Lebih Mengenal Emosi Dalam Diri Bersama Film Inside Out

              Emosi merupakan dorongan untuk bertindak yang berasal dari dalam diri kita dan ini merupakan reaksi yang muncul terhadap suatu stimulus yang kita tangkap. Emosi itu sendiri bisa bersifat positif maupun negatif. Perasaan bahagia, gembira dan puas merupakan contoh dari emosi positif sedangkan perasaan yang berkaitan dengan marah, kesal, jengkel itu merupakan emosi negatif. Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi kombinasi antara emosi positif maupun negatif yang muncul pada diri kita hal ini tergantung dari stimulus apa yang kita dapat dari lingkungan sekitar.

              Seiring berkembangnya zaman maka teknologi pun akan semakin pesat. Dari yang tadi nya kita hanya bisa menyaksikan sebuah film melalui layar tancap yang tersedia di pasar malam namun kini bisa dengan mudah mengakses film-film tersebut melalui internet dan handphone. Film-film yang tersedia saat ini bisa menjadi sarana dalam mengedukasi masyarakat yang menontonnya. Banyak genre yang tersedia berdasarkan tingkat umur yang ada pada masyarakat seperti hal nya film horor yang biasanya diperuntukan untuk orang dewasa, film kartun yang diperuntukan untuk anak-anak. Namun coba kita perhatikan ada lho sebuah film yang berlaku untuk semua kalangan, dikemas dalam bentuk animasi kartun 3D dan terdapat unsur edukasi di dalamnya yang berkaitan dengan apa yang sebenarnya terjadi pada diri manusia sehingga bisa memunculkan emosi-emosi tertentu di kehidupan sehari-harinya. Sehingga hal ini sangat cocok dijadikan sarana edukasi untuk menambah pengetahuan dalam diri. Film tersebut adalah Inside Out.  

Film Inside Out

            Film ini disutradarai oleh Pete Docter yang dirilis pada tanggal 18 mei 2015 dan menceritakan tentang 5 emosi dasar yang dimiliki oleh manusia serta perkembangannya dari bayi hingga beranjak dewasa. Emosi tersebut diimplementasikan kedalam bentuk 5 karakter lucu yang memerankan setiap emosi dasar yang ada serta mereka lah yang mengendalikan emosi kita dalam sebuah markas besar di kepala  yang secara medis itu disebut sebagai amiqdala. 

Karakter Joy

Joy sebagai tokoh dengan karakter bahagia yang menggambarkan emosi bahagia pada diri manusia. Pada film ini terdapat bola-bola ingatan yang berpengaruh terhadap emosi yang muncul pada diri manusia. Jika bola tersebut disentuh oleh joy maka kita akan merasakan emosi bahagia begitupun dengan ke empat karakter lainnya.

Karakter Fear

Sobat OSC pernah merasakan takut bukan? baik itu takut karena ruangan gelap, hantu, suatu kejadian ataupun yang lainnya emosi yang muncul ini merupakan tugas Fear dalam mengendalikan emosi sobat OSC. Pada markas besar mereka (amiqdala) ketika sobat OSC merasakan emosi ini maka pada saat itu Fear sedang mengambil alih kendali emosi sobat OSC.

Karakter Sadness

Terkadang dalam kehidupan pasti ada saja pasang surutnya. Kadang sedih kadang bahagia. Ketika sobat OSC sedang merasa sedih baik itu disebabkan oleh kejadian yang mengharukan, diputusin pacar atau revisi skripsi yang tak kunjung selesai maka pada saat itu karakter Sadness sedang mengambil alih kendali emosi yang ada.

Karakter Disgust

Tentu sobat OSC pernah merasa jijik terhadap suatu hal seperti pada ruangan kotor, hewan tertentu atau bahkan terhadap tumpukan sampah. Mungkin respon yang muncul pada sobat OSC bisa berbeda-beda seperti ada yang tubuhnya langsung bergidik, mual serta muntah. Nah ini merupakan respon tubuh yang muncul ketika karakter Disgust sedang mengendalikan emosi sobat OSC.

Karakter Anger

Mendengar kata Anger pasti sobat OSC sudah tidak asing lagi bukan? yah karakter Anger ini berperan sebagai pengendali emosi marah. Ketika sobat OSC sedang merasa jengkel, kesal dan marah maka pada saat ini karakter Anger sedang mengambil alih kendali markas besar yang ada.

               Kelima emosi dasar tersebut digambarkan pada diri seorang tokoh yang bernama Riley. Semua dimulai ketika Riley pindah kota ke San Fransisco. Hal yang terjadi tidak jauh lebih baik dari sebelumnya bahkan kehidupan barunya lebih buruk. Riley berusaha untuk beradaptasi namun semua itu terasa sulit ditambah karakter Sadness yang tidak sengaja menyentuh ingatan inti Riley sehingga hal ini menyebabkan Riley merasa sedih dan semakin memperkeruh keadaan. Hari demi hari emosi yang ada pada diri Riley semakin berkembang. Ketika masih bayi emosi yang muncul hanya sekedar emosi bahagia seperti tersenyum, namun lambat laun semuanya mengalami perkembangan. Satu persatu manusia mengalami penambahan emosi seiring dengan bertambahnya umur, munculah emosi marah seperti menangis, kesal dan lain sebagainya emosi sedih, jijik dan takut pun perlahan mulai menetap hingga pada akhirnya Riley beranjak dewasa dan kemampuan emosi nya pun semakin berkembang ditambah dengan penguasaan emosi-emosi baru yang sesuai dengan tahap perkembangan dan usia nya saat itu.

Manusia itu unik namun pada dasarnya memiliki 5 emosi dasar sebagai cikal bakal dari emosi-emosi lainnya.

 

  516 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts