Gangguan obsesif kompulsif dapat dialami oleh siapa saja. Meski lebih sering terjadi di awal usia dewasa, OCD juga bisa terjadi pada anak-anak atau remaja. Penderita OCD terkadang sudah menyadari bahwa pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindarinya. Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih dari 2 persen orang dewasa di seluruh menderita OCD di suatu titik dalam kehidupan mereka. Dan gejala biasanya muncul di sekitar usia 19 tahun, dan dapat sangat mengganggu kehidupan dalam berbagai cara.
Obsessive Compulsie Disorder (OCD) merupakan salah satu gangguan mental yang dapat menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu Tindakan secara berulang-ulang dan jika tidak dilakukan maka penderita OCD akan dihantui rasa cemas dan ketakutan. Meski sering terjadi di awal usia saat dewasa, namun gangguan OCD dapat dialami oleh siapa saja dari berbagai kalangan. Namun, faktanya tidak mudah bagi penderita OCD bahwa pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan tetapi tetap mereka merasa harus melakukannya dan tidak dapat menghindarinya.
Berikut adalah beberapa tips yang berguna bagi Anda untuk mengatasi gejala OCD yang kambuh:
1. Pelajari fakta-fakta OCD
Menyadari bahwa OCD adalah satu jenis gangguan medis yang terkait kecemasan adalah langkah besar pertama untuk memahami bagaimana cara mengatasinya.
2. Pahami apa yang membuat Anda cemas
Pikirkan mengenai situasi apa yang membuat Anda merasa cemas. Biasanya, Anda tahu bahwa ketakutan Anda tidaklah realistis tetapi merasa tidak berdaya untuk berhenti untuk mencemaskannya. Tuangkan segala kekhawatiran Anda dan atasi satu persatu, catat apakah masalah tersebut realistis atau tidak dapat membantu. Pastikan untuk memasukkan apa yang telah terjadi sebelumnya sehingga Anda dapat mulai mengidentifikasi pemicu kecemasan Anda.
3. Tantang penafsiran Anda mengenai situasi tersebut
Pikirkan mengenai ketakutan Anda dan tanyakan pada diri sendiri apakah ketakutan tersebut benar adanya atau apakah Anda keliru menganggap pemikiran tersebut sebagai sebuah kenyataan. Selebihnya, Anda harus mempertimbangkan apakah penafsiran Anda akurat, apa sisi negatif dari pola pikir seperti itu. Ketika Anda menantang ketakutan Anda, Anda dapat lebih terbuka untuk mencari strategi pemikiran yang baru.
4. Terima bahwa OCD Anda mengganggu kehidupan Anda
Penerimaan selalu merupakan langkah pertama untuk mengatasi kecemasan.
5. Tulislah jurnal
Tuliskan pemikiran yang tidak diinginkan dan mengganggu yang membuat Anda cemas dan sadari ritual atau dorongan apa yang Anda lakukan untuk mencoba melawan pikiran-pikiran tersebut.