Cara Berpikir Dengan Mindset Orang Sukses : Growth Mindset

Halo Sobat OSC! Aku ada satu pertanyaan. Misalkan kamu telah berhasil mencapai sesuatu yang kamu inginkan, atau telah berhasil mendapatkan suatu prestasi, manakah dari dua pernyataan berikut yang akan kamu pilih?

1. Kamu percaya bahwa prestasi atau keinginan yang telah kamu raih adalah karena kamu memang pintar dan berbakat

Atau

2. Kamu percaya bahwa keberhasilan yang kamu peroleh adalah dari hasil dari kerja keras, latihan, dan dedikasi kamu selama ini

Jika kamu memilih opsi pertama, bisa dikatakan kamu adalah seseorang yang memiliki fixed mindset. Apa itu? Orang yang memiliki fixed mindset percaya bahwa kecerdasan, kemampuan dan kepribadian adalah bawaan lahir yang tidak bisa diubah. Jika kemampuan kamu bagus, kemampuan kamu akan seterusnya bagus, dan kalau kemampuan kamu jelek, maka tidak ada yang bisa dilakukan alias pasrah saja. Karena mau bagaimana lagi?

Dan kalau kamu memilih opsi kedua, kamu adalah seseorang yang memiliki growth mindset. Artinya kamu akan melihat kemampuan kamu (dalam bidang apapun) masih bisa berubah dan dikembangkan, bisa naik dan bisa turun. Dan perkembangan tersebut bisa dicapai melalui kerja keras, strategi yang bagus, belajar, latihan, dan banyak hal lainnya.

Fixed mindset dan growth mindset adalah bagaimana cara kita memandang kemampuan kita. Mindset akan menentukan bagaimana seseorang melihat dunia. Mindset yang tepat akan membantu mengembangkan potensi dan meraih kesuksesan dalam hidup. 

Apa perbedaan dari orang dengan pola pikir fixed mindset dan orang dengan growth mindset?

1. Orang dengan fixed mindset biasanya adalah orang yang takut ambil resiko. Dia percaya kemampuan sudah ada sejak lahir dan tidak akan pernah bisa berubah. Dan sebaliknya, orang dengan growth mindset, akan lebih berani mengeksplorasi karena dia percaya dengan mengerjakan suatu hal baru, maka dia akan belajar hal baru juga. 

2. Orang dengan fixed mindset merasa bahwa dia lebih hebat daripada orang lain. Dia berpikir seperti untuk merasa lebih baik. Dan ketika dia gagal, maka dia tidak akan mengakui kesalahannnya dan suka menyalahkan orang lain, atau mencari alasan supaya dirinya tidak bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Menurut Carol Dweck, seorang psikolog dan peneliti mindset, orang dengan growth mindset bisa meraih lebih banyak hal dari orang dengan fixed mindset. Karena orang dengan growth mindset tidak akan terlalu khawatir soal tidak terlihat pintar dan menggunakan sebagian besar energinya dipakai untuk belajar dan usaha. Orang dengan growth mindset memiliki gengsi yang rendah, tidak malu untuk mengakui bahwa dirinya perlu belajar lebih banyak.

3. Ketika gagal, orang dengan fixed mindset akan merasa sangat terluka dengan kegagalan karena mereka merasa, kegagalan adalah akibat dari kurangnya kemampuan. Mereka pikir kemampuan tidak bisa dkembangkan oleh karena itu mereka tidak akan pernah mencobanya lagi. Sedangkan orang dengan growth mindset berpikir sebaliknya, mereka akan menjadikan kegagalan ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Kegagalan pastinya menyakitkan, tapi kegagalan harus dihadapi dan diambil pelajarannya.

 

Lalu bagaimana cara supaya kita bisa memiliki pola pikir growth mindset?

