Mengenal Teori Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow

 Halo sobat mahasiswa!

sudah pernah dengar teori Hierarki kebutuhan Abraham Maslow belum?

Yuk kita bahas!

 

    Abraham Harold Maslow adalah salah satu tokoh psikologi yang berasal dari Rusia. Ia dikenal sebagai penganut psikologi holistik dan humanistik. Maslow berpendapat bahwa manusia yang sehat secara psikologis adalah mereka yang mampu mengembangkan dirinya sendiri berdasarkan kekuatan-kekuatan dari dalam. Sementara itu, gangguan psikologis pada seseorang umumnya disebabkan oleh hambatan dari luar yang mengganggu perkembangan dirinya. Salah satu teori Maslow yang paling terkenal hingga saat ini adalah teori Hierarki Kebutuhan. Dalam teori ini, Maslow menjelaskan bahwa manusia memiliki lima macam kebutuhan dasar yang tersusun secara berjenjang ke atas, menyerupai bentuk spiral atau segitiga. Teori ini menjadi landasan penting dalam memahami motivasi dan perilaku manusia.

    Teori Hierarki Kebutuhan adalah teori yang menguraikan lima tingkatan kebutuhan dasar manusia, di mana tingkatan tersebut digambarkan dalam bentuk segitiga atau spiral, dan sering juga dikenal sebagai teori piramida. Setiap tingkatan merepresentasikan kebutuhan individu yang harus dipenuhi agar dapat naik ke tingkat berikutnya. Kelima tingkatan tersebut disusun dari yang paling dasar hingga yang paling tinggi, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman (safety needs), kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai (belongingness and love needs), kebutuhan akan penghargaan atau harga diri (esteem needs), dan yang tertinggi adalah aktualisasi diri (self-actualization) yang hanya dapat dicapai setelah keempat kebutuhan sebelumnya terpenuhi.

    Tingkatan dalam teori hierarki kebutuhan Maslow terdiri dari lima level utama. Pertama, kebutuhan fisiologis atau sering juga disebut kebutuhan dasar (basic needs) merupakan kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup, seperti udara, makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan seksual. Kedua, Kebutuhan akan rasa aman (safety needs) mencakup dorongan untuk merasa aman secara fisik dan emosional, serta terhindar dari bahaya dan ancaman. Ketiga, kebutuhan untuk dimiliki dan dicintai (belongness and love needs) adalah kebutuhan untuk mencintai dan dicintai, menjalin hubungan akrab dengan orang lain, serta merasa menjadi bagian dari kelompok. Keempat, kebutuhan akan harga diri (esteem needs) terdiri dari penghargaan terhadap diri sendiri seperti rasa percaya diri dan kemandirian, serta penghargaan dari orang lain seperti status, pengakuan, dan apresiasi. Kelima, kebutuhan aktualisasi diri (self- actualisation) adalah kebutuhan tertinggi, yaitu keinginan untuk mengembangkan potensi secara   maksimal dan menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

    Kebutuhan pada tingkat yang lebih rendah harus dipenuhi terlebih dahulu oleh individu sebelum ia dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan teori hierarki kebutuhan ini dapat ditemukan dalam dunia pendidikan dan dunia kerja. Contohnya, dalam konteks pendidikan, ketika peserta didik telah terpenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs), seperti makanan, dan telah merasa aman (safety needs), maka pendidik dapat mulai mendorong pencapaian prestasi (esteem needs) serta pengembangan kreativitas dan potensi diri (aktualisasi diri). Selain itu, teori ini juga diterapkan dalam bidang psikologi klinis untuk memahami sumber permasalahan psikologis. Misalnya, gangguan seperti depresi dapat muncul akibat adanya kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi. Oleh karena itu Teori ini masih relevan untuk digunakan sampai saat ini.

    Teori Hierarki kebutuhan Abraham Maslow ini memberikan pemahaman mendalam  mengenai motivasi dan perilaku manusia. Dengan mengklasifikasikan tingkat kebutuhan individu menjadi lima tingkatan yang berjenjang seperti piramida, teori ini membantu menjelaskan bagaimana individu mmerespons lingkungannya berdasarkan kebutuhan yang belum terpenuhi. Penerapannya juga luas dan relevan sampai saat ini, mulai dari pendidikan, dunia kerja, hingga psikologi klinis. Oleh sebab itu, teori ini dapat dijadikan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami perkembangan dan kesejahteraan psikologis manusi.

 

Sumber : McLeod, S. (2023). Maslow's hierarchy of needs. Simply Psychology.

               Sarsono, S. W. (2002). Berkenalan dengan aliran dan tokoh-tokoh psikologi. Jakarta: PT Bulan Bintang

             

  1 Views    Likes  

Apa Itu KB Vasektomi?

previous post

4 Aplikasi AI Terbaik untuk Bantu Aktivitas Belajar dan Kreativitas Sehari-hari
Apa Itu KB Vasektomi?

next post

Apa Itu KB Vasektomi?

related posts