Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Hipertensi tak ubahnya bom waktu dia tidak mengirimkan sinyal-sinyal bahaya terlebih dahulu. Vonis sebagai pengidap tekanan darah tinggi datang begitu saja. Karena tak mengirimkan alarm bahaya,orang kerap mengabaikannya. Hipertensi kini diterangi sebagai penyebab utama stroke dan jantung.
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah (pertambahan interminten atau terus menerus pada tekanan darah 140/90 mm Hg) lebih banyak menyerang pria daripada wanita dan dua kali lebih banayak pada orang berkulit hitam daripada kulit putih. Jika hanya kenaikan tekanan, tanda yang umum ini mudah di abaikan pasien; bagaimana pun juga, ia tidak dapat melihat atau merasakannya; walau demikian, penyebabnya dapat menjadi ancaman bagi nyawa pasien.
Peningkatan tekanan darah mungkin berkembang secara mendadak atau bertahap. Kenaiakan mendadak yang parah pada tekanan darah (melebihi 180/110 mm Hg) mungkin mengindikasikan krisis hipertensi yang dapat mengancam nyawa. Akan tetapi, kenaikan yang kurang dramatis sekalipun mungkin sama pentingnya jika kondisi tersebut memberi pertanda akan aneurisme aorta lapah (dissecting), peningkattan tekanan intrakanial, infraksi miokardial, eklamsia, atau tirotoksikosis.
peningkatan tekanan darah mungkin juga merupakan akibat dari gangguan ginjal atau endokrin; pengobatan yang memengaruhi status cairan, seperti dialisis; atau efek obat yang merugikan. Menyantap makanan tertentu, seperti gula-gula (licorice) hitam dan keju cedar, dalam jumlah besar mungkin meningkatan tekanan darah untuk sementara. Kadang, peningkatan tekanan darah mungkin hanya merupakan cerminan dari pengukuran tekanan darah yang tidak akurat. Pengukuran yang cermat saja tidak akan menjamin pembacaan klinik yang bermanfaat. Agar berguna, setiap pembaca-an tekanan darah harus dibandingkan dengan garis dasar pasien. Pembacaan serial mungkin diperlukan untuk menegakkan peningkatan tekanan darah untuk fisik.
Gejala-Gejala Hipertensi
Sakit kepala yang parah
Sakit kepala yang parah
Kencing berdarah
Nyeri didaerah dada
Sulit bernafas
Denyut jantung tidak teratur
Dibagian leher atau telinga berdenyut kencang
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan