Yuk Cari Tahu Cara Untuk Mengurangi Kebiasaan Menunda/ Procrastinate!

Sobat OSC pernah tidak berpikir bahwa rasanya ada kegiatan yang selalu kita tunda dan malas untuk dikerjakan padahal deadlinenya sudah semakin dekat dan urusan itu urgent. Tapi terkadang rasa malas dan keinginan untuk menunda pekerjaan memang sering menyerang tiba-tiba, ya. Kebiasaan malas yang tidak sepenuhnya malas alias menunda-nunda pekerjaan ini disebut juga dengan Procrastinate. Mungkin Sobat OSC sudah sering mendengar atau mungkin sudah akrab banget nih dengan kata Procrastinate, dan sekarang yang dipikirin adalah rasa malas itu. Tapi Sobat OSC juga perlu tahu kalau Procrastinate itu bukan sepenuhnya tentang rasa malas, loh. Melainkan terkadang kita tetap mengerjakan sesuatu, namun bukan hal yang seharusnya kita kerjakan.

Maksudnya gimana, tuh?

Misalnya, hal yang harus kita kerjakan dibagi menjadi empat tingkat skala prioritas, dari yang paling penting sampai dengan yang tidak penting, mulai dari yang pertama atau yang paling penting/ mendesak yaitu kerjain tugas, lalu kedua ikut webinar, ketiga balas chat teman, dan yang keempat atau yang tidak penting atau tidak mendesak yaitu nonton drakor. Ketika kita procrastinate, dari keempat skala priorotas kegiatan itu, seharusnya kita mengerjakan kegiatan di prioritas pertama, tapi sayangnya malah mengerjakan kegiatan di skala prioritas yang paling akhir. Itulah yang dimaksud kita tetap melakukan sesuatu, namun tidak sesuai dengan tingkat atau skala prioritasnya.

Lalu harus bagaimana?

First thing first, langkah pertama dan yang paling penting yang Sobat OSC harus lakukan ialah mengakui kalau kamu sedang mengalami procrastinate. Kemudian, kamu coba untuk mengingatkan, memikirkan, menelaah ataupun bisa dengan membuat daftar kira-kira apa saja penyebab kamu menjadi seorang yang procrastinate. Setelah mengetahuinya, Sobat OSC bisa mencoba untuk membuat to-do-list akan kegiatan apa saja yang harus dilakukan. Kamu bisa coba membuat to-do-list dengan rumus 1-3-5 To Do List. Sobat OSC bisa coba membuat to do list berisi 1 tugas besar, 3 tugas sedang, dan 5 tugas kecil yang mesti dikerjain dalam sehari. Selain bantu kamu nyelesain tugas, teknik ini juga bisa mengasah skill kamu, loh. Dan yang paling penting itu adalah minimalisasi distraksi dengan niat dan tekad yang kuat untuk berubah, yang mana hal ini ada dalam diri kamu sendiri dan hanya kamu yang bisa mengendalikannya.  And the last but not least, aplikasikan sistem reward setelah kamu selesai ngerjain sesuatu. Namun harus diingat bahwa pemberian reward ini pun harus ada batasannya, ya. Jangan sampai reward yang diberikan terlalu berlebihan dan nantinya malah akan membuat kamu kembali terlena dan melupakan pekerjaan atau kegiatan yang lainnya. So, try to control yourself, ya.

Nah, kita sudah tahu bahwa kebiasaan menunda atau procrastinate itu bukan sepenuhnya malas. Dan solusi yang paling utama adalah hal internal dalam diri kita, dan itu tergantung pada diri kita sendiri. Jadi, yuk mulai dari langkah kecil untuk meningkatkan motivasi melakukan kegiatan lainnya, dan fokuslah pada aspek positif dari menyelesaikan tuags sambil mengeksplorasi pikiran dan perasaan dibalik procrastinate itu. Setelah kamu tahu “Kenapa”, maka kamu akan bisa mengatasinya. Semoga artikel kali ini bermanfaat.

“My advice is to never do tomorrow what you can do today. Procrastination is the thief of time.”

"Saran saya adalah jangan pernah melakukan besok apa yang bisa kamu lakukan hari ini. Penundaan adalah pencuri waktu"

-Charles Dicknes

Thank u for reading! See u!