Mudah, Ini 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Melawan Perubahan Iklim

Perubahan iklim menjadi masalah terbesar yang sedang dihadapi oleh bumi.  Akibat lapizan ozon yang makin tipis, suhu di bumi makin naik dan hal ini berdampak kepada seluruh makhluk hidup di bumi.  Es di kutub meleleh, permukaan air laut makin tinggi, hewan dan manusia kehilangan tempat tinggal.  Hampir sebagian besar penyebab penipisan atmosfer ini timbul akibat ulah manusia, lho.  Sebagai orang yang sadar mengenai bahaya ini, yuk lakukan hal-hal berikut ini untuk melawan perubahan iklim.  Simak daftar di bawah ini!

1. Mengurangi Konsumsi Daging

Tahukah kamu bahwa industri daging (utamanya daging merah) adalah salah satu industri yang berdampak dalam penipisan lapisan ozon?  Ada banyak hutan dan pohon ditebang untuk menjadi lahan peternakan hewan, hewan (terutama sapi) banyak menghasilkan gas methana, serta penggunakan minyak bumi dipakai untuk pengoperasian mesin pemotong dan pengemasan daging.

Jika kamu bisa, yuk kurangi konsumsi daging dan mulai beralih ke diet yang berbasis pada tanaman.  Kalau kamu rindu mencicipi daging, bisa nih menyontoh para vegetarian yang menggunakan kedelai dan akar-akar tumbuhan sebagai ganti daging.  Kalau berani, bisa mencoba mengganti konsumsi protein dari daging dengan menyantap serangga atau protein nabati!

2. Mengompos Sampah Organik

Sampah yang dihasilkan oleh manusia tidak hanya membuat bumi makin sesak karena kehabisan tempat, namun juga menjadi sumber penghasil gas yang membuat bumi makin panas.  Banyak sampah dapur/organik yang sebetulnya dapat terurai dengan baik ke tanah, namun karena ketidaktahuan dan kemalasan manusia, justru bergabung bersama sampah non-organik yang ujung-ujungnya berakhir di tempat pembuangan akhir.  Kalau kalian melihat sampah dapur yang bisa terurai dengan gampang (sisa kulit buah atau sayur), alih-alih dibuang, coba potong menjadi kecil-kecil dan campurkan ke satu tong berisi tanah sehat (yang lembab dan mengandung bakteri/cacing).  Dengan melakukan kompos, dalam waktu satu sampai dua bulan kamu bisa memanen pupuk/tanah subur yang bisa digunakan untuk bercocok tanam!

3. Perbanyak Berjalan Kaki

Hayo ngaku, seberapa sering kita naik motor atau mobil ketika ingin berbelanja ke mini market yang tidak begitu jauh dari rumah?  Dari pada berkendara singkat dan menghabiskan bensin, yuk jalan kaki saja!  Atau kalau ingin lebih cepat, kamu bisa menggunakan sepeda.  Selain membuat tubuh makin sehat karena bergerak, kita juga mengurangi emisi gas karbon dioksida!

4. Membeli Baju Second

Mungkin kedengaran tidak gaul dan dilabeli 'ingin hemat uang', tapi berbelanja baju second memiliki sejuta manfaat, lho.  Banyak orang yang saat ini mengikuti fast fashion, atau gaya hidup sering membeli baju dari merk-merk terkenal.  Padahal, fast fashion merugikan lingkungan karena memakan banyak tenaga, air, dan perputaran uang yang tidak ramah untuk lingkungan.

Dengan membeli baju second, artinya kamu telah menyelamatkan kain-kain baju sehingga tidak berakhir di tempat pembuangan akhir.  Ini penting lho, karena kain tekstil yang ada di sampah akan menghasilkan gas methana yang merusak ozon.  Selain memperpanjang umur pakaian, kamu juga telah menyelamatkan penggunaan air dan berkontribusi dalam penolakan fast fashion.   Yuk nge-thrift!

5. Mengurangi Belanja Online

Sering berbelanja bahan makanan atau barang-barang sekunder secara online?  Hm, tidak heran banyak yang kecanduan belanja online, karena ada banyak promo menarik dan para pembeli tidak usah keluar rumah.  Tapi pernahkah kamu berpikir berapa banyak plastik dan kemasan yang digunakan dalam satu pengiriman barang?  Atau berapa banyak jejak karbon yang ditinggalkan ketika mengantar barang dari kota ke kota menggunakan kendaraan bermotor?

Untuk mengurangi jejak karbon dan mengurangi sampah, kamu bisa mencoba datang langsung ke toko/tempat yang menjual barang.  Memang kita harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk bergerak, tapi hal ini jelas lebih ramah lingkungan dibandingkan belanja online.

6. Berhenti Menggunakan Barang Sekali Pakai

Coba periksa, ada berapa banyak benda dari plastik sekali pakai yang kamu gunakan dalam jangka waktu satu bulan?  Sering kali kita menggunakan banyak barang dari plastik sekali pakai seperti botol minum dan alat makan.  Padahal plastik sekali pakai ini membutuhkan banyak minyak bumi dan tenaga dalam produksinya, lho.  Yuk berganti ke peralatan reusable seperti barang-barang dari stainless steel atau dari plastik BPA yang aman digunakan berkali-kali setelah dicuci bersih.

Bumi ini tidak membutuhkan sedikit orang yang bisa melakukan tindakan ramah lingkungan secara sempurna, tapi bumi ini lebih membutuhkan banyak orang yang mau melakukan tindakan ramah lingkungan walaupun tidak sempurna.  Yuk mulai bergerak menyelamatkan bumi mulai dari sekarang, one step at a time!  

  11 Views    Likes  

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

previous post

Moralitas dan Etika Profesional dalam Menyongsong Generasi Pemimpin Masa Depan
Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

next post

Pendaftaran Program Kampus Mengajar Angkatan 8 sudah Dibuka!

related posts