Ikigai: Peta Harta Karun Untuk Menemukan Tujuan Hidupmu

Pernah gak sih kamu merasa hidup ini jalan terus, tapi kamu sendiri gak tahu arahnya ke mana? Bangun pagi, sekolah, kerja, tidur lalu ulang lagi besoknya. Hidup terasa seperti rutinitas tanpa makna. Jadi “Apa sih tujuan hidupku sebenarnya?”

Nah, di sinilah konsep Ikigai dari Jepang bisa jadi jawabannya.

Ikigai bukan sekadar cita-cita atau pekerjaan, tapi alasan kenapa kamu bangun setiap pagi dengan semangat. Yuk, buat peta harta karun diri sendiri! Supaya hidupmu punya tujuan dan jauh lebih bermakna.

Apa itu Ikigai?

Ikigai adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “alasan untuk hidup” atau “alasan untuk bangun di pagi hari dengan semangat.” Konsep ini sudah lama ada di budaya Jepang, terutama di daerah Okinawa. Orang Jepang percaya, kalau kamu punya ikigai, hidupmu akan lebih bahagia, sehat, dan panjang umur.

Ikigai bukan hanya tentang pekerjaan atau penghasilan, tapi tentang menemukan makna hidup melalui hal-hal yang kita cintai, kita kuasai, dibutuhkan oleh orang lain, dan juga dapat memberi kita penghasilan.

4 Unsur Ikigai

Ikigai berada di tengah-tengah empat elemen penting:

1. Apa yang kamu sukai (What you love)

Misalnya: menulis, menyanyi, mengajar, memasak, menggambar.

2. Apa yang kamu kuasai (What you are good at)

Misalnya: kamu jago membuat video, presentasi, berkebun, coding.

3. Apa yang dibutuhkan dunia (What the world needs)

Contohnya: edukasi, hiburan positif, makanan sehat, informasi terpercaya.

4. Apa yang bisa dibayar (What you can be paid for)

Contohnya: membuat konten, menjadi konsultan, menjual produk, mengajar, atau desain grafis.

Jika kamu menemukan titik temu dari keempat hal ini, itulah Ikigai kamu.

Langkah Mudah Menemukan Ikigai

1. Tulis 5 hal yang kamu suka

Contoh: masak, baca buku, ngonten, ngobrol, traveling.

2. Tulis 5 hal yang kamu bisa

Contoh: edit video, masak nasi goreng enak, public speaking.

3. Tanya: orang butuh gak?

Misalnya: orang butuh makanan sehat, info yang jelas, hiburan.

4. Tanya: bisa dibayar gak?

Misalnya: Bisa gak dijual, dibayar, atau dijadikan kerja?

Contoh:

Suka memasak + Jago masak + Orang butuh makanan sehat + Bisa dijual = Bisnis katering sehat (Ikigai)

Suka bicara + Pandai menjelaskan + Orang butuh edukasi + Bisa dibayar = Guru, Content Creator Edukasi

Kenapa Ikigai Penting?

1. Biar kamu gak bingung hidup ini buat apa

2. Biar kamu lebih semangat bangun pagi 

3. Biar kamu punya arah hidup, bukan cuma ikut-ikutan

Tips Merawat Ikigai

Perlu diingat Ikigai juga perlu dirawat

1. Refleksi diri secara berkala karena ikigai bisa berubah seiring waktu.

2. Jangan kejar uang dulu, kejar makna karena uang akan mengikuti kalau kita melakukannya dengan cinta dan keahlian.

3. Terbuka terhadap pengalaman baru karena ikigai sering ditemukan lewat perjalanan hidup, bukan instan.

4. Jangan takut gagal karena kegagalan justru mengarah pada penemuan ikigai yang lebih dalam.

Yang penting, Ikigai membuat kita merasa hidup kita berarti dan berdampak bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain. Jadi, sebelum kamu kembali ke rutinitas hari ini, coba tanya ke diri kamu sendiri: “Apa yang membuatku ingin bangun pagi besok dengan semangat?” Mungkin jawabannya akan mengubah caramu menjalani hidup.

 

 

Sumber:

YouTube Success Before 30: https://youtube.com/@successbefore30

SkinnyIndonesian24: https://youtube.com/@skinnyindonesian24

Psikologi Corner: https://youtube.com/@psikologicorner

Kompas.com dan Tirto.id (artikel tentang ikigai)

 

  4 Views    Likes  

Kuliah Gratis 4 Tahun? Ini Daftar Beasiswa Tiap Semester yang Jarang Orang Tahu!

previous post

Ikigai: Peta Harta Karun Untuk Menemukan Tujuan Hidupmu
Kuliah Gratis 4 Tahun? Ini Daftar Beasiswa Tiap Semester yang Jarang Orang Tahu!

next post

Kuliah Gratis 4 Tahun? Ini Daftar Beasiswa Tiap Semester yang Jarang Orang Tahu!

related posts