Haloo sobat OSC!!
pada kesempatan kali ini aku bakal ngasih beberapa rekomendasi perpustakaan yang bisa banget kalian kunjungi khususnya untuk kalian yang tinggal di jabodetabek. selain cocok untuk tempat belajar, perpustakaan ini juga bisa jadi tempat untuk ngumpul atau berfoto bareng temen lohh karna desain tempatnya yang tentunya menarik. yuk simak artikel dibawah ini!
1. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ini merupakan perpustakaan nasional tertinggi di dunia. Berdiri sejak tahun 1980. Namun secara fisik baru dilaksanakan pada tahun 1981. Perpustakaan ini memiliki gedung setinggi 126,3 meter dan total 24 lantai, tiga di antaranya merupakan tempat parkir bawah tanah, atau basement. Lantai pertama adalah lobi utama, lantai dua adalah ruang layanan perpustakaan, ruang penelitian informasi dan auditorium. Lantai 3 adalah area membaca. Lantai 4 adalah ruang pameran dan kantin. Lantai 5 adalah kantor. Lantai 6 adalah mushola dan data center. Lantai 7 untuk layanan untuk anak-anak, orang tua dan orang cacat. Lantai 8 adalah departemen audio visual. Lantai 9 adalah layanan scripting Nusantara. Lantai 10 dan 11 adalah ruang penyimpanan tertutup dari koleksi monografi. Lantai 12 dan 13 adalah ruang baca mandiri dari koleksi monografi. Lantai 14 adalah layanan koleksi buku langka. Lantai 15 untuk referensi, koleksi online dan layanan pustakawan. Lantai 16 adalah koleksi foto, peta dan lukisan. Lantai 17 dan 18 adalah kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, lantai 19 adalah layanan multimedia. Lantai 20 adalah rumah bagi majalah terbaru dan internasional. Lantai 21 adalah layanan pengumpulan monografi terbuka 000-499. Lantai 22 adalah layanan pengumpulan monografi terbuka untuk kelas 500-999. Lantai 23 adalah layanan untuk mengumpulkan majalah terikat. Lantai 24, lantai atas merupakan perpaduan antara layanan budaya Indonesia, lobi eksekutif dan lobi untuk menyambut tamu asing. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Perpustakaan Nasional RI dapat mengunjungi situs resminya di perpusnas.go.id. Perpustakaan Nasional RI juga menawarkan perpustakaan online dimana dapat meminjam koleksi online sebagai e-book melalui aplikasi iPusnas yang dapat diunduh secara gratis dari play store.
Lokasi : Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
2. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta - Kuningan
Perpustakaan ini memiliki koleksi buku yang cukup lengkap, mulai dari fiksi maupun nonfiksi, baik untuk anak-anak, remaja, maupun dewasa. Selain menyediakan koleksi buku, perpustakaan juga menyediakan beberapa komputer dan jaringan wi-fi gratis yang cukup cepat. Alhasil, Anda juga bisa mengakses berbagai informasi di Internet, baik untuk pekerjaan rumah atau sekolah. Selain itu, perpustakaan ini memiliki ruangan yang bisa Anda sewa untuk kegiatan pendidikan. Kapasitas ruangan dapat menampung hingga 150 orang.
Lokasi : Gedung Nyi Ageng Serang, Gedung Nyi Ageng Serang Lantai 7-8, I.H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Setiabudi, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
3. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta - Cikini
Baru-baru ini, pada 7/7/2022, Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan meresmikan Perpustakaan Umum Provinsi DKI Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Perpustakaan Jakarta yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Dengan dibukanya perpustakaan tersebut, perpustakaan yang sebelumnya direvitalisasi pada tahun 2019 dibuka kembali untuk umum. Sejak itu, banyak orang membicarakan perpustakaan ini di jejaring sosial. Memang, wajah baru perpustakaan ini memiliki interior yang sangat modern dan nyaman sehingga menarik banyak perhatian dari masyarakat khususnya anak muda. Perpustakaan Jakarta, yang menampilkan pameran baru Taman Ismail Marzuki, lahir sebagai salah satu cara untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat serta menampilkan karya-karya seniman dan rumah budaya. Perpustakaan ini memiliki koleksi 138.000 buku diantaranya buku umum, buku anak, koleksi Jakartaan yang relevan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain menyediakan buku, Perpustakaan Jakarta juga menawarkan sejumlah fasilitas atau ruang yang dapat digunakan pengunjung, seperti ruang serbaguna, ruang bermain anak, cerita, dan ruang baca pribadi. Kemudian ada juga ruang podcast, ruang komputer dan ruang koleksi Jakarta. Berkat fasilitas ini, orang-orang dari segala usia dapat mengunjungi perpustakaan ini. Bagi yang ingin berkunjung, Perpustakaan Jakarta hanya menerima 300 orang per hari dengan jam buka mulai pukul 09.00 WIB. Anda dapat melihat detail lebih lanjut di akun Instagram galeri mereka.
Lokasi : Taman Ismail Marzuki Jl. Cikini Raya No.73, RT.8/RW.2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
4. Perpustakaan Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memiliki perpustakaan yang bagus. Berdiri pada 29 November 2004, perpustakaan ini memiliki koleksi 200.000 judul dalam berbagai format mulai dari buku, e-book, audiovisual, majalah, koran, majalah hingga majalah elektronik. Perpustakaan juga dikelola sesuai standar perpustakaan nasional yang telah terakreditasi A oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.Perpustakaan canggih Kemendikbud juga menerapkan SLiMS (Senayan Library Management System). yaitu sistem otomasi perpustakaan open source berbasis web yang pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aplikasi ini digunakan untuk mengelola koleksi perpustakaan yang dicetak dan direkam. Tidak hanya memiliki ruang baca, Perpustakaan Kemendikbud terdiri dari dua lantai dengan luas total 1.500m2 dan juga memiliki fasilitas lainnya. Mulai dari ruang kelas, ruang diskusi/serbaguna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, mini theater, hingga layanan fotokopi dan tentunya akses internet gratis. Total pengunjung yang bisa ditampung perpustakaan ini mencapai 300 orang.
Lokasi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung A Lantai 1 Jl. Jenderal Sudirman RT.1/RW.3 Gelora, RT.1/RW.3, Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
5. Perpustakaan Freedom
Awalnya, perpustakaan ini tidak dibuka untuk umum, karena hanya digunakan untuk kepentingan yayasan. Pada tahun 2002, perpustakaan dibuka untuk umum. Perpustakaan yang sempat ditutup pada tahun 2015 ini akhirnya dibuka kembali dengan lokasi baru. waktu bukanya mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB, Senin hingga Jumat. Untuk masuk ke perpustakaan ini, pengunjung harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi formulir keanggotaan, mengisi data diri dan melampirkan kartu identitas. Keanggotaan ini gratis. diperpustakaan ini tidak diperbolehkan makan dan minum. Untuk memasuki area pengumpulan, tas dititipkan di area penyimpanan. Untuk barang-barang penting seperti laptop dan handphone, bisa dibawa ke ruang koleksi. Ada banyak dan beragam koleksi buku di perpustakaan ini, sayangnya koleksi tersebut hanya dapat dibaca di tempat dan tidak dapat dipinjam. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap dan sangat nyaman, layanan wi-fi dan ruang pertemuan juga tersedia untuk digunakan oleh umum, namun dengan izin pihak perpustakaan. Perpustakaan ini tidak mengizinkan pengunjung untuk meminjam buku. Namun, ada cara lain, perpustakaan ini menawarkan layanan fotokopi, di mana pengunjung dapat menyalin halaman buku atau buku satu per satu untuk dibawa pulang.
Lokasi : Wisma Bakrie, Jl. H. R. Rasuna Said No.11, RT.5/RW.2, Kuningan, Karet Kuningan, Menteng, South Jakarta City, Jakarta
6. Perpustakaan Universitas Indonesia
Perpustakaan yang dibangun pada Juni 2009 dan diresmikan pada 13 Mei 2011 ini memiliki lahan 2,5 hektar dengan luas pembangunan 33.000 meter persegi. Perpustakaan ini dilengkapi dengan 3-5 juta judul buku, ruang baca, 100 ruang sunyi, taman, restoran, bank, dan toko buku. Perpustakaan yang dikenal sebagai "Crystal of Knowledge" ini memiliki total delapan lantai, masing-masing dengan fasilitasnya sendiri. Di lantai satu terdapat area sirkulasi, yang digunakan untuk mengembalikan buku yang dipinjamkan. Selain itu, di lantai ini terdapat tempat penyimpanan tas dan barang, dimana setiap pengunjung wajib meninggalkan tasnya ketika hendak mengunjungi area koleksi. para pengunjung nantinya akan diberikan tas bening yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang yang akan dibawa, seperti laptop, handphone dan dompet. Di lantai 2 terdapat ruang untuk buku pelajaran dan banyak ruang lain yang bisa digunakan untuk pengunjung. Di lantai 3 ruang koleksi UI-ana merupakan kumpulan tesis, tesis dan tesis, di lantai ini juga terdapat ruang baca khusus. Di lantai 4 terdapat ruang koleksi buku referensi dan hanya dapat dibaca di tempat oleh orang yang tidak berpartisipasi dalam sistem antarmuka pengguna dan oleh pengunjung dari warga UI. Lantai 5, 7, 8 memiliki ruang kelas dan lantai 6 memiliki ruang serbaguna. Bagi pengunjung perpustakaan UI yang bukan anggota UI, dikenakan biaya sebesar Rp10.000 untuk masuk ke galeri ini. Perpustakaan ini memiliki suasana yang sangat damai, menghadap ke danau. Perpustakaan ini buka pada hari Senin sampai Jumat dari pukul 08:00 hingga 19:00 WIB dan pada hari Sabtu pukul 08:00 hingga 16:00 WIB.
Lokasi : Gedung Crystal of Knowledge, Jl. Letjen DR. Sjarif Thajeb, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan