Clever But Useless

Ketika kita sudah memutuskan untuk menjadi mahasiswa, kita juga sudah siap untuk segala tanggungjawab yang ada ada dalamnya. Salah satu nya adalah lulus tepat waktu. Berdasarkan pengalaman saya, ketika saya lulus SMA saya dan akan menjadi mahasiswa, saya bertekad untuk menjadi mahasiswa yang aktif di kampus dan lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun. Saya berpikir bahwa ilmu akademiklah yang akan mengantar saya kepada tujuan emas saya tersebut. Namun ternyata saya salah. Hari-hari saya menjadi mahasiswa dan bergaul dengan teman baru membuat pola pikir saya terbuka bahwa kuliah itu salah satu jalan untuk mengembangkan soft skill. Tanpa disadari bahwa akan banyak tantangan yang akan dihadapi seperti tugas yang terus diberikan dosen, kegiatan organisasi yang harus kita handle, bahkan kegiatan bersosialisasi dengan orang-orang diluar kampus. Itu semua bukanlah hal yang mudah. Apa gunanya pendidikan tanpa buah dan buahnya bermanfaat. Menjadi lulusan tercepat dan mendapat predikat baik, tidak mampu mengendalikan orang lain, tidak mampu mengontrol emosi dan permasalahan, tidak mampu membaca peluang, tidak pandai mengatur waktu, belum mengetahui mana yang menjadi prioritas atau bukan. Itulah mengapa banyak mereka diluar sana yang hanya fokus pada hasil untuk mencapai target tinggi tanpa mempelajari apa makna proses. Itu juga akan membuat pandangan masyarakat terasa menyiksakan ketika kita dianggap pintar karena sebuah gelar namun kenyataanya kita tidak mampu membuat inovasi dan berguna.

Dengan begitu saya akan membagikan 3 hal yang harus kita kembangkan selama menjadi mahasiswa

1. Public Speaking 

Bukan hanya mampu berbicara namun mampu menguasai situasi itulah kemampuan public speaking yang sempurna. Lalu bagaimana cara memulainya? biasanya berbicara itu punya dasarnya. kita harus punya pengetahuan yang luas dan mampu mengontrol diri untuk percaya diri, kemudian kalian bisa latihan untuk membiasa kan berbicara dengan orang banyak. Latihan ini jangan kalian lakukan sendiri. Kalian perlu mengasanya dimulai dari kelompok kecil seperti circle pertemanan. Biasakan berdiskui dan membicarakan topik atau isu yang berbobot dan belajar untuk saling memberikan argumen.

2. Problem Solving

Problem solving merupakan hal yang tidak kalah penting. Biasanya ini berguna saat kita masuk organisasi atau dunia pekerjaan. Karena kesibukkan kita akan membawa kita kepada masalah, ketidaktelitian, bahkan perfectionis yang tinggi. Semua orang akan ditanya apa kekurangan dan kelemahan kita dan pastinya kita pun harusnya mencantumkan cara apa yang kita gunakan untuk memecahkan masalah dan mengatasi keemahan kita. Kita bisa melatihnya dengan memahami benar apa yang menghalangi kita mencapai tujuan, batas kemampuan diri kita sampai mana, dan ingat selalu bahwa masalah itu mampu diselesaikan. 

3. Berpikir Kritis

Zaman sekarang orang-orang sudah memiliki wawasan yang sangat luas. Itu merupakan dorongan yang bagus untuk membangun diri kita ikut serta dalam berpikir kritis. Kita bisa memulainya dengan terus update dengan berita berita yang aktual. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, latih diri untuk memikirkan apa? bagaimana? mengapa? semua bisa terjadi dan cari tahu latar belakang yang menjadi tombak isu atau topik itu ada dan solusi yang seharusnya dilakukan.

By Kenny Jessica