Toxic Masculinity?

Hallo sobat osc, kali ini kita akan membahas tentang Toxic Masculinity yang terjadi di lingkungan hidup kita sehari-hari. Simak ya sobat osc!

Toxic Masculinity merupakan pemahaman sempit yang diterapkan manusia mengenai peran gender dan sifat lelaki di mana menuntut untuk memiliki sifat yang berhubungan dengan kekerasan, agresifitas, dan tidak boleh menunjukkan emosi, dan juga mengacu kepada dominasi terhadap perempuan. Toxic Masculinity ini bersifat destruktif, sangat membahayakan bagi seorang lelaki dan lingkungannya karena, mengekang sifat asli lelaki tersebut dalam masa pertumbuhannya. Lelaki lain yang dianggap tidak memenuhi definisi tersebut akan merasa bahawa mereka hanya akan diterima jika mereka berprilaku maskulin dan mendominasi dalam konsep masculinity tersebut.

Hal yang sangat umum, yaitu lelaki didoktrin untuk tidak boleh menunjukkan emosi mereka yang sebenarnya. Contohnya itu kesedihan, mereka tidak boleh menangis, karena akan dianggap feminin, aneh, bahkan dikatakan banci. Padahal tidak ada yang salah dalam menumpahkan beban yang ditanggung mereka dengan cara menangis. Itu juga sangat baik untuk kesehatan dan mental mereka, yang jika tidak dicegah akan terjadi depresi dan harus mencari pertolongan psikiater untuk menyembuhkannya. Dampaknya juga banyak, baik itu dari merasa lelaki adalah kaum paling superior, yang berujung kepada pelecehan ataupun kekerasan seksual yang akan dialami oleh pihak wanita.

Perilaku toxic masculinity ini juga akan menimbulkan pembulian terhadap lelaki maupun wanita, trauma psikologis dan bunuh diri bagi korban yang mengalami. Oleh karena itu kita harus memberhentikan doktrin ini ya sobat osc! Karena manusia juga berhak menunjukkan perasaan yang mereka rasakan di waktu tersebut. Sekian artikel kali ini, sampai ketemu di artikel selanjutnya!

source picture: https://theknowfresno.org/wp-content/uploads/2018/09/35241518_593912164309098_4315020674398683136_n.jpg

  183 Views    Likes  

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

previous post

Menjadi Raksasa di Udara, Yuk Ketahui Lebih Banyak Fakta Tentang Pesawat Terbang
Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

next post

Inovasi kurikulum merdeka untuk membangun pendidikan berkualitas di era digital

related posts