5 Tahapan membuat artikel ilmiah

Halo sobat OSC.

Tau nggak sih kenapa kita harus menulis artikel ilmiah?

Ada beberapa alasan dibalik pentingnya menulis artikel ilmiah, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Untuk memajukan ilmu pengetahuan.

2. Mendukung pengembangan karir professional.

3. Untuk mendapatkan pengakuan sebagai pakar di bidangnya.

 

Wah, ternyata artikel ilmiah penting juga ya. Menulis artikel ilmiah adalah kegiatan menyusun laporan tertulis yang menggambarkan hasil penelitian, pemikiran, atau pendapat berupa gagasan atau ide yang asli atau orisinil. 

 

Lalu bedanya karya ilmiah (artikel ilmiah) dengan artikel-artikel lain apa ya?

- Menyajikan hasil yang akurat dari penyelidikan dan penelitian.

- ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti.

- Bebas dari jargon dan bahasa non formal.

- Mengikuti gaya khusus dari disiplin ilmu.

- Memiliki bahan ilustrasi yang sesuai dan memadai.

- Bebas dari praktik plagiat.

 

Permasalahan yang kerap ditemui dalam menulis artikel ilmiah adalah belum mengetahui cara atau teknik menulis artikel ilmiah dengan baik dan benar.

 

Menurut Laplante (2018), ada 5 tahap penulisan yang ahrus diikuti.

1. Brainstorming

Brainstorming adalah mengumpulkan berbagai ide atau gagasan dalam jumlah yang banyak.

Bagaimana cara mengumpulkan ide atau gagasan?

Ide atau gagasan dapat diperoleh dari membaca literatur seperti buku, jurnal ilmiah, atau mengikuti seminar, lalu kita juga bisa mengikuti workshop, serta berdiskusi dengan dosen atau guru kita mengingat pengalaman dan pengetahuan dari guru dan dosen tentu lebih banyak jika dibandingkan dengan kita murid atau mahasiswanya.

Bagaimana cara agar ide yang telah kita kumpulkan tidak hilang?

2. Drafting

Agar ide yang telah kita kumpulkan tidak hilang, maka proses selanjutnya adalah drafting. 

Drafting adalah proses mengembangkan ide atau gagasan yang diperoleh sebelumnya menjadi sebuah kalimat, paragraf lalu sub bagian dan bagian dalam tulisan. 

Dalam proses drafting, kita menggunakan teknik free-witing dimana kita menulis dengan tujuan mendapatkan prosesnya bukan produknya.

Kesalahan penulis dalam proses drafting adalah timbulnya rasa khawatir terhadap kualitas tulisannya sehingga membuang banyak waktu dan energi untuk menulis. 

3. Revising

Proses revising biasanya membutuhkan waktu yang lama, kenapa??

Karena proses drafting sebelumnya perlu dilakukan secara teliti dan seksama apakah maksud atau pesan yang yang ingin disampaikan pada tulisan sudah tepat, tidak membingungkan pembaca, data sudah valid, metode yang digunakan sudah jelas, dan lain-lain.

Pada proses revising, dimungkinkan untuk menambah, mengurangi, mengganti, bahkan menghapus kalimat atau paragraf yang menjadi substansi tulisan jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bermutu.

Laplante (2018) juga menyarankan untuk melibatkan rekan kolega untuk memberi masukan atau kritikan dengan tujuan meminimalisir subyektifitas dari penulis yang meninjau tulisannya sendiri.

Proses revisi dianggap selesai apabila sudah mencapai batas waktu (deadline) atau ketika dirasa tidak ada lagi bagian tulisan yang perlu direvisi.

4. Editing

Proses editing menekankan pada aspek editorial seperti tanda baca, ejaan, bahasa, tata bahasa, format penulisan, dan lain-lain. Untuk mengetahui apakah hal-hal tadi sudah sesuai atau belum, kita dapat memanfaatkan teknologi yang ada untuk melakukan editing seperti aplikasi Grammarly untuk memeriksa tata Bahasa Inggris.

5. Publishing

Publishing adalah proses pengiriman (submit) karya tulis ilmiah atau artikel ilmiah ke suatu jurnal ilmiah yang dituju hingga publikasi akhir yang menyatakan bahwa artikel ilmiah yang kita tulis layak untuk dipublikasikan. Setelah dipublikasi, maka karya ilmiah dapat diakses secara luas oleh publik.

 

Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah tahapan-tahapan untuk menuliskan artikel ilmiah. Hope it helps.

 

image source : pinterest

  558 Views    Likes  

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

previous post

Mengenal Lebih Dekat Dengan Universitas Mercu Buana Jakarta
meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

next post

meriah Megah Acara Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Ciputra Surabaya

related posts