Dampak Pandemi Terhadap UMKM di Indonesia dan Solusi Kebangkitan Pasca Pandemi

Pandemi Covid-19, membuat banyak negara mengalami penurunan ekonomi, Indonesia salah satunya. Tak hanya perusahaan perusahaan dengan milyaran omzet, namun juga pedagang pedagang kecil pinggir jalan dan sejumlah UMKM yang ada. Berdasarkan data survei pada 206 UMKM di Jabodetabek yang dilakukan oleh katadata.co.id, Kondisi UMKM dinilai cukup baik sebelum adanya pandemic, namun setelahnya kondisi UMKM berbanding terbalik. 58,6% UMKM masuk dalam kategori buruk, dan 14,1% yang masih dalam kategori baik. Pandemi ini pun membuat 63,9% UMKM yang terdampak mengalami penurunan omzet.

Adanya pandemi, memberikan dampak buruk bagi perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya juga UMKM yang terdampak. Penurunan omzet, kehilangan loyal cutomer, penurunan customer, dan lain sebagainya. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ini ternyata memiliki dampak yang baik juga, seperti mulai ada banyak Gerakan digitalisasi yang dilakukan UMKM di Indonesia, muncul para entrepreneur entrepreneur baru, munculnya inovasi inovasi produk yang luar biasa, dan lain lain.

Tak bisa dipungkiri, adanya Pandemi membuat sejumlah karyawan perusahaan harus dirumahkan, dan tentunya hal itu akan berdampak pada pendapatan setiap individunya. Dengan berkurangnya pendapatan, tentunya mereka juga akan mengurangi jumlah pengeluaran yang biasa dilakukan, dan al hasil sejumlah UMKM atau pedagang pun mengalami penurunan omzetnya juga. Kondisi yang tidak diperbolehkan berinteraksi langsung (social distancing) pun juga berpengaruh pada penurunan omzet, kehilangan customer, dan sebagainya. Kita hanya bisa beraktifitas dari dalam rumah.

Dari berbagai permasalahan dan rasa kejenuhan akibat covid ini, seiring berjalannya waktu pelaku usaha mulai menemukan pattern dan cara untuk mengatasinya, mulai banyak Gerakan digitalisasi, muncul para wirausahawan baru, muncul inovasi produk baru yang sesuai dengan kondisi sekarang, dan masih banyak lagi.

Ketika kita dituntut hanya dirumah saja dan melakukan social distancing, para pelaku usaha mulai banyak merubah cara jualan mereka, dari cara Offline ke cara Online, baik menggunakan marketplace ataupun hanya menggunakan social media yang ia miliki. Rasa kejenuhan pun membuat kita bergerak dan berinovasi, sehingga pada masa pandemi justru mucul pengusaha pengusaha baru dengan inovasi produk yang baru pula, contohnya seperti paintingbynumber  yang dicetuskan oleh Eric Richardo.

Dengan bergerak dalam ranah digitalisasi, seperti berjualan melalui platform Instagram, tik tok shop, facebook marketplace, shopee, dan berbagai platform online lainnya, rasanya bisa menjadi suatu Gerakan untuk kebangkitan ekonomi di masa pandemic dan pasca pandemi. Karena selama pandemic kita sudah sangat terbiasa dengan sesuatu berbasis online, maka pasca pandemic pun pasti sudah terbiasa. Namun pada nyatanya pelaku UMKM tak semuanya melek teknologi. Oleh karena itu, memberikan sosialisasi atau pendampingan terkait digitalisasi pada sector UMKM yang ada, dapat menjadi salah satu Gerakan untuk kebangkitan UMKM pasca pandemi.

Tak hanya dampak buruk, namun juga ada dampak baik dari pandemi ini, tinggal bagaiamana cara kita memandang, apakah menjadi sebuah peluang, atau hambatan.