COPING STRESS DI MASA PANDEMI

Stress ialah reaksi dari setiap individu baik secara fisik maupun mental (emosional/psikis) apabila ada tekanan, ancaman atau mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan situasi tersebut. Hal yang dapat memicu stress dapat berupa tekanan batin baik yang terjadi karena masalah keluarga, masalah keuangan, patah hati, masalah sosial, sakit yang diderita bahkan masalah cinta tak berbalas dapat memicu terjadinya stress.

Gejala stress ialah sebagai berikut :

Mudah tersinggung. sulit dalam konsentrasi,gelisah, jantung berdebar-bedar, sulit tidur atau tidur tidak nyenyak, perubahan nafsu makan.

Bagi kita yang berada di masa peralihan dari ramaja menuju dewasa pastinya ada di tahap stress. Terutama di masa pandemic Covid-19 ini kita harus berada di rumah saja. Padahal di usia kita saat ini adalah usia yang produktif yang menginginkan banyak kegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang.

Oleh karena itu, untuk menangani rasa stress yang timbul di perlukan adanya COPING STRESS.

Menurut Pramadi (2003) coping stress diartikan sebagai respon yang bersifat perilaku psikologis untuk mengurangi tekanan dan sifatnya dinamis. Coping stress merupakan upaya individu untuk mengatasi keadaan atau situasi yang menekan, menantang, atau mengancam, yang berupa pikiran atau tindakan dengan menggunakan sumber dalam dirinya maupun lingkungannya, yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan perkembangan individu (Shinta dalam Effendi, 1999).

Secara umum, Coping Stress dapat dimaknai sebagai usaha yang dilakukan seseorang untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, sehingga individu dapat bangkit dan menjalani kehidupan seperti semula.

Selanjutnya, kita akan mengetahui jenis-jenis dari coping stress.

Emotion-focused coping

Metode ini terfokus pada kondisi emosional caranya adalah dengan mengurangi respons. Carnya yaitu dengan mengurangi respons emosi negatif dari suatu kondisi penyebab stres, misalnya merasa malu, frustasi, takut, berduka, cemas dan lain-lain. Langkah yang dilakukan dalam metode ini adalah mengalihkan focus dari sumber masalah. Contohnya menulis tentang masalah yang dihadapi, bercerita tentang masalah yang dihadapi dan berdoa. Akan tetapi cara ini kurang efektif karena kita akan cenderung menunda mengatasi masalah yang terjadi karena mengalihkannya.

 

-Problem-focused coping

Metode ini adalah mekanisme coping terbaik. Dalam metode ini tidak hanya terfokus pada tingkat stress yang terjadi akan tetapi juga terfokus pada akar masalah yang menimbulkan stress tersebut. Sehingga kita dapat melakukan kegiatan yang dapat mengatasi stress sekaligus penyebabnya. Dalam melakukan metode ini tentunya ada hal yang perlu di perhatikan yaitu : kemampuan terhadap pemecahan masalah, manajemen waktu yang baik, dan adanya dukungan sosial dari lingkungan dan orang sekitar.

 

Selain itu kegiatan Coping Stress yang dapat dilakukan di masa pandemi adalah

Menonton Film, Bernyanyi, Menggambar, Menulis, Berkomunikasi dengan teman-teman melalui zoom atau media online lain, Melukis, Memasak, Mendesain, Membuat Video, Mendengarkan musik, Olahraga, Bermain game, Meditasi, Berdoa dan tentunya hal-hal menarik lain yang dapat meningkatkan skill selama di rumah saja.

 

Tentunya coping stress adalah hal yang perlu dilakukan dan jangan dihindar, karena setiap manusia itu memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Jangan paksakan orang lain menjadi diri kita atau diri kita menjadi orang lain. Temukan cara terbaik untuk menghadapi dengan coping stress.

  69 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts