PARU-PARUKU DAN PARU-PARU DUNIA

Sobat osc sudahkah mengetahui kondisi bumi akhir-akhir ini? Begitu banyak yang hal terjadi ataupun berita yang mengejutkan pada awal tahun 2020. Kita sebagai manusia pun tidak bisa menebak atau memprediksi kapan atau datangnya sebuah peristiwa yang pastinya akan tercatat dalam sejarah.

Seperti judul dari artikel ini yaitu paru-paruku dan paru-paru dunia, kedua hal ini saling berkesinambungan seperti yang kita alami saat ini. Seperti yang sobat osc ketahui dunia sedang menghadapi virus covid-19 yang menyerang sistem ketahanan tubuh manusia khususnya paru-paru. Namun dengan apa yang terjadi saat ini kita juga melupakan fakta bahwa ternyata paru-paru dunia pun juga sedang kritis.

Segala sesuatu terjadi dengan begitu cepat sehingga saling tumpah tindih dan akhirnya yang menjadi fokus utama adalah penanganan covid-19 karena sudah menjalar keseluruh dunia dengan memakan banyak korban. Namun tahu kah sobat osc bahwa selama kita menjalani masa quarantine atau isolasi mandiri dan dunia sedang fokus dengan misi kemanusiaan, Defortasi atau kebakaran di hutan amazon masih terjadi. Hal ini sangat menghawatirkan mengingat hutan amazon merupakan penyumbang 20%  oksigen yang sedang kita hirup saat ini. Terhitung sejak 1 januari hingga 30 april 2020 wilayah hutan amazon yang telah terbakar dan ditebang mencapai 1.202 kilometer persegi.

Lonjakan deforestasi ini sejalan dengan angka kerusakan hutan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Bukankah itu merupakan angka yang cukup besar sobat osc? Bayangkan saja dengan luas tanah beribu kilometer dapat ditanami pohon dan memberikan oksigen secara cuma-cuma kepada ribuan manusia dimuka bumi ini karena dengan populasi manusia yang semakin lama semakin bertambah tentunya semakin banyak pula pohon yang dibutuhkan sebagai pertukaran udara.

Oksigen merupakan kebutuhan utama manusia, khususnya pada masa seperti ini kita seharusnya sadar dan mengambil pelajaran dari virus yang menyerang sistem pernafasan manusia bahwa, manusia juga menyerang sistem pernafasan bumi dengan membakar hutan yang menjadi sumber utama oksigen bagi seluruh umat manusia dan mahkluk yang mendiami bumi. Tetapi ada oknum-oknum yang tidak sadar apa yang mereka lakukan akan merugikan banyak orang dimasa mendatang dan semakin memanfaatkan keadaan saat ini untuk semakin merusak hutan amazon.

Dampak dari terbakarnya hutan tentunya bukan berimbas kepada manusia saja namun flora dan fauna yang pada hutan amazon pun ikut menjadi korban, sangat disayangkan jika flora maupun fauna tersebut hanya terdapat di hutan amazon dan dengan terjadinya kebakaran ini flora ataupun fauna tersebut terancam punah atau bahkan punah.

Hal ini menjadi hal yang patut di cemaskan. Bumi semakin lama semakin panas, es di kutub utara dan selatan mencair, kadar keasinan air laut semakin menipis akibat mencairnya es di kutub. Bukan hanya itu terjadinya banyak bencana alam akibat dari tidak seimbangnya keadaan alam.

Hutan merupakan hal yang paling vital untuk keberlangsungan umat manusia sama halnya dengan paru-paru yang juga vital untuk manusia. Tetapi banyak orang yang belum menyadari hal ini dan masih bersikap acuh tak acuh.  Hutan dapat memberikan kehidupan baik kepada manusia, fauna maupun flora. Kehidupan yang disebutkan disini adalah udara, air, dan tanah. Mengapa seperti itu sobat osc? Karena hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi banyak pohon dan tumbuhan dengan berbagai macam jenisnya. Hutan juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai macam satwa liar.

Hutan menjadi tempat pertukaran oksigen, mengapa? Karena pohon menghasilkan oksigen dan manusia menghasilkan karbondioksida. Pohon menghisap karbondioksida yang di hasilkan oleh manusia dan menghasilkan oksigen untuk dihirup oleh manusia dan hal itu terus berulang. Hutan juga menghasilkan air dan juga dijadikan daerah resapan untuk menahan debit air yang berlebih. Tanah menjadi tempat bertumbuhnya berbagai macam tumbuhan yang dapat menghasilkan sumber pangan bagi manusia maupun fauna.

Jadi apakah sobat osc sadar akan pentingnya hutan sebagai sumber oksigen dan juga energi untuk makhluk hidup dibumi? Namun kita juga bisa mengambil sisi positif dari pandemic yang sedang terjadi yaitu penurunan polusi yang cukup signifikan pada negara-negara besar dan tentunya banyak hal positif lain yang dapat kita ambil dari pandemic ini. Dan juga kita tetap harus waspada dengan selalu menjaga Kesehatan dan kebersihan kemanapun kita pergi. Mengingat banyaknya masyarakat yang masih belum memberlakukan aturan yang telah diatur pemerintah demi kebaikan diri kita sendiri dan juga kebaikan orang lain yang berinteraksi dengan kita.

Tetapi sobat osc, tujuan dari artikel ini bukan untuk membandingkan besarnya peristiwa yang sedang terjadi saat ini. Namun sebagai pengingat bahwa kedua hal ini sama-sama pentingnya dan juga saling berkesinambungan bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk hidup di Bumi kita tercinta ini.

Tentunya kita sadar betapa mengkhawatirkan dan memprihatinkannya situasi yang terjadi saat ini. Mari kita saling menjaga keamanan diri kita dan juga menjaga keamanan bumi. Jika bukan kita siapa lagi? Mari kita bekerja sama dan memanfaatkan waktu kita selama quarantine untuk mulai bersuara atau memberikan edukasi maupun promosi lewat media sosial sehingga kita bisa menjadi lebih mengetahui dan mulai memberlakukan perilaku hemat sumber daya alam dengan mengurangi penggunaan kertas karena pada masa ini segala hal bisa di sebarkan melalui media sosial. Perilaku hemat sumber daya bukan hanya untuk hutan amazaon tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita.

 

Sumber

https://nationalgeographic.grid.id/read/132149533/aksi-penebangan-dan-pembakaran-masih-terjadi-di-hutan-amazon-selama-pandemi-covid-19

  2213 Views    Likes  

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

previous post

Kenal Lebih Dekat Dengan Beasiswa OSC Medcom.id
Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

next post

Tips Belajar Efektif Ala Elon Musk

related posts