang sangat mendukung untuk terciptanya motivasi menulis adalah memperbanyak bacaan. Menulis setiap hari. Selain membaca, dengan menulis setiap hari akan mempercepat untuk menjadi penulis yang hebat dan berkualitas. Seimbangkan aktivitas menulis dengan aktivitas membaca. Share tulisan ke sosial media. Sosial media merupakan tempat yang tepat untuk menulis di masa pandemi Covid-19 ini. Orang lebih mudah untuk mengakses tulisan kita melalui sosial media. Jangan lupa share tulisan yang bermanfaat terhadap semua orang. Sebelum tulisan di share bacalah terlebih dahulu. Ketika akan mempublikasikan tulisan maka bacalah tulisan terlebih dahulu. Biasanya masih ada kekurangan huruf, kata maupun kalimat. Bacalah tulisan kamu secara berulang dan pastikan tidak ada huruf yang hilang.
Nah, itu dia tips menjadi penulis produktif di masa pandemi Covid-19. Semoga bisa menjadi inspirasi menulis buat teman-teman.
Penulis sumber keyakinan apa yang ditulisnya adalah pengetahuan bagi sesama. Menulis adalah tentang sebuah usaha untuk menghasilkan yang terbaik dan layak untuk digunakan bagi khalayak, cara berbicara, berkata, menyapa dan menyentuh dengan ukiran kata serta suara yang tidak akan padam di telan angin sampai kapan dan di mana pun . Menulis adalah niat kesungguhan pemikiran yang akan terukir abadi walaupun penulisnya tiada.
“Inspirasi adalah niat untuk menulis, selama kamu berniat menulis, selama itu kamu tidak akan kehabisan inspirasi”. (Sapardi Djoko Damono).
previous post
12 Makanan Sehari-hari yang Bisa Menyebabkan Keracunan