Hollaaa Sobat OSC! Apakah kalian pernah dengar metode SCAMPER?
SCAMPER adalah metode yang dapat membantu kita mendapatkan ide-ide baru melalui beberapa hal sederhana. Sebuah ide adalah sesuatu yang terkadang muncul di benak kita dengan mudah dan terkadang saking banyaknya hal-hal tersebut malah mulai menjadi kacau. Creative Thinking dan Problem Solving adalah bagian dari proses untuk mengubah ide mnajadi inovasi dan mendobrak hambatan terhadap kreativitas. Metode SCAMPER didasarkan sangat sederhana pada gagasan bahwa apa yang baru sebenarnya merupakan modifikasi dari hal-hal lama yang ada disekitar kita. Adapun metode ini biasanya digunakan oleh para professional untuk memicu pikiran kita untuk berpikir kreatif dalam mengatasi tantangan. SCAMPER pertama kali diperkenalkan oleh Bob Eberle untuk menjawab pertanyaan terarah yang membantu memecahkan masalah atau memicu kreativitas selama kegiatan diskusi atau rapat. SCAMPER merupakan singkatan dari Substitude, Combine, Adapt, Modify, Put to other use, Eliminate, dan Rearrange or Reverse.
Bagaimana cara kerja atau cara menggunakan metode SCAMPER ini?
Substitude/ Mengganti. Bagian ini membantu kita untuk memikirkan cara mengganti bagian, topik, kompobeb, atau orang yang terkait dengan situasi dengan sesutau yang lain untuk memperbaikinya. Dalam substitude ini kita harus mengganti bagian/ komponen masalah dengan hal yang lain, untuk memancing ide alternative kita untuk mengganti gagasan yang memang sudah buntu. Bagian ini menekankan pada apa yang dapat kita ubah atau gantikan pada entah itu produk, masalah, atau proses untuk memperbaikinya.
Combine/ Menggabungkan. Bagian ini memaksa kita untuk menambahkan informasi ke ide original dengan menggabungkan dua atau lebih elemen, fungsi, atau pun komponen untuk bergerak menuju solusi baru. Tidak bisa dipungkiri kalau salah satu unsur kreativitas adalah menggabungkan suatu hal dengan hal yang lain. Untuk itu, bagian ini menekankan pada bagaimana menggabungkan dua atau lebih bagian dari produk, proses, atau masalah kita untuk mendapatkan proses, produk, atau masalah yang berbeda untuk meningkatkan kesatuan atau sinergi baru.
Adapt/ Menyesuaikan. Bagian ini memungkinkan kita untuk mengubah aspek, proses, produk, atau masalah atau menggunakan elemen atau rakitan lain. Dalam tahap menyesuaikan ini, kita akan mneerapkan suatu konsep ke dalam ide baru yang mungkin bisa mneghasilkan sesuatu yang baru juga. Pertanyaan yang perlu direnungkan adalah apa yang harus disesuaikan dengan proses, produk, atau masalah kita? Kita perlu memikirkan bagian mana dari proses, produk, atau pun masalah yang dapat diadopsi untuk menyelesaikan masalah.
Modify/ Memodifikasi. Bagian modifikasi ini mendorong kita untuk memikirkan cara kreatif mnegubah ide yang sedang dipertimbangkan dengan memodifikasi dimensi atau atribut, ukuran, bentuk, warna, atau membuatnya lebih besar, lebih cepat dan kuat. Dalam tahap ini kamu diharapkan untuk bisa memodifikasii produk, proses, atau jasa layanan menjadi lebih kompleks atau sederhana dengan tujuan agar lebih baik.
Put to other use/ Kegunaannya. Bagian ini mendorong kita untuk melihat area lain dimana produk atau topic dapat digunakan serta memaksa untuk memikirkan kembali mengapa produk atau suatu cara itu ada, penggunaannya, dan ruang lingkup aplikasi sehingga kita dapat menemukan ide tentang dimana lagi produk atau cara itu dapat digunakan. Tahap ini mengganti sebuah kegunaan merupakan salah satu bentuk kreativitas yang bisa dicoba. Bagian ini menekankan pada bagaimana menggunakan benda atau cara atau tindakan itu untuk kegunaan lain untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.
Eliminate/ Menghapus. Bagian ini menekankan untuk menghilangkan aspek atau elemen dari topic nilai rendah dengan menyederhanakan atau mengurangi fungsionalitas inti dari suatu produk atau proses. Kadang kala menghapus beberapa bagian dari subjek ide kamu bisa menghasilkan sesuatu ide yang lebih segar. Untuk itu penting untuk mengetahui apa yang harus disederhanakan dalam produk, desain, atau layanan untuk memperbaikinya.
Rearrange or Reverse/ Menyusun Kembali. Bagian ini meminta kita untuk mencampuradukkan berbagai hal dengan mengubah orientasi atau arah untuk meningkatkan proses atau produk. Salah satu bentuk kreativitas adalah menyusun kembali apa yang kkita ketahui dalam rangka menemukan apa yang tidak kita ketahui. Penyusunan kembali ini biasanya menawarkan alternative yang tidak kalah keren. Penting untuk mengetahui bagaimana cara mengubah, menyusun ulang, atau membalikkan produk, proses, atau masalah untuk memperbaikinya.
Ide yang paling kuat membutuhkan pemikiran kreatif dan perspektif berbeda. Dengan metoode SCAMPER, kita dapat memanfaatkan semua sisi atau sudut pandang untuk meningkatkan ide dan mencapai keputusan terabik. SCAMPER adalah cara sederhana untuk memikirkan kreativitas. Metode ini membantu kita menghasilkan ide-ide baru dengan melihat yang lama dari sudut dan perspektif yang berbeda, yang mnegarah kepada terobosan dalam masalah atau suatu hal dalam kehidupan.
Semoga artikel kali ini bermanfaat!
Thank u for reading! See u!
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan