Mengenal Perbedaan Diabetes Melitus Tipe 1 dan Tipe 2

Hai Sobat OSC di Seluruh Indonesia, semoga hari-hari kalian menyenangkan ya..

Sobat OSC pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang akan dibahas kali ini, yapss!! Diabetes Melitus. Penyakit ini memiliki dua tipe yaitu Tipe 1 dan Tipe 2. Yuk langsung saja baca dibawah ini..

Diabetes Melitus adalah penyakit yang menyerang sistem endokrin tubuh manusia yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Terkadang masih banyak orang yang menganggap Diabetes Melitus adalah penyakit untuk orang tua, penyakit turunan. Padahal, sebenarnya siapa saja, setiap orang baik itu anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia sekalipun bisa terkena penyakit ini.

Diabetes yang sering terjadi pada manusia dibagi menjadi 2 tipe yaitu Tipe 1 dan Tipe 2 yang dimana kedua tipe ini memiliki perbedaan-perbedaan, diantaranya :

DM Tipe 1

DM Tipe 1 atau Diabetes Melitus Tipe 1 adalah Diabetes yang disebabkan karena sel beta pada organ pankreas rusak sehingga tidak mampu menghasilkan atau memproduksi insulin. DM Tipe 1 secara umum banyak menyerang usia anak-anak. Ada beberapa faktor resiko yang dapat memicu terjadinya Diabetes Tipe 1 diantaranya Faktor genetik (keturunan), faktor usia, dan lain sebagainya. Gejala-gejala yang sering muncul pada tipe ini diantaranya Poliuria (sering buang air kecil, umumnya pada malam hari), Polidipsia (mudah merasa haus), berat badan menurun, kelelahan, pandangan menjadi kabur, luka menjadi lama sembuh, serta sering merasa kaku atau kesemutan pada kaki.

2. DM Tipe 2

DM Tipe 2 atau Diabetes Melitus Tipe 2 adalah Diabetes yang disebabkan karena kurangnya jumlah insulin yang diproduksi oleh pankreas, hal ini berbeda dengan Tipe 1 yang disebabkan sel beta pankreas menjadi rusak. DM Tipe 2 ini sering disebut tipe atau penyakit yang tidak tergantung insulin, hal ini dikarenakan kadar glukosa dalam darah berada dibatas normal pada umumnya ( Orang tanpa Diabetes :  100 mg/dL, orang dengan Diabetes 80-130 mg/dL). Diabetes tipe ini biasanya terjadi karena gaya hidup seseorang, obesitas, bisa juga karena faktor keturunan. Paling banyak menyerang orang dewasa biasanya 30 tahun keatas.

 

Yuk sobat OSC, jangan lupa selalu perhatikan gaya hidup kita yaa. Semoga bermanfaat

  62 Views    Likes  

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

previous post

Moralitas dan Etika Profesional dalam Menyongsong Generasi Pemimpin Masa Depan
Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

next post

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

related posts