Teman- teman semuanya mungkin udah gak asing lagi sama buah belimbing, bukan? Tapi, teman- teman tau ga sih buah belimbing juga mempunyai makna simbolik di dalamnya lho, khususnya bagi masyarakat muslim di Kota Demak. Wah, kira- kira apa ya?
Kanjeng Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari 9 wali songo yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Dalam menyebarkan agama Islam, Kanjeng Sunan Kalijaga menggunakan media yang mudah diterima oleh masyarakat, contohnya kesenian. Beliau membuat sebuah lagu dengan judul Lir- Ilir. Salah satu liriknya berbunyi “Cah angon- cah angon, penekno belimbing kuwi…”. Makna penggalan lagu tersebut yaitu para pemimpin harus memberikan teladan kepada rakyatnya untuk menjalankan agama Islam secara benar.
Seperti yang kita tahu, lagu biasanya mencerminkan sebuah kebudayaan dalam suatu masyarakat. Buah belimbing memiliki filosofi bagi seorang muslim yang mempunyai tujuan meraih kesempurnaan hidup. Belimbing yang mempunyai 5 bagian di bentuknya merupakan simbol dari rukun islam yang berjumlah 5 dan sholat 5 waktu yang merupakan kewajiban bagi umat muslim. Hal ini juga sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya :
“Masuklah kamu sekalian ke dalam islam dengan sempurna”.
Artinya, bagi seorang muslim harus menjalankan syariat Islam dengan sempurna. Seperti halnya jika kita hanya memakan 1 dari 5 bagian buah belimbing, maka belumlah sempurna rasanya. Itu merupakan sebuah makna dan hikmah yang dapat kita ambil dari buah ciptaan Allah SWT.
Nah, begitulah kira- kira makna buah belimbing yang mungkin menjadi buah favorit dari teman- teman, semuanya. Terima Kasih.
Sumber gambar : WordPress.com