Hello everyone! Gimana nih kabar kalian? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Artikel kali ini membahas tentang waktu yang paling efektif untuk murojaah serta metode yang digunakan. Jadi disimak baik-baik yah!
Waktu yang paling efektif untuk murojaah yaitu ketika sholat baik itu sholat fardu sholat sunnah maupun sholat lail karena pada saat itu perasaan dan pikiran hati kita terhubung dengan Allah Subhanahuwata’ala. Jadi kita bisa lebih fokus. Sholat merupakan momen untuk mengevaluasi diri seberapa mutqin hafalan kita dan seberapa lancar hafalan tersebut. Semakin banyak ayat yang kita baca sewaktu sholat dapat memberikan gambaran sejauh mana kualitas hafalan kita. Waktu terbaik juga untuk murojaah yakni setelah sholat. Setelah sholat segeralah duduk sambil murojaah Al-Qur’an karena di tengah gemparam tugas sebagai mahasiswa maupun pelajar tidak memiliki begitu banyak waktu luang tapi sesungguhnya ketika bersama Al-Qur’an kita perlu meluangkan waktu untuk Al-Qur’an, bukan menunggu waktu luang untuk murojah. Jangan resah ketika kita telah mencoba murojaah tapi tidak lancar tapi resahlah ketika dalam satu hari kita tidak pernah menyentuh Al-Qur’an tersebut.
Adapun metode yang digunakan yaitu seperti hafiz hafizhah, pada umumnya yang mengulang-ulang ayat, baik itu per surah, per juz atau per halaman. Ketika murojaah dan tiba tiba lupa, tipsnya jangan langsung buka mushaf Al-Qur’an untuk melihat ayat yang dilupa namun berusahalah mengingat kembali, seolah-olah mushaf tersebut terbuka di depan mata kita. Insyaa Allah jika kita bersabar, ayat yang dilupa ini akan diingat kembali. Maka dari itu waktu pertama kali mengahafal juga menjadi salah satu penunjang agar hafalan melekat degan sempurna di kepala dan alangkah baiknya juga memperbaiki hati karena percuma hafalan Al-Qur’an kita hanya sampai di tenggorokan tapi tidak sampai di hati kita.
Metode lainnya yaitu tiap mau menghafal ataupun murojaah istighfar terlebih dahulu dan selalu berdoa kepada Allah Subhanahuwata’ala untuk dimudahkan dalam menghafal qalam-Nya. Juga tanamkan dalam diri bahwa murojaah bukan untuk sekedar lancar tapi untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Selain itu, perbanyak konsumsi omega-3. Asupan omega-3 yang cukup diketahui baik untuk memelihara fungsi otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit pada otak. Dan yang terpenting yaitu kurangi dan jauhi maksiat serta selalu minta doa kepada kedua orang tua.
Itulah beberapa metode serta waktu yang efektif untuk murojaah. Semoga artikel ini membantu para pejuang Al-Qur’an. Semoga selalu istiqamah hingga memperoleh penghargaan di Jannah-Nya kelak. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan