Nina Titirai Tambung I Ekonomi dan Bisnis I Universitas Palangka Raya
Dalam kehidupan sehari-hari kita memerlukan berbagai kebutuhan yang tidak dapat kita pereoleh secara langsung dari alam, sebagai contoh berbagai keperluan pokok yang berupa sandang, pangan, dan papan. Oleh dari itu untuk memenuhi kebutuhan, kita perlu melakukan transaksi jual beli baik itu di pasar maupun di tempat yang dapat digunakan untuk untuk kegiatan ini. Pasar adalah tempat dimana dapat dilakukannya transaksi jual beli secara langsung. pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna merupakan pasar yang dikelompokan berdasarkan bentuknya. Dalam pasar persaingan tidak sempurna jumlah penjual jauh lebih banyak daripada jumlah pembeli.
Pada pasar persaingan tidak sempurna terdapat pasar monopoli,pasar oligapoli, pasar monopolistic, pasar monopsony, dan pasar oligopsoni. Pasar monopolistic adalah pasar yang memiliki konsumen yang banyak sehingga dapat menghasilkan komoditas yang berbeda-beda. Pada jenis pasar ini sering disebut pasar yang hanya memiliki banyak penjual yang menawarkan satu jenis produk namun dengan model yang berbeda dengan produk merek lainnya. Pada pasar monopolistic ini, konsumen akan cendrung menilai dari perbedaan ciri khas dari setiap produk yang ditawarkan oleh suatu penjual .
Untuk lebih detailnya mari simak sampai akhir
1. Pasar Manopolistik
Pengertian Pasar Monopolistik
Pasar monopolistic adalah pasar yang terdiri lebih banyak penjual dari pada pembeli sehingga masing-masing dari penjual memiliki pengaruh dalam menentukan harga produk dan deferensiasi produk. Deferensiasi produk yang dimaksud adalah barang yang semula adalah satu (sama), dijadikan berbeda, (perbedaan tersebut bisa berupa warna, aroma, dalam bentuk kemasan, merek, pelayanan, dan bahkan modelnya).
Pada pasar manopolistik produsen memiliki kekuasan dalam menentukan mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar dibandingkan dengan pasar monopoli. Kemampuan ini karena sifat barang yang dihasilakan itu sendiri, seperti ciri khas dari barang tersebut sehingga konsumen akan sulit berpindah ke produk merek lain dan tetap memilih merek tersebut walaupun jika produsen ingin menaikkan harga produknya. Sebagai contoh produk motor yang bersifat homogen, tetapi dari masing-masing merek tersebut memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri.
Pada pasar monopolistic harga bukanlah faktor utama yang dapat mendongkrak penjualan, tetapi bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan kesan yang baik bagi masyrakat sehingga mereka mau membeli produk tersebut walaupun jika mengalami kenaikan harga. Dalam pasar monopolistic perusahaan harus aktif mempromosikan produk dan menjaga kesan perusahaan.
