Cerita dibalik BFUB XXI

Pada artikel  ini, saya akan berbagi cerita tentang bagaimana  perjuangan tim kami ( SMAN 1 Cirebon ) dalam ajang kompetisi LCTB Nasional yang diselenggarakan oleh UPI .Jadi, pada saat itu ,UPI menyelenggarakan acara BFUB XXI. BFUB XXI sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh himpunan mahasiswa Pendidikan Biologi UPI HMBF. Di dalam kegiatan ini, terdapat banyak kompetisi yang bisa diikuti oleh siswa SD,SMP,SMA bahkan sampai mahasiswa. Pada saat itu, untuk jenjang SMA, terdapat 2 macam kategori lomba , diantaranya adalah Lomba Cepat Tepat Biologi ( LCTB ) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) .

Mengetahui karena lomba ini cukup bergengsi, akhirnya saya bersama Kak Ghulam dan Kak Yusuf yang merupakan tim biologi dari SMAN 1 Cirebon singkat cerita ditunjuk oleh pembina biologi dari sekolah kami untuk berkompetisi dalam LCTB. Tahapan di kompetisi ini cukup banyak dan memakan proses yang panjang. Wah,Kak Asri, memang bagaimana saja sih prosesnya? Tenang, saya akan membahas setiap sesinya satu per satu.

Tahapan pertama adalah seleksi wilayah. Yups, jadi disini kalian akan mengerjakan soal tertulis di wilayah kalian masing-masing terlebih dahulu. Pada waktu itu, tahapan pertama ini diselenggarakan di SMAN 1 Cirebon untuk wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon , tepatnya pada tanggal 21 Oktober 2018 . Soalnya sendiri dalam bentuk pilihan ganda dan essay guys.Dikerjakannya juga bersama dengan tim.

Kemudian, setelah tahap seleksi wilayah, kami tinggal menunggu hasil pengumumannya via email. Dan beberapa minggu kemudian ( maaf, saya lupa kapan waktu tepatnya) kami mendapat pengumuman untuk melanjutkan kompetisi ke tahapan berikutnya. Jujur saja dari awal saya sedikit ada rasa minder untuk bisa lolos, karena soalnya sendiri juga cukup sulit dan banyak materi baru yang baru saya temui dalam soal ini.Setelah mendapat kabar bahwa tim kami lolos, kedengarannya seperti mustahil bagi saya, haha.Tetapi, asalkan kalian sering mengerjakan soal-soal LCTB tahun-tahun sebelumnya dan persiapan materi kalian juga cukup, saya yakin pasti selalu ada jalan untuk menyelesaikan soal-soalnya.

Kemudian, tim kami berangkat menuju ke Bandung untuk melaksanakan Technical Meeting terlebih dahulu. Di kampus UPI ini , kami memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan siswa-siswa dari SMA seluruh wilayah Indonesia. Seharian itu , setelah Technical Meeting, saya bersama dengan tim saya asyik menulusuri daerah kampus UPI sebelum melaksanakan beberapa lomba untuk keesokan harinya. Kampusnya menurut saya memang oke banget guys , apalagi ditambah banyak pepohonan dan hawanya cukup sejuk, berjalan santai di waktu senja memang jadi momen yang berkesan buat saya.

Dan tibalah keesokan harinya ( 2 November 2019) untuk seleksi tulis tahap dua. Waktu itu, seleksinya berlokasi di Gedung Amphiteater. Perbedaan seleksi tulis tahap pertama dengan kedua ini adalah kalau pada tahap kedua, soal ditayangkan melalui infocus. Dan mayoritas soal berbahasa inggris guys. Jadi dalam menjawab setiap nomor memang waktunya sangat terbatas . Kami tetap berusaha keras dan percaya diri dalam menjawab setiap nomor demi nomor. Setelah selesai mengerjakan soal, kami tinggal menunggu pengumuman keesokan harinya.

Keesokan paginya, pukul 08.00 seluruh peserta LCTB berkumpul kembali dalam Gedung Amphiteater. Pikiran saya sudah kacau pada saat itu. Kekhawatiran, kegelisahan, diam-diam menyelinap ke dalam hati saya. Tetapi, apapun hasilnya, saya sudah siap dan ikhlas untuk menerimanya. Dan tibalah saatnya pengumuman tim yang lolos untuk tahap ketiga, dan lagi-lagi saya tidak menyangka bahwa tim kami salah satunya. Saya masih ingat sekali ketika guru saya menunggu di luar gedung dan mendengar pengumuman itu dari luar, beliau memeluk saya dan terus memberikan semangatnya. Saya benar-benar terharu kala itu. Sambil menunggu tahapan selanjutnya yaitu Individual Skill yang dilaksanakan setelah Dhuhur, saya mempersiapkan diri saya dengan doa dan mereview ulang materi.

Tahapan Individual Skill adalah tahapan yang lebih mengarah ke skill lab. Terdapat 3 laboratorium yang bisa dipilih untuk masing-masing peserta. Waktu itu, saya mendapat Laboratorium Anatomi Fisiologi Tumbuhan , Kak Ghulam mendapat Laboratorium Anatomi Fisiologi Hewan , sedangkan Kak Yusuf mendapat Laboratorium Mikrobiologi. Tempat pelaksanaannya berada di laboratorium biologi UPI. Saya bersama dengan peserta lain yang memilih laboratorium anfis tumbuhan dipandu oleh panitia untuk menuju ke lab. Di beberapa meja pada waktu itu sudah disiapkan beberapa perangkat seperti mikroskop , tumbuhan yang sudah diberi label  dll dengan pertanyaan yang telah tertempel pada sudut meja. Kami diberi waktu yang sangat terbatas untuk menjawab semua pertanyaan di meja-meja lab tersebut. Rasanya saya deg-degan guys mengerjakannya haha, tetapi alhamdulillah saya bisa menjawab dengan lancar. Yang menentukan lolos atau tidaknya tim pada babak ini adalah jumlah total nilai dari ketiga peserta dalam satu tim, dan beruntungnya  tim kami kembali lolos dengan masuk peringkat 10 besar.

Sesi terakhir yang diselenggarakan pada 4 November 2018 adalah babak semifinal dan final. Terdapat 16 semifinalis pada babak ini yang akan diambil 4 tim yang akan lanjut ke babak final. Ke empat tim yang lolos babak final ini melaksanakan babak akhir, yaitu lomba cepat tepat sekaligus praktikum yang dinilai oleh rektor dan dosennya secara langsung. Begitulah gambaran umumnya sampai pada akhirnya tim kami berhasil meraih juara ke tiga . Saya merasa sangat bersyukur untuk hal ini. Bisa bertemu dan berkompetisi dengan seluruh siswa SMA di Indonesia merupakan momen yang sangat berharga bagi hidup saya. Kamu bisa menjadi apapun yang kamu mau, asalkan kamu memiliki tekat yang kuat dan terus berusaha. Geluti dan dalami apa yang telah menjadi kegemaran kamu. Semoga cerita saya kali ini bisa menginspirasi teman-teman agar selalu siap berkompetisi .

 

  236 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts