Mau Interview Seleksi Beasiswa, Magang atau Kerja? Simak Tips Interview Berikut

 

Halo sobat OSC, kamu mau interview untuk seleksi beasiswa, magang atau justru kerja? Untuk kamu yang belum pernah melakukan interview sebelumnya, momen ini pasti sangat membuat kalian deg – degan sekaligus khawatir kan?

Mungkin khawatir takut salah ngomong, gugup tidak bisa jawab atau justru yang lain. Nah, kamu tenang saja, dulu aku juga pernah mengalami hal yang serupa.

Untuk mengatasi hal – hal tersebut maka kamu harus mempelajari beberapa tips interview atau wawancara berikut. Sehingga proses seleksi kamu nanti bisa berjalan dengan lancar.

Tips Interview Seleksi Beasiswa, Magang atau Kerja

Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti di bawah ini. Yang perlu kamu ingat, sistem wawancara yang dilakukan baik itu untuk seleksi beasiswa, magang atau kerja sebenarnya sama saja.

Mungkin hanya berbeda pada pertanyaan yang diajukan oleh interviewer.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Pelajari Posisi atau Jenis Beasiswa yang Dilamar

Yang pertama tentu kamu harus pelajari posisi kerja, magang atau beasiswa yang sedang kamu lamar.

Untuk kamu yang sedang coba melamar kerja entah itu part time, full time ataupun freelancer biasanya recruiter akan menanyakan terkait pengalaman kerja, skill yang kamu miliki, project yang pernah kamu lakukan atau yang lainnya.

Nah, di sini sebaiknya kamu pelajari kebutuhan skill yang mereka miliki. Nanti ketika interview kamu bisa sebutkan bahwa memang kamu memiliki skill tersebut. Tapi pastikan tetap jujur.

Semakin related jawaban kamu dengan kebutuhan perusahaan maka akan semakin besar peluang diterimanya.

Sedangkan untuk kamu yang sedang melamar beasiswa. Pelajari jenis beasiswa yang sedang kamu daftar. Apakah itu beasiswa untuk S1, S2 atau beasiswa lain.

Biasanya pertanyaan yang diberikan akan berbeda. Selain itu, riset juga kira – kira mereka membutuhkan calon penerima beasiswa yang seperti apa.

Apakah membutuhkan orang yang unggul dalam segi prestasi, ataupun yang lain. Atau bisa juga kamu mempelajari kampus yang sedang kamu daftar tersebut.

Semakin kamu kenal dengan kampus atau beasiswa tersebut dan kamu menunjukkannya pada mereka. Maka akan semakin besar peluang kamu mendapatkannya.

Catat Kemungkinan Pertanyaan yang Akan Diajukan

Tips interview yang kedua yaitu mencatat semua kemungkinan pertanyaan yang akan diajukan interviewer. Ini adalah salah satu yang pasti aku lakukan ketika hendak interview, baik itu interview magang dulu, kerja ataupun beasiswa OSC kemarin.

Untuk list pertanyaannya, kamu bisa langsung cari tahu di internet. Ada banyak situs yang memberikan list pertanyaan wawancara seputar magang, kerja atau beasiswa.

Masing – masing dari itu tentu berbeda pertanyaannya. Namun, ada beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan.

Diantaranya adalah.

- Perkenalan tentang diri kamu (untuk kerja, magang dan beasiswa)

- Organisasi yang pernah diikuti (untuk beasiswa)

- Potensi atau skill yang kamu miliki (untuk kerja, magang dan beasiswa)

- Kelebihan dan kekurangan (untuk kerja, magang dan beasiswa)

- Motivasi mendaftar ini (untuk kerja, magang dan beasiswa)

- Kontribusi apa yang bisa diberikan (untuk kerja, magang dan beasiswa)

Dan masih banyak pertanyaan lain. Kamu bisa tulis pertanyaan yang kamu anggap akan muncul dan kamu tulis outline jawaban yang akan kamu berikan.

Setelah membuat outline kamu bisa coba latihan interview dan menjawab sendiri. Sehingga ketika hari H kamu sudah lebih siap dan percaya diri.

Siapkan Pertanyaan yang Ingin Kamu Ajukan

Selain interviewer yang akan menanyakan kamu, kamu juga akan mendapatkan sesi untuk bertanya pada mereka. Nah, pada momen ini kamu bisa tanyakan apapun terkait beasiswa atau kampus tersebut.

Semakin kamu tertarik untuk bertanya banyak hal maka mereka akan berpikir jika memang kamu sangat antusias pada seleksi ini.

Lalu apa saja yang bisa kamu tanyakan? Misalnya seperti.

- Budaya kerja perusahaan (untuk kerja dan magang)

- Benefit yang didapatkan (untuk kerja dan magang)

- Kegiatan yang wajib diikuti setelah diterima (untuk beasiswa)

Dan masih banyak ide pertanyaan lain yang bisa  kamu ajukan nanti.

Jangan Gugup dan Fokus Pada Jawaban

Tips beasiswa yang terakhir dari aku mungkin seperti tips pada umumnya, jangan gugup dan tetap santai. Meskipun itu hal yang susah – susah gampang tapi memang harus kamu lakukan.

Semakin kamu santai ketika interview maka akan semakin mudah dalam menjawab pertanyaan. Apalagi jika kamu sudah mempersiapkannya jauh – jauh hari dengan matang.

Selain itu, jawab pertanyaan sebisa kamu, jangan dilebih – lebihkan atau terlalu belibet. Jawab sesuai situasi kamu saat itu seperti apa.

Ohiya, karena saat ini kebanyakan interview dilakukan secara online. Maka ada beberapa tips yaitu seperti arahkan tatapan mu pada kamera laptop atau handphone bukan layar. Selain itu tetap gunakan pakaian yang sopan meskipun tidak bertemu langsung.

Nah kira – kira itu saja tips interview berdasarkan pengalaman aku sebelumnya. Meskipun hanya 4 poin namun jika kamu teliti lebih dalam itu sudah mencakup semuanya.

Yang jelas, pastikan kamu menyiapkan dengan baik. Jangan sampai kamu mau interview tapi justru tidak membuat persiapan apapun.

Semakin baik dan lama kamu menyiapkan akan semakin bagus hasilnya nanti.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kamu bisa tanyakan saja dengan kirim email ke chazanahaorin@gmail.com feel free to ask ya! See you