Beberapa Kegiatan Organisasi Mahasiswa yang Hanya Ada Saat Ramadan

Ramadan sebagai bulan yang penuh rahmat bagi seluruh alam semesta. Banyak keistimewaan yang hanya terjadi atau ada selama bulan ramadan saja. Termasuk yang menjadi ciri khas kehadiran bulan suci ramadan pada rutinitas organisasi mahasiswa (ormawa) di setiap kampus yang ada di Indonesia. 

 

Meski saya masih belum nampak apa sebenarnya tujuan dari beberapa kegiatan yang dilakukan, saya coba sedikit menakar. Salah satunya pasti untuk meningkatkan eksistensi dari program kerja yang telah disusun. 

 

Tapi mari kita berpositif thinking bahwa kegiatan itu demi menghidupkan roda organisasi. Berikut kegiatan ormawa yang hanya ada pada bulan radaman saja. Karena di luar bulan ramadan kalian tidak akan bisa melakukan ini. 

 

1. Bagi Bagi Takjil 

 

Hampir semua ormawa saya lihat dan amati melakukan kegiatan ini. Bermodal kepedulian sosial mendalam mereka berusaha sekreatif mungkin guna melangsungkan kegiatan bagi-bagi takjil. 

 

Kadang di lampu merah, sesekali saya lihat di pinggir jalan yang ramai lalu lalang kendaraan. Kegiatan ini sebenarnya cukup baik, tapi kadang bikin kesel pengendara motor yang menyebabkan kemacetan jalan. Belum lagi terkadang mereka tidak perhatian pada sampah plastik yang dihasilkan. 

 

2. Sahur On The Road 

 

Selain bagi takjil, sahur on the road jadi kegiatan yang wajib saja pada saat bulan ramadan. Acaranya sederhana, biasanya bagi bagi makan sahur bagi mereka yang membutuhkan. Mulai dari tukang becak yang bekerja hingga larut malam, pedagang kaki lima, sampai tukang parkir tidak luput jadi objek pembagian. 

 

Kalau kata teman saya, sahur on the road ini bentuk sedekah anti mainstream. Ya karena dilakukan dini hari saat manusia lain tenang di dalam rumah.

 

3. Buka Bersama

 

Buka bersama sudah menjadi agenda wajib. Bukan hanya untuk ~pamer pencapaian~ reuni. Buka bersama jugs dilakukan oleh ormawa di kampus, tujuannya untuk meningkatkan kekerabatan sebelum pulang kampung. 

 

Saya sudah kapok sebenarnya ikut bersama, sekalipun dengan teman seorganisasi. Soalnya agenda buka bersama ini berseberangan dengan rutinitas bulan ramadan, yaitu salat tarawih. Usai buka bersama biasa dilanjutkan dengan ngobrol ngalor ngidul sampai larut malam. Bukannya dapat keutamaan bulan ramadan, malah dapat gosip, tidak masshok blass. 

 

4. Pamflet Keutamaan Salat Tarawih

 

Usai berbuka puasa, halaman WhatsApp saya biasanya ramai dengan pernak pernik keutamaan salat tarawih. Saya menduga tujuan dari pamflet ini guna meningkatkan seluruh kontak WhatsApp agar salat tarawih karena ada keutamaan besar dibaliknya. 

 

Bagus sih, tapi kalau tiap hari kadang bosan lihatnya. Sebenarnya kalau boleh urun saran masalah keutamaan di Google sudah bisa dibaca sendiri. Kenapa tidak diganti dengan kegiatan lebih asik gitu, misalnya kajian kitab selama bulan ramadan, mantap bukan.

 

5. Jualan Takjil 

 

Usaha jualan takjil sebagai pemasukan bagi ormawa. Memang secara kalkulasi tidak begitu banyak. Tetapi lumayan berguna untuk belajar wirausaha kelas kecil. Selain itu, jualan takjil mengajarkan aktivis ormawa agar mau bekerja keras dengan hasil keringat sendiri. 

 

Tapi jualan takjil ini kadang menjadi agenda kurang efektif. Beberapa kali saya temui jualan takjil digunakan ajang cari jodoh. Kadang mereka yang saling suka di satu organisasi, curi curi waktu agar bisa jualan bareng selama ramadan -waduh gaberes. 

 

Itu beberapa kegiatan organisasi mahasiswa yang hanya ada di bulan ramadan. Ramadan penuh berkah terutama bagi mereka yang pandai melihat peluang program kerja.