Wisata Leang-Leang Maros
Wisata Leang-Leang Maros
By M Kurniawansyah R
Makassar merupakan ibukota dari Sulawesi Selatan dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.Makassar terkenal juga sebagai salah satu pusat perdagangan,wisata bahkan kulinernya.Salah satu wisata yang terkenal di Makassar adalah Goa Leang-Leang yang memiliki luas kawasan sekitar 1,5 hektar.
Goa Leang-Leang merupakan situs bersejarah goa purba di Leang – Leang yang berada di kecamatan Bantimurung,Kabupaten Maros, propinsi Sulawesi Selatan.Kata “Leang-Leang“ sendiri diketahui berasal dari bahasa setempat (Bugis-makassar) memilki makna “ gua“.
Goa di Leang-Leang ditemukan oleh Mister Van Heekeren dan Miss Heeren Palm.Dua arkeolog Belanda ini menemukan gambar-gambar pada dinding goa (rock painting) di Goa Pettae dan Petta Kere, dua goa di Leang-leang, pada tahun 1950.
Taman Prasejarah Leang – Leang memberikan gambaran kehidupan manusia masa lampau.Taman prasejarah ini terdapat di pegunungan Karst yang sudah berumur ribuan tahun dan diakui sebagai kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China meliputi area seluas 43.750 hektar, wilayah ini memiliki 286 gua dengan lebih dari 30 gua prasejarah.
Menurut cerita Pada tahun 1950, H.R.Van Heekeren menemukan gambar babirusa yang sedang meloncat dengan bagian dada terpanah.Sementara Miss Heeren Palm menemukan gambar telapak tangan wanita dengan cat warna merah.Kedua temuan itu terdapat di Leang Pettae dan Leang Pettakere.
Taman ini juga terdapat banyak gua prasejarah yang menyimpan peninggalan arkelog berpendapat bahwa beberapa gua yang terdapat di sekitar kawasan tersebut 3.000-8.000 tahun SM dan ditemukan juga benda laut berupa karang yang menandakan bahwa gua tersebut pernah tenggelam dan dikelilingi oleh lautan.
Terdapat lukisan pada dinding gua leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan,lukisan prasejarah tersebut usianya kira-kira 5.000 tahun silam.Tujuannya yaitu mengekspresikan memiliki arti bahwa perupa melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri tanpa ada unsur lainnya.
Gambar-gambar yang terdapat pada dinding goa dan alat-alat yang ditemukan,dapat mengetahui seperti apa kehidupan manusia prasejarah dengan gambar telapak tangan diperkirakan sebagai cap telapak tangan milik salah satu anggota suku yang telah mengikuti ritual potong jari.
Selain itu terdapat sungai yang mengalir di taman prasejarah yang memiliki hawa yang sejuk yang dipadukan dengan suara air.Peninggalan yang ditemukan pada goa ini adalah dua gambar babi rusa, 27 gambar telapak tangan,mata panah dan alat serpih bilah
Keunikan lain adalah keberadaan sungai yang berada tepat di depan gua Leang-Leang,singkapan batu kapur yang tersebar diareal persawahan penduduk,dan pemandangan puncak Bulusaraung dari atas gua.Bagi pengunjung yang datang juga dapat menikmati panaroma alam yang ada di laeng-laeng dengan gugusan tebing batu yang berbentuk yang unik.
Sumber Gambar : Geoparkmarospangkep.id
Id.m.wikipedia.org
Ihategreenjello.com
Mmerdeka.com