1. Selalu berpikir positif, dan salah satu caranya adalah menjadi orang yang tabah dan kuat hati. Menurut Angela Duckworth seorang psikologi dalam bukunya yang berjudul GRIT, orang  yang sukses bukanlah orang yang berbakat, tapi orang yang mau bekerja keras. Ketika Angela mengajar matematika di SMP, anak anak yang nilainya bagus bukanlah anak anak yang pintar atau ber iq tinggi melainkan anak yang biasa aja tapi rajin belajar.

2. Tidak berhenti belajar karena otak memiliki sifat plastisitas atau brain blasticity. Brain plasticity artinya kelenturan otak, otak bisa dilatih dan berubah bentuknya dengan sering belajar. Semakin banyak hasil belajar kita dari pengalaman, sambungan syaraf otak kita akan semakin menguat dan akan ada jalur jalur baru. Dan hasilnya kita akan semakin pintar untuk menyelesaikan masalah yang serupa dan semakin cepat untuk menyerap hal hal baru.

3. Mengerjakan pekerjaan yang lebih sulit daripada yang biasa dikerjakan. Anggap itu sebagai tantangan. Dan jika bertemu dengan hambatan atau kegagalan, gunakanlah hal itu sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri atau bereksperimen untuk mencari solusi.

4. Menganggap kritik sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan bukan menganggap kritik sebagai serangan.

5. Tidak hanya mementingkan hasil akhir saja, atau hanya pada proses saja, karena keduanya sama sama penting.

6. Mengatur cara berbicara kita dengan orang lain. Ketika kita memuji orang lain itu pintar, berbakat dan sempurna, kita sedang membentuk diri kita untuk memiliki fixed mindset. Hal yang sama  ketika kita berkata orang lain bodoh atau tidak bisa apa-apa, kita secara tidak sadar akan berpikir dengan fixed mindset karena kita pikir orang pintar atau bodoh itu bawaan lahir, dan bukan dari hasil belajar dan kerja keras.

 

Apa saja manfaat positif dengan berpikir growth mindset ?

1. Dengan growth mindset, kamu bisa tetap termotivasi saat berhadapan dengan hambatan. Karena mindset ini akan mendorong kamu lebih tahan terhadap stres dalam menghadapi hambatan dan kegagalan.

2. Memiliki kemampuan resiliensi, yaitu kemampuan untuk bangkit kembali atau pulih dari stres setelah kegagalan.

3. Menurut Carol Dweck, growth mindset adalah kata yang sering diucapkan ketika membahas tentang kesuksesan dan produktivitas, bahkan growth mindset adalah salah satu faktor penting menuju kesuksesan. Faktor lain yg tidak bisa kamu kendalikan pasti ada, tapi growth mindset adalah salah satu faktor yg bisa kamu kendalikan. Karena memang tidak ada cara lain untuk sukses, selain kerja keras dan menjadi lebih baik setiap harinya.

 

Menurut Angela Duckworth seorang psikologi dalam bukunya yang berjudul GRIT :

Bakat x usaha = skill

Skill x usaha = pencapaian

Pencapaian = bakat x usaha2

Jadi misalkan ada si A dengan bakat 3 dan usaha 1 dan si B dengan bakat 2 dan usaha 2. Maka pencapaian A adalah 3 dan pencapaian B adalah 4. Jadi meskipun si B kurang berbakat dibanding dengan A, tapi dengan usaha yang lebih, maka pencapaian B lebih besar dibandingkan dengan A. Percayalah kalau semua bisa berubah. Karena pada dasarnya, manusia lahir dengan rasa penasaran yang tinggi dan memiliki kecintaan untuk terus belajar.

 

Terimakasih Sobat OSC telah membaca artikel ini ! Silakan share jika menurut kamu bermanfaat.  See you !

 

 

 

Sumber gambar :https://www.ucas.com/undergraduate/applying-university/how-get-ucas-undergraduate-reference

Sumber artikel : Youtube channel ( Hujan Tanda Tanya ; Sprouts ; Si Kutu Buku ; Satu Persen)

  164 Views    Likes  

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

previous post

Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan
SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

next post

SOFT SKILL YANG HARUS KAMU MILIKI!!!

related posts