Ciri- Ciri Pasar Manopolistik Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahaui ciri-ciri dari pasarmanopolistik, adalah sebagai berikut:
Terdapat banyak penjual atau produsen Pada pasar manopolistik terdapat banyak penjual, tetapi tidak sebanyak dibaningkan pasar persaingan sempurna. Produnya bersifat heterogen Produksi dalam pasar manopolistik bersifat heterogen atau berbeda coraknya. Secara fisik mudah dibedakan antara produksi perusahaan satu dengan perusahaan lainnya, seperti kemasan, model, aroma, dan lainnya. Mudah untuk keluar musak pasar Perusahaan dapat memasuki atau meninggalkan pasar dengan mudah dalam artian tidak banyak mengalami kesulitan, namun dalam memasuki pasar tidaklah semudah seperti pasar persaingan sempurna karna membutuhkan modal yang relative besar untuk menghasilakn barang yang berbeda corak. Perusahaan memiliki kekuasaan dalam mempengaruhi harga Pada pasar monopolistic peusahaan dapat mempengaruhi harga namun relative kcil jika dibandingkan dengan perusahaan monopoli, sehingga menyebabkan pembeli bersifat memilih. Diperlukannya promosi untuk memperluas pasar Pada pasar monopolistic, harga bukan penentu yang uTama. Perusahaan dapat menarik pelanggan dengan menjual harga yang relative tinggi, sebaliknya jika perusahaan lain menurunkan harganya belum tentuk akan menarik pelanggan yang lebih banyak. Kondisi ini tidak lepas karena sifat barang yang dihasilkan perusahaan satu dengan perusahaan lain terdapat perbedaan corak, yang dapat menimbulkan daya tarik sendiribagi pembeli.Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopolistic Adapun kelebihan dan kelemahan dari pasar monopolistic adalah sebagai berikut: Kelebihan pasar monopolistic:
Banyaknya penjual di pasar memberikan keuntungan untuk konsumen karna dapat memilih produk yang terbaik baginnya Kebebasan keluar masuk bagi penjual, membuat penjual untuk selalu melakukan perubahan dalam menghasilkan produknya. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya,dan dapat membuat konsumen loyal terhadap poduk yang dipilihnya. Pasar ini relative mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan shari-hari terdapat dalam pasar ini.Kelemahan pasar monopolistic
Pasar monopolistic memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga , kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar. Dibutukan modal yang cukup besar untuk masuk kedalam pasar monopolistic, karena pesaing pasar memiliki skala eknomis yang cukup tinggi. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu melakukan perubahaan, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Penentuan Harga & Keseimbangan
Jangka Pendek Pasar Monopolistik
Perusahaan monopolistic menghasilkan produk yang terdiferensiasi, kurva permintaan negative Karena banyak produk yang dapat substitusi dekat, maka kurva permintaannya akan sangat elastisitas terhadap perubahan harga Output terbaik adalah pada saat MR=MC Pada saat MR>MC, maka laba diperbesar dengan meningkatkan output Pada saat MRP
Jangka Panjang Pasar Monopolistik
Dalam jangka panjang, semua perusahaan monopolistic hanya mencapai titik impas dan berproduki pada bagian kurva LAC yang memiliki kemiringan negative Jika perusahaan pasar dalam persaingan monopolistic memperoleh laba dalam jangka pendek, akan lebih banyak perusahaan yang akan masuk ke pasar dalam jangka panjang sehingga titik keseimbangan pindah ke titik terendah LAC Dalam pasar persaingan monopolistic perusahaan dapat meningkatkan produk dan beban penjualan dengan iklan untuk meningkatkan permintaan Variasi produk: perubahan dalam beberapa ciri produk yang dilakukan oleh perusahaan, untuk menjadikan produknya lebih menarik bagi konsumen Beban penjualan: semua beban yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengiklankan produk, meningkatkan armada penjualannya, memperbaiki layanan dan lain-lain Perusahaan dapat mengeluarkan lebih banyak uang untuk variasi produk dan usaha penjualan selama MR yang diperoleh akibat kegiatan ini melebihi MC, hingga akhirnya MR=MCContoh kasus pada pasar monopolistic
Terdapat perusahaan A yang bergerak dalam F&B yaitu Fried Chiken yang berskala global yang memiliki cabang kurang lebih 20 rb yang melayani 50 juta pelanggan per harinya. Perusahaan A dapat dikategorikan sebagai pasar monopolistic kareana dalam bisnis ini banyak pesaing perusahaan lainnya. Seperti perusahaan B yang bergerak sama dengan perusahaan B, namun dari kedua perusahaan terdapat perbedaan dari segi rasa, penyajian, dan lain-lain.
