Arti Winner Circle Dalam Pertemanan

Lingkaran pertemanan atau circle pertemanan merupakan grup atau pula jaringan pertemanan. Jika kata tadi dipakai pada konteks pertemanan, berarti lingkaran ini mengacu dalam kelompok atau pergaulan yang terbatas yang umumnya kelompok ini mempunyai hobi dan tujuan sama. Seperti, selera mengoleksi sesuatu, kelompok pecinta olahraga atau bahkan pertemanan lantaran penyuka kehidupan bebas.

Oleh karena itu, kita perlu hati-hati pada menentukan circle pertemanan lantaran dapat saja terjebak dalam satu norma yang negatif. Contohnya misalnya bergabung menggunakan kelompok genre sesat atau bergaul dengan geng yang mempunyai pergaulan bebas.   Untuk menerima lingkaran pertemanan yang baik anda membutuhkan teman-teman yang mau diajak maju dan sukses bersama. Pertemanan seperti ini diklaim pula dengan winner circle. Winner circle berfungsi baik saat orang-orang pada dalamnya bisa diajak bekerja sama.

Jika orang-orang yang berada pada winner circle tidak saling cocok, maka lingkaran tadi tidak bisa berfungsi baik. Sebaliknya, yang harusnya berfungsi sebagai pendukung untuk sukses, malah jadi penghambat. Memang tidak gampang menemukan teman yang bisa dikategorikan menjadi winner circle.

Berikut beberapa poin yang merupakan karakteristik-karakteristik teman yg baik dan bisa dimasukkan ke pada winner circle.

1. Sangat mengenal dirimu

Teman yang baik akan sangat mengenal diri kita seperti apa. Apa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam kita. Mereka akan paham dengan perkara & hal-hal yang tengah dihadapi, dan paham dengan kemampuan untuk mengatasinya. Teman seperti ini bisa mengarahkan kita ke arah yang tepat.

2. Memiliki sifat yang positif

Orang positif sikapnya bisa membentuk suasana yang positif pula. Teman-teman seperti ini akan selalu mendukung dan berharap kita melakukan hal yang terbaik. Mereka akan percaya, berusaha mendukung dan semangat. Selain itu mereka pula akan menaruh bantuan saat kita mengalami kesulitan.

3. Menerima apa adanya

Teman yang penuh positif merupakan yang menerima apa adanya tanpa adanya niat untuk menjatuhkan. Mereka niscaya menginginkan apa yang terbaik dan akan menerima kita apa adanya.

4. Pengalaman dalam mencapai kesuksesan

Belajar sukses berdasarkan orang yg sukses merupakan wajib. Lantaran banyak yang bisa kita dipelajari, baik saat melakukan kesalahan atau pada waktu berhasil. Pengalaman mereka bisa dijadikan pelajaran nantinya supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5. Memiliki koneksi yang luas

Salah satu penentu kesuksesan memang koneksi yang luas. Semakin banyak teman yang kita kenal, maka semakin banyak juga dukungan yang kita buat untuk mencapai sukses. apabila teman winner circle mempunyai koneksi yang luas, berarti semakin luas juga kesempatan bertemu orang baru yang bisa diajak bekerjasama.

Memiliki winner circle berarti sama saja memiliki tim yang solid. Tim yang saling dukung dan memberi manfaat dalam mencapai kesuksesan. Lantaran itu, perbanyak pertemanan selagi masih muda, karena semakin dewasa lingkaran pertemanan juga jadi semakin mengecil.  

 

Alasan Lingkaran Pertemanan Semakin Mengecil

Semakin kita dewasa, semakin kecil juga lingkaran pertemanan yang kita miliki. Hal ini terjadi lantaran beberapa faktor, salah satunya lantaran perkara percintaan. Semakin banyak insiden saat teman kita tiba-tiba menghilang. Biasanya karena mereka mulai fokus pada masa depannya. Selain perkara percintaan, terdapat juga beberapa faktor lainnya yang jadi penyebab lingkaran pertemanan mengecil.

 - Toxic Friend

Toxic friend adalah teman yang tidak menaruh kontribusi atau nilai positif dalam pertemanan. Biasanya mereka hanya menciptakan stres dan menambah pikiran. Teman seperti ini malah menghambat rasa senang dan kesehatan psikis. Apabila hal terjadi terus menerus, maka anda akan kelelahan dengan keadaan sekitar yang ada. Oleh karena itu, anda wajib melepaskannya supaya mampu merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

 - Tidak terdapat tanggapan lebih lanjut

Media sosial saat ini memudahkan kita untuk menjalin pertemanan. Sahabat akan saling mencari baik yang baru ataupun yang lama. Tapi saat pada pertemanan saling menyapa terhenti, umumnya jalinan interaksi pun terhenti. Tidak adanya komunikasi jadi penyebab lingkar pertemanan jadi mengecil.

 - Adanya kesibukan yang berbeda

Pada waktu sekolah atau kuliah umumnya terdapat banyak sahabat yang dapat diajak ngobrol atau nongkrong. Tetapi semua berubah saat mulai memasuki masa bekerja, apalagi saat telah menikah. Sangat masuk akal jika merasa kehilangan sahabat-sahabat yg umumnya ada, namun semuanya akan dapat dilalui dan menjadi normal kembali.

 - Tidak lagi sejalan

Alasan lain lingkaran pertemanan ini mengecil lantaran telah tidak sejalan. Rata-rata seorang bergaul lantaran mempunyai minat yang sama. Seiring berjalannya waktu hal-hal yang menciptakan minat atau ketertarikan itu akan berubah. Hal ini yang mengakibatkan anda dan sahabat tidak punya topik pembicaraan lagi.

- Punya teman baru

Semakin bertambah usia, semakin luas juga lingkaran pertemanan. Seringkali kita tidak menyadari jika jalinan pertemanan kita menjadi jauh lantaran punya teman yang baru. Begitu pula dengan teman-teman yang lainnya.  

 

Di atas merupakan beberapa alasan kenapa lingkaran pertemanan semakin mengecil saat usia bertambah dewasa. Hal tadi masuk akal terjadi lantaran memang termasuk ke pada fase pertemanan. Ada saatnya orang-orang tiba dan ramai mengelilingi kita. Kemudian terdapat saatnya pula mereka pulang & mempunyai kesibukan masing-masing.

Circle pertemanan akan membawa efek positif ke kita jika lingkarannya sendiri bersifat positif. Yang jadi sulit merupakan saat kita terjebak pada lingkaran pertemanan yang salah. Pertemanan yang membawa efek negatif dalam kehidupan dan produktivitas kita. Lingkaran pertemanan yang baik akan mengarahkan kita menjadi lebih baik dan maju lagi.

 

Sumber : GramediaBlog