Gunung Lewotobi Laki?Laki adalah salah satu dari dua puncak di kompleks Gunung Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tingginya sekitar 1.584 m di atas permukaan laut dan termasuk jenis stratovolcano yang aktif.
Status Awas Sejak Februari – Juni 2025Sejak 13 Februari 2025, aktivitas vulkanik meningkat drastis. PVMBG menaikkan statusnya menjadi Level IV (Awas). Masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 6–7?km dari kawah karena potensi letusan eksplosif dan lahar saat hujan deras.
Aktivitas kegempaan yang tercatat termasuk ratusan gempa erupsi, hembusan, harmonik, serta tremor terus-menerus. Laporan juga menyebut terbentuknya dua lubang erupsi dan pelebaran kawah pada pengamatan awal tahun 2025.
Letusan Signifikan: Mei & Juni 2025Pada 18 Mei 2025, terjadi letusan beruntun dari pukul 11.29 hingga 13.47 WITA. Kolom abu mencapai antara 3.000–5.500?m di atas puncak (sekitar 7.000?m dpl), disertai suara gemuruh menengah hingga kuat. Masyarakat diimbau waspada potensi hujan abu dan banjir lahar.
Kemudian pada 17 Juni 2025, letusan eksplosif meletus lagi dengan kolom abu hingga 10–16?km di atas tanah, yang terekam sebagai kolom abu setinggi lebih dari 6 mil (sekitar 10–16?km). Maskapai penerbangan membatalkan puluhan penerbangan, termasuk ke Bali, dan bahkan otoritas Australia terbitkan peringatan penerbangan “merah” karena potensi gangguan rute udara. Jepang juga memeriksa kemungkinan tsunami setibanya terhadap erupsi ini.
Erupsi Spektakuler Juli 2025Pada 7 Juli 2025 sekitar pukul 11.05 WITA, terjadi erupsi terbesar sejauh ini: kolom abu mencapai 18.000?m di atas puncak, dan awan panas (pyroclastic flow) tercatat membentur hingga 5?km ke arah utara dan timur laut.
Pengamatan dengan drone menunjukkan kawah penuh lava, dan kegempaan di sekitarnya cukup tinggi, seperti gempa erupsi, tremor, dan gempa vulkanik dalam. Inflasi (peningkatan tekanan di bawah gunung) terdeteksi, meskipun deflasi GPS sedikit menurun.
Dampak dan Arahan KeamananPenerbangan dibatalkan luas: Bandara di wilayah NTT dan Bali sempat tutup sementara, dengan puluhan penerbangan dibatalkan akibat abu vulkanik yang mengganggu navigasi udara.
Evakuasi desa terdampak: Desa seperti Boru, Watobuku, Dulipali, dan lainnya menerapkan evakuasi, serta penyediaan masker dan makanan oleh otoritas setempat.
Risiko lahar hujan diperhatikan serius karena endapan abu dan material vulkanik mudah terbawa saat hujan deras daerah aliran sungai.
Gunung Lewotobi Laki?Laki mengalami lonjakan aktivitas vulkanik yang signifikan sepanjang semester pertama 2025 — dari peningkatan status resmi hingga letusan besar pada Juni dan Juli. Ancaman abu vulkanik, awan panas, dan potensi lahar membuat peran pantauan resmi sangat vital. Warga dan wisatawan disarankan selalu mengecek informasi dari PVMBG/Badan Geologi resmi, serta mematuhi instruksi agar tetap aman.
Sumber:
https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/status-gunung-api-lewotobi-laki-laki-kembali-naik-ke-level-awas
https://www.kompas.id/artikel/lewotobi-laki-laki-meletus-dahsyat-kolom-abu-lebih-10-kilometer
https://geologi.esdm.go.id/media-center/kenaikkan-status-gunung-lewotobi-laki-laki-menjadi-awas-akibat-peningkatan-aktivitas-vulkanik