Bila terdapat perubahan harga pada Fried Chiken perusahaan A, biasanya konsumen akan berpindah ke perusahaan B yang harganya tetap sama. Namun tidak semua konsumen yang pindah, karena masih ada konsumen yang loyal terhadap perusahaan A karena itu demand curve bersifat tidak elastis sempurna. Maka dapat disimpulakan dalam memilih suatu produk dalam pasar monopolistic konsumen akan cendrung memilih produk dengan harga yang jauh lebih murah namun kualitas barang sama ataupun konsumen akan memilih produk lain jika kualitas barang tersebut berubah namun harganya tetap sama.
2. Pasar Oligopoli
Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligapoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa penjual atau produsen produk yang homogeny atau berbeda corak (yang perbedaan tersebut berlangsung dalam bentuk merek, kualitas atau model/fashion) dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar.
Pada pasar oligopoly, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka, sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainyaa dilakukan dengan tujuan untuk menauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Ciri-Ciri Pasar Oligopoli Adapun ciri-ciri dari pasar oligopoly ini adalah sebagai berikut:
Adanya produsen yang beroperasi dengan skala besar sehingga hanya ada beberapa produsen saja. Dalam proses produksi perusahaan tersebut membutuhkan teknologi tinggi sehingga jika tidak diproduksi dengan skala besar, perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan normal. Memiliki investasi besar untuk dapat masuk dalam industry ini. Memiliki hubungan khusus dengan pelanggan. Pengambilan keputusan saling berpengaruh Keputusan perusahaan menentukan harga dan jumlah output akan berpengaruh terhadap perusahaan lain, Harga tidak mudah berubah Dalam pasar oligopoly harga yang kelur tidak cepat berubah atau naik/turun, dapat dikatan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, karena penjualan stabil terhadap suatu produk yang diproduksi oleh suatu perushaan sudah menghasilkan keuntungan yang cukup, tetapi apabila harga tiba-tiba mengalami kenaikan harga otomatis pembeli akan berpikir kembali untuk membeli produk ini dan dapat beralih ke produk dari perusahaan lain yang menjual barang sama namun harga relative lebih murah. Terdapat satu pemimpin Pemimpin pasar umumnya adalah penjual-penjual atau perusahaan besar yang mempunyai modal besar saja, karena adanya ketergantungan dalam perusahaan tersebut saling menopang, sedangkan perusahaan lain sebagai pengikut. Kompetisi non harga Agar menciptakan brand image, menarik market share dan mencegah perusahaan pesaing baru, pada pasar ini peran promosi atau iklan sangat membantu perusahaan menginformasikan keunggulan-keunggulan produknya, dan dengan iklan pula masyarakat dengan mudah menerima produk-produk yang ingin dipilih.
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
Adapun kelebihan dan kelemahan dari pasar oligopoly adalah sebagai berikut:
Kelebihan pasar oligopoly:
Memberikan kebebasan memilih pada pembeli Dapat melakukan penelitian dengan maksud mengembangkan produk Sangat memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan jual Penerapan teknologi baruKelemahan pasar oligopoly:
Membuat ketimpangan distribusi pendapatan Harga yang stabil dan terlalu tinggi dapat menimbulakan inflasi Menimbulkan pemborosan biaya produksi apabila adanya kerjasama antar oligopoly karena persaingan berkurang Dapat menimbulkan eksploitasi pada pembeli dan pemilik dari faktor produksi Susah dimasuki perusahaan baru
Contoh kasus pada pasar oligopoli
Pada pasar persaingan sepeda motor di Indonesia termasuk ke dalam pasar oligopoly, dimana para penjual menjual barang/produk dengan berbeda corak namun memiliki fungsi yang sama. Saat produk sepeda motor bebek milik perusahaan A meledak dipasaran, dan pesaingnya perusahaan B dan C juga ikut memproduksi dan memasarkan produk sepeda motor bebek. Disini dapat dilihat bahwa produsen harus selalu berinovasi dalam mengembangkan produknya agar dapat memuaskan keinginan konsumen. Dalam pasar oligopoly, konsumen memilih suatu barang dengan melihat yang lebih menarik dan jugamemperhatikan suatu produk yang dapat memberikan kepuasan tertentu.