Hallo sobat OSC ! Tidak ada cerah tanpa awan yang putih, tidak lengkap rasanya tanpa menyapa jiwa Milenial yang gigih. Selamat kepada Finalis 20 OSC yang sudah beruntung, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena tidak akan datang dua kali. Dan untuk sobat OSC yang belum lulus beasiswanya tahun ini, masih ada kesempatan tahun depan untuk terus mencobanya. Jadi, terus semangat untuk terus berusaha !!! Maaf sebelumnya ni sobat OSC, karena Dini sudah lama tidak membagikan tulisan-tulisan pengalaman lagi karena banyak yang Dini harus kerjakan sebagai Mahasiswa baru hehe. Tapi sobat OSC, sebenarnya hal seperti ini jangan dijadikan untuk sebuah alasan kita berhenti menulis seperti yang dikatakan Novelis Bapak Zaenal Fanani “Jangan menulis menunggu mud, segeralah menulis ! dan jangan berprasangka bahwa apa yang kita tulis itu adalah tulisan buruk”. Nah, kenapa tadi Dini bilang banyak yang harus dikerjakan? Karena sebagai status Mahasiswa baru atau yang sering disebut dengan MABA, banyak banget hal-hal baru yang akan sobat OSC temukan lho. Seperti kegiatan Organisasi Kemahasiswaan yang hampir ada di setiap kampus, dan bisa disebut sama dengan kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) di jenjang Pelajar. Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Islam Malang (UNISMA) sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi diri serta kualitas keilmuan dengan selalu dilandasi ajaran Islam Ahlusunnah Wal Jama`ah dalam setiap perilakunya dengan berbagai bentuk kegiatan. Untuk MABA, ada Organisasi Kemahasiswaan tingkat Universitas seperti Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) yang jenisnya banyak. Sobat OSC bisa lihat di profile OSC UNISMA yaaa... Kegiatan seperti ini menurut Dini bisa dijadikan sebagai wadah untuk sobat OSC yang akan menyandang status sebagai MABA cieee.... untuk mengisi waktu luang kita setelah menyelesaikan mata kuliah tentunya. Kalau kata para senior si “Jangan jadi Mahasiswa yang kupu-kupu” (KUliah PUlang-KUliah PUlang) hehe. Sedikit berbagi pengalaman, Dini mengikuti beberapa organisasi di kampus antara lain UKM Komunitas Teater, Kumpulan Remaja Islam Masjid Ainul Yaqin (Kurma Ayu), Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Fenomena. Semua kegiatan itu belum semuanya dari daftar UKM yang pengen Dini ikuti, masih ada Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) yang dikhususkan untuk Mahasiswa semester tiga. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari mengikuti kegiatan organisasi di kampus, antara lain : 1. Sobat OSC bisa bertukar pikiran dengan berdiskusi sesama anggota organisasi. 2. Mempunyai banyak jaringan teman yang akan memudahkan sobat OSC ketika sedang berada dalam masalah. 3. Melatih kita untuk menjadi orang yang bertanggung jawab dalam menghadapi masalah yang ada di organisasi tersebut. 4. Pintar membagi waktu untuk mengetahui di posisi mana seharusnya kita berada ketika ada jadwal pertemuan yang berbarengan. 5. Sebagai wadah untuk saling berbagi suka maupun duka dengan antar anggota. Meskipun juga ada mahasiswa yang tidak suka dengan dunia organisasi, biasanya mereka cenderung lebih memfokuskan dirinya di bidang Akademik. Hal ini menurut Dini tidak salah. Namun sobat OSC, terlalu terobsesi dengan kegiatan organisasi juga tidak baik lho... bisa jadi akan berdampak pada kelalaian kewajiban kita untuk belajar dan akhirnya mengulang mata kuliah bersama MABA lainnya tahun depan. Iya, di kelas mata kuliah yang Dini tempuh ada beberapa senior yang mengulang mata kuliah tersebut, setelah Dini tanya apa sebenarnya yang menjadikan kakak mengulang mata kuliah ini? Jawabnya “karena dulu sering ada kegiatan yang mengharuskan kakak untuk meninggalkan kelas”. Jadi, untuk sobat OSC sedikit tips dari Dini untuk bagaimana kita bisa seimbang dalam menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa di kampus dalam kegiatan Akademik dan Non-Akademik. Antara lain: 1. Ketika ada tugas mata kuliah, harus segera dikerjakan. Karena biasanya mahasiswa akan menjadikan banyaknya kegiatan yang diikuti sebagai alasan untuk tidak mengerjakan tuganya. Padahal kan yang memilih ikut kegiatan banyak ya dirinya sendiri (hmm...gumamku). 2. Jangan beranggapan bahwa ketika ada intruksi untuk berkumpul organisasi itu hanya membahas suatu hal yang tidak penting. Karena akan menjadikan sobat OSC tertinggal satu langkah lebih maju dari teman organisasi yang lain. 3. Segeralah kembali jika telah usai berorganisasi. Karena jika terlalu nyaman dengan teman-teman organisasi lainnya akan melenyapkan sobat OSC dari tumpukan tugas yang seharusnya sudah selesai. Polemik dunia Akademik dan Non-Akademik ini sudah Dini rasakan ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Solusinya ada pada masing-masing diri sobat OSC untuk menentukan “Mau jadi seperti apa diri ini”. Toh, ada manfaatnya juga jika memang mau mengikuti organisasi, pada saat itu Dini baru pertama kali bertemu seorang laki-laki di sebuah Komunitas Teater, katanya “Ooo... ini to yang namanya Dini, MABA yang ikut banyak kegiatan itu”. Jadi dikenal banyak orang kan, hehe. Pembina organisasi Dini juga ada yang mengampu mata kuliah di kelas, jadi sobat OSC bisa lebih akrab dengan Beliau. Semoga bermanfaat jika tulisan memang sudah dilihat, dan lakukanlah gebrakan pada diri yang terkadang sungkan.
previous post
Jadi Mahasiswa Aktif : Tips Sukses di Perkuliahan