Ekowisata Tangkahan, dari Penebang Liar hingga Penyelamat Hutan

            Ekowisata Tangkahan, berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Terletak di batas sungai Batang dengan luas sekitar 7.927 km2 dan merupakan habitat bagi gajah sumatra, harimau dan orang hutan. Sebelum menjadi kawasan ekowisata, penebangan liar begitu marak disana karena dianggap sesuatu yang lumrah. Namun berawal dari kesadaran mengenai dampak buruk dari kegiatan tersebut, muncul gagasan untuk menjadikan kawasan Tangkahan menjadi sebuah ekowisata. Dimana mereka masih bisa mendapat keuntungan dengan tetap menjaga hutan.

            Terdapat beberapa aktifitas yang bisa dilakukan disana, selain tracking pilihan beraktifitas bersama gajah seperti berjalan dan memandikan gajah. Kegiatan ini dikeloka oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam Community Tour Operators (CTO). Seperti penyediaan akomodasi, pengelolaan sampah serta management keuangan dalam bentuk Credit Union (CU). Sejauh ini hal tersebut diatas mampu berjalan dengan baik dibuktikan dengan kehadiran pengunjung serta peningkatan pendidikan bagi masyarakat yang dibiayai dari kegiatan ini. Patroli rutin juga masih dilakukan oleh para ranger, untuk memastikan tidak ada aktifitas ilegal seperti pemasangan jerat satwa.

            Kawasan konservasi perlu dijaga kelestariannya agar tetap dapat dinikmati oleh generasi selanjutnya di masa depan. Pemerintahpun memiliki tujuan menjadikan kawasan Ekowisata Tangkahan sebagai contoh yang dapat diaplikasikan di daerah lain. Pihak kemitraan juga memberikan dukungan karena melihat banyak sekali hal positif. Kesadaran pribadi dari para penebang liar menjadi pelaku pariwisata merupakan sesuatu yang jarang terjadi namun ternyata bisa dilakukan. Harmonisasi kehidupan antara manusia dengan alam adalah jaminan untuk keberlanjutan di bumi ini.  

            Bisa dibilang pengembangan pariwisata di kawasan Ekowisata Tangkahan sudah berjalan dengan sangat baik. Terdapat dua hal utama yang menjadi penyebabnya serta bisa ditularkan kepada daerah konservasi lain baik yang bersifat hutan/pegunungan maupun kelautan. Yang pertama yaitu kesadaran pribadi masyarakat lokal dalam hal ini para penebang liar untuk berhenti melakukan penebangan liar, kearifan lokal seperti ini kini semakin sulit ditemukan. Sedangkan yang kedua dukungan pemerintah serta pandangan pemerintah yang menganggap bahwa kekayaan alam adalah pinjaman dari kegenerasi masa depan yang harus tetap dijaga kelestariannya.

            Berdasar dari dua hal tersebut ternyata mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarat serta kelestarian hutan. Pengelolaan aktifitas disanapun juga sudah bervariasi sehingga bisa dinikmati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Berbagai kebutuhan wisatawan seperti jasa transportasi dan akomodasi juga mudah didapatkan. Meski masih ada beberapa fasilitas penunjang yang perlu ditingkatkan. Akses jalan menuju lokasi ekowisata belum semuanya diaspal serta penerangan jalan yang belum merata. Tentu ini berbahaya bagi pengunjung yang melakukan perjalanan dimalam hari serta apabila dalam keadaan hujan. Jadi siapkan mental dan kendaraan anda saat hendak berkunjung ke kawasan Ekowisata Tangkahan. Selamat berwisata !

 

Sumber Gambar : https://www.tribunnews.com/images/regional/view/1705502/ekowisata-tangkahan-di-sumatera-utara

  171 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts