Siapa disini Sobat OSC yang berencana untuk berkuliah di jurusan kedokteran? Wah, pasti banyak ya. Jurusan kebanggaan orang tua ini memang sudah menjadi jurusan tergengsi sejak zaman dahulu. Bahkan, jurusan kedokteran selalu menjadi jurusan dengan keketatan tertinggi di berbagai seleksi masuk perguruan tinggi. Wajar saja, prospek dari pekerjaan kedokteran ini sangat cerah Sobat OSC. Dokter bisa dibilang sebagai profesi yang tidak akan pernah mati selama manusia dan penyakit masih ada di dunia ini. Dokter juga merupakan profesi yang sulit digantikan dengan teknologi seperti robot sehingga tidak ada alasan lagi untuk ragu masuk kedokteran jika kamu memiliki niat menjadi dokter. Tetapi, sering kali rumor-rumor yang berkembang di masyarakat mengenai jurusan kedokteran, baik positif maupun negatif, membuat Sobat OSC salah paham dengan kedokteran. Katanya jadi dokter bisa cepat kaya? Katanya kalau mau jadi dokter harus tidur samping mayat? Katanya kalau mau jadi dokter harus punya banyak uang? Daripada katanya, lebih baik Sobat OSC langsung cek apakah rumor tersebut mitos atau fakta pada penjelasan di bawah ini.
Rumor Pertama : Jurusan yang tepat bagi orang yang membenci hitungan.
MITOS. Jurusan kedokteran sering kali menjadi korban pelarian bagi anak IPA yang membenci hitungan. Anggapan ini muncul karena banyak orang berpikir bahwa kedokteran hanya berkutat di bidang tubuh manusia sehingga hanya pelajaran biologi yang harus dikuasai. Padahal, sesungguhnya kamu juga akan bertemu dengan hitungan di kedokteran, khususnya matematika. Contoh penerapan matematika dalam bidang kedokteran seperti menghitung dosis obat, menghitung statistik epidemi atau tingkat keberhasilan perawatan, dan masih banyak lagi. Jika Sobat OSC mengikuti berita vaksinasi di Indonesia, pasti Sobat OSC sudah tidak asing dengan istilah efikasi. Nilai efikasi setiap vaksin yang beredar tentunya diperoleh melalui proses perhitungan berdasarkan fakta di lapangan. Jadi, jangan salah sangka kalau di kedokteran tidak akan bertemu hitungan.
Rumor Kedua : Perkuliahan yang super padat, membuat mahasiswa kedokteran mudah stres.
FAKTA. Tenang Sobat OSC, tidak perlu khawatir, pasalnya mau dimana pun jurusannya, jika tidak pandai-pandai dalam memanajemen stres, tentu saja akan membuat stres. Tragedi perkuliahan yang super padat pun tidak hanya terjadi di kedokteran, tetapi fakultas teknik, fakultas hukum, fakultas ekonomi, dan fakultas lainnya juga mengalami tragedi ini. Intinya, seorang mahasiswa memang harus pandai mengontrol dirinya agar tidak mudah stres dengan dunia perkuliahan karena perkuliahan yang padat adalah hal yang lumrah terjadi.
Rumor Ketiga : Perkuliahan yang super padat, membuat mahasiswa kedokteran menjadi anti sosial.
MITOS. Tugas, laporan praktikum, dan ujian diyakini menjadi camilan bagi mahasiswa kedokteran. Belum lagi banyaknya materi yang harus dihapalkan membuat perkuliahan mahasiswa kedokteran menjadi super padat. Namun, hal ini tidak membuat mahasiswa kedokteran lantas menjadi anti sosial. Sebagian besar mahasiswa kedokteran malah memiliki lingkup pertemanan yang luas. Jelas saja siapa yang tidak mau menjadi teman calon dokter? Jadi, tolong jangan ada lagi yang bilang kalau mahasiswa kedokteran itu anti sosial ya Sobat OSC.
Rumor Keempat : Hanya orang kaya yang bisa berkuliah di kedokteran.
MITOS. Kuliah di kedokteran memang tidak murah, apalagi di perguruan tinggi swasta (PTS). Bahkan di perguruan tinggi negeri (PTN) sekalipun, UKT jurusan kedokteran biasanya selalu yang tertinggi dibandingkan jurusan yang lainnya. Sebab, alat-alat yang dipakai pun cukup mahal, kemudian buku-buku yang harus dibeli cukup banyak dan tentunya tidak murah. Akan tetapi, jangan menjadikan ini sebagai hambatan bagi Sobat OSC untuk berkuliah kedokteran. Sekarang ini, ada begitu banyak program beasiswa yang dapat diambil untuk membantu meringankan biaya kuliah kamu, bahkan bisa kuliah kedokteran full gratis. Asalkan Sobat OSC mau berusaha dan rajin-rajin mencari informasi mengenai beasiswa ya. Semangat !
Rumor Kelima : Jadilah dokter jika ingin cepat kaya.
MITOS. Sama-sama membahas kekayaan, tapi beda konteks dengan poin sebelumnya ya Sobat OSC. Anggapan ini biasanya muncul di kalangan orang tua dan masyarakat. Dokter dianggap sebagai salah satu profesi yang bikin cepat kaya. Wajar saja anggapan ini muncul ketika kita melihat bahwa dalam sekali periksa pasien yang hanya memakan waktu 10-15 menit, mereka sudah mendapat uang sekitar Rp100.000,00. Ada baiknya kita mengubah sudut pandang kita dan melihat risiko dan tanggungjawab dari pekerjaan mereka. Pada faktanya, uang yang dibayarkan kepada mereka sangat tidak sebanding dengan pengeluaran dan jerih payah mereka agar sampai di titik ini. Seorang dokter sesungguhnya harus rela bekerja dengan ikhlas dan berani menjadi garda terdepan dalam situasi pandemi seperti ini. Jadi, jika motivasi awal Sobat OSC untuk masuk kedokteran adalah uang, lebih baik masuk jurusan ekonomi dan jadilah pengusaha.
Rumor Keenam : Ada tes tidur samping mayat untuk lulus kedokteran.
MITOS. Jangan percaya ya Sobat OSC. Tidak ada satu pun mahasiswa kedokteran yang harus tidur di samping mayat. Faktanya, di dalam perkuliahan kedokteran, ada yang disebut dengan cadaver. Cadaver adalah mayat yang diawetkan dan digunakan oleh mahasiswa kedokteran untuk praktikum anatomi tubuh. Jadi cadaver ini hanya digunakan sebagai alat untuk mendukung praktikum ya Sobat OSC, bukan sebagai alat untuk tes tidur samping mayat.
Rumor Ketujuh : Ospeknya dikurung di kamar mayat.
MITOS. Jamin deh, tidak akan ada ospek yang seperti ini. Satu hal yang mungkin terjadi saat ospek kedokteran dan erat kaitannya dengan mayat adalah mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan ruang laboratorium anatomi dan akan diperkenalkan dengan cadaver yang ada di dalam laboratorium tersebut. Cadaver yang dimaksud disini sama dengan cadaver yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Setelah selesai kegiatan, mahasiswa baru keluar dari ruangan tersebut dan tidak dikurung bersama cadaver tersebut. Jadi, Sobat OSC tidak perlu khawatir ya dengan rumor yang satu ini.
Nah, itu dia 7 rumor yang berkembang dalam jurusan kedokteran. Ternyata, hampir semua rumor yang beredar di masyarakat adalah mitos ya Sobat OSC. Sekarang Sobat OSC sudah tahu kan bagaimana faktanya. Jadi, bagi Sobat OSC yang sempat ragu untuk masuk kedokteran karena khawatir dengan rumor-rumor di atas, jangan khawatir lagi ya. Untuk masuk kedokteran, yang penting Sobat OSC memiliki niat yang kuat, bukan karena gengsi atau ikut-ikut teman, dan memiliki mental yang kuat karena perjuangan untuk menjadi dokter itu tidak mudah Sobat OSC.
Photo by Online Marketing on Unsplash
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan