Artikel kali ini, penulis akan menyampaikan beberapa informasi mengenai Desa Watukelir, Sukoharjo. Sebelum lanjut ke pembahasan, penulis menekankan bahwa yang dibahas kali ini merupakan Desa Watukelir di Kabupaten Sukoharjo bukan Desa Watukelir Kabupaten Kebumen.
1. Lokasi Strategis
Seperti yang sudah ditulis di atas, Desa Watukelir berada di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Lokasi Desa Watukelir sangatlah strategis, karena berada di persimpangan jalan antara Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Klaten. Arah utara merupakan jalan utama ke Sukoharjo dan Kota Solo, arah timur ke Wonogiri, arah selatan ke Gunungkidul yang merupakan salah satu jalur utama ke pantai selatan Jawa, dan arah barat ke Klaten.
2. Asal Usul Nama Watukelir
Menurut penuturan masyarakat setempat, nama Watukelir berasal dari kata watu (batu) dan kelir (layar yang biasa digunakan untuk pertunjukan wayang kulit). Hal ini didasari adanya batu yang menyerupai kelir, tersandar di bawah pohon asam jawa di dalam Pasar Watukelir. Di depan batu yang disebut kelir tersebut juga terdapat batu besar nan lebar yang konon jadi tempat duduk dalang ketika sedang pentas wayang kulit.
3. Pusat Ekonomi Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo
Di muka sudah diutarakan bahwa Desa Watukelir berada di lokasi yang strategis, sehingga Desa Watukelir dijadikan tempat transit wisatawan dari berbagai daerah. Tentu hal ini berdampak positif ke masyarakat, terutama pada sektor ekonomi. Di Desa Watukelir terdapat sub terminal, pasar, swalayan, sekolah PAUD-SMA/SMK, pondok pesantren, dan jadi pusat kuliner Kecamatan Weru ketika malam hari.
4. Lebih Terkenal daripada Pusat Kecamatan Weru
Karena letaknya yang strategis dan dijadikan tempat transit tak salah apabila Desa Watukelir lebih terkenal daripada pusat Kecamatan Weru yang sesungguhnya berada di Desa Tawang. Jika wisatawan bertanya ke masyarakat luar daerah mengenai arah daerah Weru belum tentu mereka tau, namun jika ditanya mengenai arah Watukelir kebanyakan dari mereka pasti tau.
5. Sentra Industri Tahu dan Kerupuk
Desa Watukelir juga menjadi pusat industri tahu dan kerupuk yang terkenal. Tahu dari Desa Watukelir dikenal memiliki ciri khas tersendiri. Kerupuk yang diproduksi juga berbeda, kerupuk ini bernama kerupuk kelir dengan warna merah putih dan ukuran relatif kecil. Desa Watukelir juga jadi pusat produsen makanan khas Kecamatan Weru yaitu Tempe Alakatak.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan